Sinopsis Dream High 2 episode 9


Sinopsis Dream High 2 Episode 9

Sinopsis Dream High 2 episode 9 :

Yoo Jin, JB dan Hye Sung panik, Ri-an hilang kesadaran seketika dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.

Dengan menggunakan mobil yang dibawa JB, mereka sampai di rumah sakit.

Dicegah pergi oleh adiknya, Hye Sung memutuskan untuk engga pergi mengantar Ri-an.

Ri-an jelas masih menyukai JB, ia masih tetap menggunakan tanggal ulang tahun JB sebagai password handphonenya. JB menghubungi ibu Ri-an, memberitahukan keadaan Ri-an yang terbaring di rumah sakit saat ini.

Ri-an mulai sadar, membuka matanya dan saat mengetahui Yoo Jin yang ada disampingnya, Ri-an terbangun, “Bukankah kau membenciku?” Tanya Ri-an.

Engga ada kata benci buat Ri-an di kamus hidupnya Yoo Jin. Hidup itu mengalir kayak air, kalaupun Yoo Jin membenci Ri-an, ia engga bakalan deh mengantar Ri-an ke rumah sakit.

Tapi saat JB datang menghampiri Ri-an, emosi Ri-an berubah drastis. Terlebih saat JB memberitahukan kalau ibu Rian dan Kang Chul sudah mengetahui keadaan Ri-an. JB udah sama sekali engga memiliki hak buat mengkhawatirkan keadaan Ri-an.

Hey, kekhawatiran JB malah membuat Ri-an semakin mengharapkannya, engga salah dong kalau Ri-an mengusir JB dan menyuruhnya pergi jauh, pergi jauuuh karena sekarang JB sudah memiliki Hye Sung dihatinya. Ah~~ good job, kid. Good job.

Bentakan Ri-an pada JB, membuat badannya yang lemah semakin kehilangan tenaga, alhasil jatuh pingsanlah Ri-an untuk kedua kalinya. Yoo Jin yang ada disebelahnya berubah panik. Ia membutuhkan suster untuk memulihkan Ri-an.

Wajah Ri-an yang sedang tampil di panggung kumuh itu tersebar luar ke seluruh penjuru Kirin. Semua orang merendahkannya, Ri-an bukan lagi Ri-an yang diagung-agungkan, sekarang tempat Hye Sung seperti ditempati Ri-an, terpuruk dan dicemooh. Engga ada satupun yang berada di pihaknya.

Nana? Ailee? Shi Woo? Mereka terlihat engga mengkhawatirkan Ri-an sama sekali. Kalaupun mereka khawatir, bukan Ri-an yang mereka khawatirkan tapi popularitas HershE yang mungkin akan terpengaruh dengan kejadian yang mereka anggap memalukan itu.

Nana mengusulkan untuk mengusut kasus itu, mencari tau penyebab kenapa dan bagaimana bisa type manusia pembangkang seperti Ri-an mau mengadakan aksi panggung di tempat kumuh seperti itu. Pasti ada hal-hal tersembunyi yang disembunyikan yang engga mereka ketahui, pikir Shi Woo.

Yoo Jin menemani Ri-an sampai ia terbangun. Membuat lelucon kalau Ri-an tidur sambil mengorok, panik Ri-an karena lelucon itu. Yoo Jin tertawa dan mengatakan kalau itu hanya candaan.

Saat memberitahukan Ibu Ri-an sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, Ri-an khawatir ibunya akan cemas melihat keadaannya. Sebisa mungkin Ri-an engga menunjukkan kalau ia tengah sakit parah.

Ibu Ri-an datang seperti kebakaran jenggot melihat anaknya pucat.

Semua pertanyaan dari A sampai Z tentang keadaan Ri-an membuat Yoo Jin tersenyum kecil mengetahui kepanikan ibu Ri-an. Ah, seperti itukah mendapat kepanikan dan perhatian dari seorang ibu, raut wajah Yoo jin seperti mengatakan hal itu. Rian baik-baik saja, dokter bilang ia akan segera pulih setelah ia beristirahat dengan cukup, ucap Ri-an. Berharap ucapannya itu bisa menenangkan ibunya.

Ibu Ri-an lalu mengutuk Kang Chul, ia menghadap Kang Chul dan meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi pada Ri-an. Semua karena kesalahan Kang Chul, engga memfasilitasi Ri-an dengan manager dan mobil yang mengantarkannya ke pentas itu.

Ibu engga membutuhkan alasan pembelaan diri dari Kang Chul. Ia bahkan mengungkit tentang kinerja OZ Entertaiment yang melalaikan anaknya, menyalahkan karena yang memaksa Ri-an menjadi penyanyi adalah Kang Chul. Sampai pada ancaman Ibu Ri-an, kalau ia engga akan memperbolehkan Ri-an mengikuti audisi SuperIdol.

Tentu penyalahan diri pada Kang Chul itu ibarat kesalahan besar bagi Ibu Ri-an. Menantang macan yang bertaring, bakal mendapat terkaman. Komposer ternama yang menjadi penanggung jawab audisi SuperIdol pun memberi penjelasan. Adanya kesalahpahaman yang diterima Ibu Ri-an, sesuai dengan kondisi Ri-an saat ini, ia engga diperbolehkan untuk mengikuti audisi.

Yang artinya, audisi SuperIdol engga membutuhkan orang seperti Ri-an, mereka akan tetap berjalan baik tanpa Ri-an. “Kalau Ri-an tidak menjadi seorang penyanyi, maka ia tidak akan pernah menjadi seorang artis.” Pernyataan ini semakin membuat Ibu Ri-an tersudut.

Ri-an bakal kehilangan kesempatan untuk membuktikan dirinya kalau Ri-an itu special. Kesempatannya untuk membuktikan pada semua orang kalau ia engga hanya cantik tapi juga berbakat, kesempatan itu hilang.

Akhirnya, Yoo Jin bisa bertemu dengan Hye Sung. Berbicara bersama. Ah~~ My OTP.. Hye Sung-Yoo Jin 🙂 Hye Sung bisa menduga alasan Yoo jin datang ke desanya, tentunya untuk menemui Hye Sung. Bukan hanya untuk sekedar menemui Hye Sung, tapi juga meminta maaf karena ulah Ri-an yang menyanyikan lagu Hye Sung. Yoo Jin menyalahkan dirinya sendiri, semua salahnya, ia engga seharusnya membiarkan lagu itu dinyanyikan oleh orang lain.

Tapi Hye Sung mengerti kok ya gimana keadaan yang sebenarnya. Ia bahkan berterimakasih, karena berkat Yoo Jin dan yang lainnya, semua orang jadi mengetahui kalau lagu itu adalah sebenarnya lagu Hye Sung.

Kirin masih membutuhkan Hye Sung, semua orang mengharapkan Hye Sung untuk kembali. Tapi, Hye Sung menolak dengan tegas perkataan Yoo Jin. Memastikan diri kalau ia engga akan pernah kembali ke Kirin, apapun yang terjadi.

Ah~~ Jr.. This kid.. Yaa!! Cool~
Group Ui Bong tengah melatih diri untuk persiapan audisi SuperIdol. Malangnya, dari keempat makhluk yang menetap di ruang latihan itu, Cuma Ui Bong yang punya kualifikasi naik peringkat jadi Star. LOL.

Diam-diam Teacher Jin Man memperhatikan mereka. Melihat betapa mengenaskannya murid-muridnya, Teacher Jin man angkat bicara dan menyarankan mereka untuk melihat latihan team Idol.

Yaahhaaa! Perbandingannya jauh banget. Keluhan dan pujian terus menerus dilontarkan team Ui Bong, karena Ailee, JB, Shi Woo dan Nana dance dari satu gerakan ke gerakan lain dengan sempurna tanpa adanya kesalahan.

Rapat diadakan untuk membahas tentang perkembangan kemampuan yang akan ditunjukkan dalam audisi SuperIdol. Guru-guru yang bertanggung jawab melatih group yang sudah ditentukan, semua berkumpul dan mencatat apa saja yang harus mereka lakukan. Bukan hanya siswa Kirin yang akan mendapat penilaian, tapi tingkat pengajaran guru yang bertanggung jawab atas semua itu juga menjadi patokan mengenai hasil yang akan di dapat.

Teacher Taeyeon yang paling khawatir, ia merasa putus asa karena anak didiknya harus melawan group Idol yang sudah terlatih. Amatur vs Profesional, pertandingan yang engga adil, ungkap teacher Taeyeon.

“Saat kita terlahirkan ke dunia, kita memiliki kemampuan yang berbeda. Ketika berpartisipaasi dalam Olimpiade, apa terdapat adanya perbedaan garis start? Kenapa aturan-aturan itu diberlakukan? Itulah kenapa agar kita saling berkompetisi dalam kondisi yang sama.” —komposer Kirin, Dream High 2. *lazy to search his name 🙂

Kemurungan Teacher Taeyeon bertambah saat ia bertemu dengan Ji Soo. Ji Soo memanas-manasi Teacher Taeyeon, tentang kemampuannya yang bahkan dibawah Nol. Menyamakan antara Hye Sung dan Teacher Taeyeon, sepertinya pantas. Hye Sung dan Teacher Taeyeon mengerti teknik dalam bernyanyi tapi mereka sama sekali engga bisa bernyanyi.

“Satu hal yang terpenting dalam keberhasilan siswa, yang bahkan keinginan dan kerja keras pun engga cukup. Yaitu membawa potensi –potensi pengajaran dalam pembelajaran.” —Ji Soo, Dream High 2.

Ya Eun Wonder Girls secara pribadi menghubungi Hye Sung. Hahhaa.. Kebetulan adik Hye Sunglah yang mengangkat panggilan itu. Saat Ya Eun memperkenalkan dirinya, adik Hye Sung kesal, sejak kapan kakaknya memiliki hubungan dengan bintang besar setaraf wonder girls. “YAA!! Kalau bibi adalah Ya Eun Wondergirls, maka aku adalah SNSD.. ” Hahhahaa.. Variablenya : [SNSD vs Wondergilrs, Dream High 2] [SNSD vs Pororo, Hello baby MBLAQ session 5]

Ya Eun yang benar-benar ingin memasukkan lagu ciptaan Hye Sung “Hello to myself” ke dalam album wondergirlnya, berusaha untuk mengontak Hye Sung untuk kedua kalinya. Menjelaskan kalau ia sangat menyukai lagu ciptaan Hye Sung tersebut.

Hye Sung masih engga percaya dengan berita baik itu, adiknya menyadarkan, “Unnie, kita harus meminta tanda tangan mereka. Hal terpentingnya adalah sekarang kau menjadi terkenal.”

Dua makhluk ini benar-benar ditakdirkan buat jadi rival. Tapi sisi baiknya, JB selalu bisa membuat Yoo Jin bangkit dan membangunkan semangatnya. JB mengetahui dengan jelas tipikal individu semacam Yoo Jin, seseorang yang sama sekali engga bisa ditantang, dan JB menantang Yoo Jin dalam segala hal.

Mereka sama-sama engga menyadari kalau hubungan rival mereka, malah ngebantu masing-masing dari mereka buat bangkit, menunjukkan sisi terbaik dari diri mereka sendiri. Keren yah, dunia perivalan itu 🙂 Saya juga kadang males kalau di dunia persinopsisan engga ada rival. I am serious, Serious Black :p

Bukan Cuma memperebutkan Hye Sung, tapi JB juga mengingatkan Yoo Jin tentang masa lalu saat mereka melakukan audisi Kirin bersama. JB dulu berbeda dengan JB yang sekarang. Bertekuk lutut dihadapan yang kalah, kayak mendapat keagungan penuh. Itu yang JB inginkan, Yoo Jin bertekuk lutut dihadapannya. Audisi SuperIdol yang bakal jadi penentu, siapa diantara JB dan Yoo jin yang bakal bertekuk lutut.

Bukannya semakin membaik, latihan group Yoo Jin malah sebaliknya. Engga ada tanda-tanda kalau mereka bakal berhasil di audisi SuperIdol itu. Tapi, kejeniusan Yoo Jin kayak membawa harapan. Misi yang diberikan adalah “Bi” yang berarti “Hujan”, Hujan yang berarti actor “rain”. Ah, kalau pemecahan masalahnya semudah itu, engga bisa disebut misi, pikir Yoo Jin.

Kata kunci “Bi” bukan berarti kita harus menggunakan lagu Rain sebagai theme song, tapi ada kebenaran yang tersembunyi dari misi itu. Tapi apa?? Apa yang mereka harus gali. Personality, personality, Yoo Jin mengucapkan kata berkali-kali. Yap, yang dibutuhkan di audisi ini bukan tiruan rain, tapi jati diri, keaslian dan blab la bla..

Ah, JB group juga dapet wangsit yang sama. JB pun menggagaskan ide untuk menjadikan pementasan mereka sebagai pentas musical. Menggabungkan kata rain dari berbagai lagu.

“Rain” yang berarti hujan harus mengaitkan antara satu emosi dengan emosi lain. Air yang turun dari langit disebut rain, kesedihan juga bisa diibaratkan sebagai rain. Good job, kid~~

Kepala sekolah Joo yang secara kebetulan bertemu dengan Komposer ternama, bertanya tentang alasan dibalik diangkatnya Yoo Jin sebagai kandidat super idol.

Sederhana, ahjussi yang satu ini selalu mengaitkan antara pertandingan olah raga dengan kehidupan. Pacemaker. Yap. Pengibaratan Yoo Jin sebagai pacemaker, istilah di dunia marathon yang berarti acuan larian. Seorang pelari dalam pertandingan marathon membutuhkan objek penggerak di depannya yang nantinya akan menjadi acuan seberapa jauh kemampuan dan tenaga yang mereka habiskan.

Kepala sekolah Joo menyela, Yoo Jin bukan seseorang yang bisa menjadi panduan. Ahjusshi composer pun menjawab dengan bijak, yang dibutuhkannya saat ini adalah bintang yang engga pernah akan tergantikan, seperti ladygaga atau Michael Jackson. Bangunan OZ Entertaiment masih diperkuat dengan deretan artis debutan mereka, apa kehadiran Yoo Jin hanya dijadikan batu lemparan agar para idol itu lebih bekerja keras? Pikir Kepala Sekolah Joo. “Engga ada yang mengetahui, bisa saja pace maker yang memenangkan kompetisi ini.” Jawab ahjusshi composer.

Hye Sung diundang secara langsung untuk bertemu dengan Ya Eun. Ia bahkan berada di satu radio broadcast yang sama dengan Ri-an.

Saat broadcast live dilangsungkan, Ri-an berubah baik, ia memuji Hye Sung dan berpura-pura memiliki hubungan baik sekaligu berteman akrab dengan Hye Sung.

Orang-orang mengira bahwa lagu yang Ri-an bawakan di pementasan saat itu adalah lagu yang ia composed sendiri, saat Ya Eun menanyakan permasalahan ini, Ri-an menjawab dengan kepura-puraan yang lain. Saat pementasan kali itu, Ri-an engga bermaksud mengclaim lagu itu sebagai lagunya, yang sebenarnya ia lakukan adalah menggantikan tempat Hye Sung dan menjadikan lagu itu sebagai hadiah perpisahan untuk Hye Sung.

Sedangkan Hye Sung, ia tersenyum dan menerima semua jawab Ri-an :

Aku benar-benar berterimakasih pada Ri-an. Kalau bukan karenanya, lagu itu tidak akan sepopuler saat ini. Kalau bukan karena teman-temanku. Lagu ini mungkin akan menghilang dari dunia ini. Jadi aku sangat berterima kasih kepada teman-teman yang menghidupkan lagu ini. Jujur saja. Sekolah kami memiliki banyak siswa berbakat. Setiap kali aku memandang mereka.

Aku akan merasa bahwa aku memiliki kekurangan dalam banyak hal. Sama seperti kura-kura. Kura-kura yang bahkan tidak bisa bersaing dengan kelinci. Mereka akan terus melangkah dan beranjak ke tingkat yang lebih tinggi. Aku merasa bahwa aku sudah berusaha sebisa mungkin tetapi tetap saja hasilnya sama sekali tidak memuaskan.

Aku rasa, aku memang terlahir berbeda, memiliki banyak kekurangan. Aku mengandaikan diriku sendiri sebagai kura-kura dan yang lainnya adalah kelinci. Dan aku hanya mengalihkan rasa melankolis yang aku rasakan ke dalam bentuk tulisan. Menulis lirik sama seperti menulis kehidupanku ke dalam sebuah diary. —Hye Sung, Dream High 2.

 

Ketika aku masih pemula. Seorang komposer terkenal mengatakan hal ini.

“Sebuah lagu yang sesungguhnya, tidak diciptakan tetapi ditemukan.” Untuk dapat menemukan lagu-lagu seperti itu, harus juga memiliki keterampilan juga. Selama kau memiliki hati yang tulus seperti saat ini, di masa yang akan datang kita pasti akan bertemu lagi. itu adalah saran untuk seorang teman baik. —Ya Eun, Dream High 2.

Bukan Hye Sung yang tersingkirkan, tapi Ri-an. Lagu “Hello to myself” dinyanyikan oleh Ya Eun, bukan Ri-an yang seharusnya menyanyikannya.

Broadcast itu disiarkan live, dan orang-orang yang menyayangi Hye Sung mendengarkannya.

Setelah broadcast dilangsungkan, Ri-an menahan kepergian Hye Sung.

Melabraknya dengan kata-kata angkuhnya. Jangan berpuas diri dulu karena dirinya tampil di public, karena orang-orang akan segera melupakan Hye Sung, angkuh Ri-an pada Hye Sung.

Hye Sung sudah merasa cukup dengan semua yang ia dapat saat ini. Ia engga lagi mengharapkan apapun, Ri-an engga perlu merasa khawatir, karena Hye Sung engga akan mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Jawaban Hye Sung ini benar-benar menghantam Ri-an. B-b-beeuuh!

Hye Sung kembali. Kirin mendapatkan Hye Sung lagi, seorang siswa yang memiliki nilai test terendah dalam skill, tapi menjadi siswa pertama yang debut. Mendapat bagian broadcase live bersama Ya Eun dan mempublikasikan lagu ciptaannya bisa dikategorikan debut, meski belum mendapat debut stage, tapi publikasi karyanya sendiri adalah bagian dari debut.

Orang pertama yang menyambut kedatangan Hye Sung adalah JB. JB menyambut Hye Sung dengan tarian selamat datang. Whoaa.. JB-JR, totally dancing machine.

Totally cool 🙂 Dan ah~~ Jimat kita yang satu ini ternyata emang engga boleh dilupain ya, coba aja, siapapun yang memiliki liontin K, bakal memiliki keberuntungan. Dan, liontin K berpindah ke tangan JB kali ini.

Dan, berkat Hye Sung pulalah Teacher Taeyeon mendapatkan ide, tentang makna dari misi “Bi”. Mereka engga menafsirkan “Bi” sebagai “Rain” tapi Bi sebagai B-bentuk alphabet.

Hye Sung paham, B yang engga bisa menjadi bentuk A. Kelas B yang sangat ingin menjadi kelas A. Yang berarti, seseorang yang ingin berada di puncak, tapi tidak bisa berada di puncak.

Terbentuklah satu music, dengan kata B yang mendominasi. Bisa dibilang cool, karena mereka original, music mereka original, ini yang dimaksud Yoo Jin. Personality. Indentitas 🙂

Sampailah ke bagian dance, uri dancing machine JR mencoba membuat gerakan sesederhana mungkin. Butuh tiga kali penyederhanaan gerakan yang bisa diterima oleh yang lain. Gerakan dance yang sederhana.

Teacher Taeyeon memergoki Ji Soo yang tengah memperhatikan Yoo Jin group berlatih. Salinglah mereka berdua, baku hantam dalam perkataan. Diawali dengan Ji Soo yang mengejek Hye Sung sebagai lubang. Engga keren ya, kalau satu bahan sutra terdapat sedikit robekan lubang, bolong. Itu yang dimaksud Ji Soo.

Teacher Taeyeon membalik ejekannya, bagaimana dengan Ri-an, bukankah Ri-an juga merupakan lubang di group Idol Ji Soo. Karena kondisi sakit yang diderita Ri-an, ia engga diperbolehkan untuk mengikuti audisi, bukankah itu juga lubang bagi group Idol Ji Soo.

“Siswa itu diibaratkan sebuah pertanyaan, bukan jawaban. Kita memberikan jawaban dengan arahan kita.” —Teacher Taeyeon, Dream High 2.

Seperti biasa, Hye Sung yang selalu giat melatih dirinya sendiri. Dance dalam waktu yang lama, agar ia bisa tampil semaksimal mungkin saat performance.

JB. Orang pertama yang selalu menemukan Hye Sung, entah itu disaat Hye Sung bersedih atau senang. JB tersenyum melihat betapa giatnya Hye Sung berlatih.

Mengajaknya untuk makan siang bersama dan shopping. Hal terpenting dalam performance, bukan hanya skill atau kenyamanan baju yang digunakan, tapi kepantasan kostum yang digunakan juga akan mempengaruhi performance. “Dress clothes will replace your training clothes.High-heeled shoes will replace your sneakers.” Ungkap JB.

JB secara special memilih pakaian cute yang bisa mewakili kecute-an Hye Sung.

“Ketika penampilanmu terlihat profesional, maka hal itu akan mempengaruhi sikapmu menjadi lebih profesional. Berlatihlah sama seperti disaat kau tengah mengadakan pertunjukkan yang sebenarnya.” —JB, dream High 2.

Dalam perjalanan pulang, Hye Sung menanyakan kebaikan JB. Anggap saja JB sebagai fans berat Hye Sung, ucap JB. Hye Sung mengerti, ia engga akan salah paham dengan kebaikan JB.

Tapi, sayangnya, Hye Sung engga benar-benar mengerti dengan apa yang JB maksud 🙂

Dua buah bunga tulip cantik sedikit membuat Ri-an bernafas lega. JB engga pernah melupakan bunga kesayangan Ri-an. Dan JB mempersiapkan bunga special itu untuk Ri-an, hari ini.

Harapan terbesar Ri-an untuk memperbaiki hubungannya dengan JB mulai ia rakit satu persatu. Ri-an kembali ke asrama Kirin, sengaja untuk melihat koleksi sepatu lusuh JB yang ia simpan.

Tapi, kedatangan JB ke kamar Ri-an bukan untuk menemui Ri-an. Hye Sung yang JB cari. Rakit harapan Ri-an pada JB meruntuh saat itu juga. YAAA!! Otak Ri-an dipenuhi dengan JB, malah formula Hye Sung yang ada di otak JB. Ah~~ Love 😦

Ri-an menanyakan ketulusan yang pernah JB berikan padanya di masa lalu. JB mengangguk mengiyakan kalau semua yang JB katakan mengenai sepatu-sepatu lusuh itu adalah benar, tentang keinginan dan mimpinya, semuanya disimbolkan pada sepatu lusuh yang ia berikan pada Ri-an. Memberikan sepatu lusuh pada orang yang JB sayangi, sama artinya dengan memberikan seluruh mimpi dan keinginannya pada Ri-an, berharap RI-an menjaganya.

Saat Ri-an menanyakan apakah JB menyukai Hye Sung. Keinginan untuk membantu Hye Sung dalam keberhasilannya dan selalu berada di sisinya untuk mendukungnya, apa itu bisa diklasifikasikan sebagai rasa suka? Tanya JB.

Ri-an mengartikannya sebagai, JB menyukai Hye Sung. Titik. Ri-an membuang semua sepatu lusuh tepat dihadapan JB dan pergi begitu saja. Hye Sung memperhatikan mereka berdua sejak awal, dan ia hanya terdiam.

Audisi SuperIdol diadakan. Panggung mewah dan semua keputusan akan diberikan pada audience.

Group Yoo Jin menjadi peserta pertama yang tampil. Yoo Jin mengalihkan kegugupannya dengan menasihati Hye Sung agar ia tetap tenang walaupun membuat kesalahan di atas panggung, kalah menang itu biasa.

Hye Sung tersenyum, ia tau kalau Yoo jin harus menang dan ia akan berusaha untuk engga membuat kesalahan di atas panggung.

Seperti sebuah hipnotis, Hye Sung memberikan kata-kata motivasi tersweet di panggung itu sebelum mereka melakukan aksi panggung. Apa yang ngebuat pertunjukkan Yoo Jin group menjadi special, semua kata-kata yang Hye Sung katakan 🙂 Someone hits me, please. They are too cute. OMG.. OMG..

Kami adalah B. Bukan A, tapi B. Orang-orang yang tidak pernah bisa mencapai tingkat A, tapi selalu berada di tingkat B. Di sekolah ini, kami telah dicap sebagai siswa tingkat B yang berada di kelas buangan. Bukan hanya sekolah kami yang membuat semacam peraturan seperti ini. Tidak peduli sekolah manapun itu, akan selalu ada siswa berprestasi dan siswa rendah, kelas unggulan dan kelas biasa. Hanya sekedar nama yang membedakan kami dengan kelas unggulan.

A dan B benar-benar ada. Sampai beberapa hari yang lalu, aku adalah orang yang meninggalkan Kirin. Karena aku merasa aku tidak memiliki bakat untuk menyanyi, merasa sangat malu dengan hal itu. Jadi aku melarikan diri.

Aku ingin bertanya semua orang. Apakah mimpi hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki bakat? Jika kau tidak memiliki bakat, apa kau tidak boleh diizinkan untuk bermimpi?

Jika kau ingin bermimpi, kau harus menutup matamu Jika mataku tertutup, bagaimana orang lain melihatku tidaklah penting lagi? Hanya ketika kau menutup mata, itu saat dimana kau benar-benar berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Kau harus berhenti memikirkan apa tanggapan orang terhadap dirimu, itulah dimana saatnya kita bisa menghadapi diri kita yang sebenarnya.

Setelah kau menutup mata, maka katakan seperti ini. aku tidak boleh menyerah terhadap mimpiku sendiri. Mengapa tidak? Karena mimpi bukan hanya milik mereka yang memiliki bakat, tapi itu mimpi itu dimiliki oleh semua orang yang bermimpi.

Hanya menggunakan payung kumuh kecil, untuk menaungi diri dari angin dan hujan. We must use what little talent we have, to realize what big dreams we have.

Aku ingin mendedikasikan lagu ini kepada mereka yang terluka karena mimpi mereka, Mereka yang dipaksa untuk menyerah dengan impian mereka sendiri, untuk mereka yang selalu berada di urutan kedua, untuk mereka yang berada di kelas buangan, untuk semua orang yang selalu merasa hidup di bawah mereka yang pertama.—Hye Sung, Dream High 2.

Bersambung..

sinopsis dream high 2 episode 8


Sinopsis Dream High 2 episode 8 :
Setelah aksi pemaksaan turun panggung yang dilakukan JB pada Ri-an, pertujukkan terlihat masih dalam keadaan normal. Terlebih, Yoo Jin yang menyampaikan alasan mereka mengadakan pertunjukkan itu. Keinginan mereka agar kepala sekolah Joo kembali ke Kirin.

We are hoping that those who left us will come back. –Yoo Jin, Dream High 2. *My whisper to dubu 🙂



Pohon Kirin dipenuhi dengan pita berwarna kuning, mensyaratkan agar Kepala Sekolah Joo dapat kembali ke Kirin. Lee Seul bertanya dengan symbol pita kuning itu. Saya juga 🙂 Kenapa harus pita kuning. Konon, sejarah mengatakan bahwa pita kuning merupakan symbol permintaan maaf. Hal ini diperkuat dengan cerita rakyat yang diceritakan Ui Bong.
Pada zaman duluuuuu kalaaa, seorang pencuri ingin mendapatkan ketulusan maaf dari istrinya. Memasang pita kuning di pintu rumah, sama artinya dengan memaafkan sang pencuri itu. Tapi, ternyata sang istri pencuri amat sangat mencintai suaminya yang seorang pencuri, karena perasaan itu, sang istri dengan sepenuh hati mendekorasi seluruh desa dengan pita warna kuning. Sweet~

Apa kepala sekolah Joo itu adalah orang baik, sampai-sampai mereka melakukan aksi seperti itu, Tanya Lee Seul. Kepala sekolah Joo yang selalu membentak muridnya, bisa dibilang bukan guru yang baik. Tapi, kalau di lihat dari sisi ‘kemurahan hati’, kepala sekolah Joo masuk kategori ini. Berkat kepala sekolah Joo, Ui Bong tetap bertahan di Kirin. Kepala Sekolah Joo bukan tipe orang yang memaksakan kehendak. Lee Seul tersinggung, ia tau orang yang dimaksud selalu memaksakan kehendak adalah Kang Chul-ayah Lee Seul.

Pengaruh kepala sekolah Joo benar-benar merasuki teacher Taeyeon. Dengan sungguh-sungguh ia mengatakan pada teacher Jin Man untuk engga lagi menggunakan murid-muridnya untuk mendapatkan simpati dari Kang Chul. Pertunjukkan yang diadakan kemarin,oleh Teacher Taeyeon ditafsirkan sebagai penggalangan simpati bagi Teacher Jin Man.

Kejutan besar, Kepala sekolah Joo kembali ke Kirin. Tapi jabatan kepala sekolahnya masih tetap harus dicabut, yang membuatnya hanya menjadi guru normal biasa. Engga ada kata lain selain rasa terimakasih kepala sekolah Joo pada Kang Chul.

Saat ditanya alasan kenapa Kepala sekolah sangat ingin kembali ke Kirin, Kepala sekolah menjawab kalau rasa cintanya pada siswa Kirinlah yang mendorongnya untuk kembali dan berusaha dengan baik untuk membimbing anak-anak Kirin.

Ah, untuk mengembalikan uang pinjaman Kang Chul. Kepala sekolah Joo menjual Resto ayamnya.

Kejutan besar kedua di Kirin, tentang pengangkatan kandidat pertama siswa yang akan masuk ke dalam SuperIdol, adalah Yoo Jin. Ji Soo secara langsung mengumumkan hal itu di aula Kirin.

Dengan menyamakan level antara kelas berprestasi dan kelas buangan dengan kisah ‘bebek si buruk rupa yang ternyata angsa cantik’ Semua punya kesempatan untuk menjadi kandidat SuperIdol. Kelas berprestasi engga boleh menganggap remeh kelas buangan lantaran title buruk mereka, dan kelas buangan pun harus bekerja lebih keras untuk bisa mencapai level yang lebih baik.

Yoo Jin engga bisa tinggal diam dengan persoalan ini. Bukan menjadi hal yang istimewa menjadi seorang Idol, bahkan Yoo Jin menolaknya mentah-mentah. Alasannya sederhana, Yoo Jin Cuma ingin menjadi rocker, apa menjadi rocker pun harus mengikuti training?

Ah, terungkaplah masa lalu Yoo Jin. Yoo Jin kecil sudah menjadi artis yang tenar, ketenaran yang membawa malapetaka untuk keluarganya.

Karena masalah uang dan popularits yang dimiliki Yoo Jin kecil, kedua orang tuanya bercerai dan meninggalkan Yoo Jin begitu saja. Yoo Jin engga ingin ada satu orang pun yang mengetahui masa lalunya, dibuatlah data diri palsu untuk dokumentasi Kirin.

Tapi, composer terkenal Sin Jae In mengetahui hal itu semua. Ia menggunakan permasalah orang tua Yoo Jin sebagai tameng penolakan Yoo Jin menjadi Idol. Ah, pada akhirnya Yoo Jin bakal jadi idol 🙂

Kejutan besar ketiga untuk Kirin, Sin Jae In yang merupakan produser terkenal yang siapapun berada di bawah pengawasannya akan menjadi bintang besar, mengumumkan secara langsung mengenai misi untuk menjadi bagian dari SuperIdol. Hanya enam orang kandidat yang bisa menduduki kursi SuperIdol. Siapapun kandidat tersebut, mereka engga hanya akan menjadi artis tapi bintang besar yang bakal merajai chart-chart music di korea ataupuan di luar Korea. Cool~

Misi pertama adalah “Bi” (kuping saya bilang “pi”), Bi yang dalam bahasa Korea diartikan sebagai Hujan, Hujan yang terkenal di seluruh Korean adalah “Rain”. LOL.. So, pembagian group untuk pengawasan dan persiapan audisi SuperIdol, harus mempelajari lagu dan tarian dari Rain 🙂

Ri-an menemui Ji Soo, menyatakan diri kalau dirinyalah yang seharusnya menjadi kandidat pertama SuperIdol. Pertunjukkan kemarin mendapat perhatian dari berbagai pihak karena kehadiran dirinya, sebagian dari fans HershE adalah miliknya, tapi kenapa orang lain yang mendapatkan keuntungan. Keuntungan?

Ji Soo mengingat mengenai kemampuan dan bakat Ri-an. Apa yang pertama kali orang pikirkan saat menyebut nama “Ri-an HershE”? Artis yang memiliki acting dan kelakuan yang buruk, bahkan memanfaatkan kecantikannya hanya untuk meningkatkan pamor groupnya sendiri. Kesempatan melakukan audisi  untuk SuperIdol bersama siswa Kirin yang lainnya, merupakan kesempatan yang engga boleh Ri-an sia-siakan.

Masa kepopuleran dari keartisan engga lebih dari 5 tahun. True. Satu group atau artis yang masih tetap berada di kancah music atau perfilman selama lebih dari 5 tahun, kepopuleran mereka menyurut tapi berkat loyal faithful fans, mereka masih bisa berkarya. I mean… Just because.. Loyal faithful fans 🙂 Siapapun yang menyandang “Loyal faithful fans” YAAA,, You are daebak 🙂

Yoo Jin yang terpilih menjadi bagian dari SuperIdol langsung mendapat sambutan bak king dari teman-temannya. Teman-temannya ingin menjadi satu group dengan Yoo Jin, agar usaha mereka menjadi bagian dari SuperIdol berjalan mulus.

Yoo Jin yang risih dengan sikap teman-temannya langsung mengalihkan pembicaraan, kabar tentang Hye Sung. Entah bagaimana kabar Hye Sung, tapi setiap kali Song Joo menghubunginya, Hye Sung engga juga menerima panggilannya.

Ri-an dalam masalah besar. Tekanan dari ibunya tentang kepopularitasan Ri-an yang semakin menurun membuat Ri-an gusar. Ibunya sudah hampir akan menandatangani kontrak dengan dua perusahaan agecny. Itu berarti, Ri-an akan bersolo karir.

Via telepon, Ri-an menyatakan betapa berbahayanya kalau ia sampai bersolo karir. Ri-an menjanjikan diri tentang SuperIdol, menjadi bagian dari SuperIdol lebih menjanjikan ketimbang bersolo karir, pekik Ri-an dengan cemas.

JB menarik paksa Yoo Jin untuk berbicara empat mata, tapi tanpa sepengetahuan mereka, Ri-an mendengarkan pembicaraan itu. JB mengira, Yoo Jin bersekongkol dengan Ri-an mengenai claim lagu Hye Sung. Kenapa lagu yang diciptakan oleh Hye Sung disajikan di panggung, yang sama sekali belum mendapat persetujuan Hye Sung mengenai boleh engganya lagu itu dipublikasikan, pikir JB.

Hey, you, JB-yah! Yoo Jin secara pribadi udah meminta izin untuk mempublikasikan lagu itu lewat recorder yang ia berikan pada HYe Sung sebelum kepergian Hye Sung dari Kirin. JB sama sekali engga mengetahui hal itu.

Selalu ada batasan saat menyakiti orang lain. Kau harus berhenti menyatakan dirimu benar. –JB, Dream high 2.

Ri-an khawatir kalau pertengkaran itu akan berlanjut lebih serius, ia menyembunyikan raut khawatir dengan tatapan angkuh. Kenapa JB mempedulikan lagu milik Hye Sung? Apa JB menyukai Hye Sung? Tanya RI-an.

“Aku menyukainya.” Jawab JB.

Ri-an yang engga siap mendengar jawaban yang engga ingin ia dengar, Ri-an gugup. Menyesali dirinya sendiri, kenapa ia harus menanyakan hal itu? Padahal ia takut mendengar fakta yang baru saja JB ungkapkan. Bukan hanya Ri-an yang terkejut.

Tapi, Yoo Jin pun merasakan hal yang sama, orang yang ia sukai (Hye Sung) disukai oleh rivalnya sendiri. Aaah~ Jealous ya, liat satu peran cewek yang direbutin banyak orang :p

Pergolakan menjadikan anak asuh mereka menjadi yang terbaik. Teacher Taeyeon vs Ji Soo.

Teacher Taeyeon bertanggung jawab menjadi pengawas dan pemberi pengarahan bagi Ui Bong, Soon Dong, Lee Seul, Hong Joo dan Yoo Jin.

Sedangkan di line aman, Ji Soo lebih memilih Nana, Ailee, Ri-an, Shi Woo dan JB.

Berkat Kepala sekolah Joo, Teacher Taeyeon menyadari perannya sebagai guru untuk menemukan dan mengembangkan bakat anak didiknya, bukan malah membanding-bandingkannya dengan idol. Dengan sepenuh hati, jiwa dan raga (wait.. what’s wrong with me??!!) Teacher Taeyeon menyadarkan murid dibawah pengawasannya, bahwa mereka harus membuktikan kalau mereka BISA :p

Teacher Taeyeon mencoba membangkitkan semangat anak didiknya. Mencari kelebihan dan kekuatan dan mencoba sebisa mungkin menghilangkan minder. SEMANGAT! semangka, semangat kakak!! LOL!

See, dimulai dari Hong Joo. Bakat menyanyinya dinilai sangat bagus tapi sayang level wajahnya engga sebagus suaranya. Teacher Taeyeon menetapkan Hong Joo sebagai main vocal yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Gimana dengan Ui Bong? Mmm… Suara memang gift nya tapi kepolosan Ui Bong menetapkannya sebagai Maskot dan kebanggaan group.

Selanjutnya adalah Lee Seul. Lee Seul termasuk gadis yang amat sulit diatur, Teacher Taeyeon merekomendasikannya untuk mempelajari rap. Rap bisa dijadikan bentuk penyaluran rasa kesal. “Gunakan rap sebagai pengungkap perasaanmu.” Cetus Teacher Taeyeon.

Soon Dong. Bernyanyi? Engga banget. Ui Bong memuji dance skill Soon Dong. Dengan cepat, Teacher Taeyeon menjadikan Soon Dong sebagai “Dancing… will be Sun Dong’s strength!” pekik teacher Taeyeon.

Yoo Jin? Ah, this kid.. Dengan sengaja, Yoo Jin engga memamerkan skill bernyanyinya. Teacher Taeyeon pun heran kenapa Yoo Jin bisa menjadi kandidat SuperIdol.

Ji Soo lebih menguatkan group Idolnya yang seperti “angsa” bukan bebek buruk rupa.

“Mengontrol pikiran. Dan cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri, kepercayaan diri merupakan sesuatu hal yang tidak seorang pun bisa mengalahkanmu bila kau memilikinya.” —Ji Soo, Dream High 2.

JB? Ah~~ JB ada di Hye Sung side sekarang. I hate JB :p I Love my Hye Sung-Yoo Jin. I Love my JB-Rian 🙂 JB berusaha untuk meyakinkan Hye Sung agar kembali ke Kirin, lebih tepatnya meyakinkan ayah Hye Sung agar memperbolehkan Hye Sung kembali menekuni impiannya menjadi penyanyi.

Dengan mobil pinjaman Shi Woo, JB meluncur ke desa tempat Hye Sung tinggal. Kedatangannya langsung dicegat oleh adik Hye Sung. Ah~~ This kid. Operation Proposal.. I miss my operation proposal 🙂

Malangnya, kedatangan JB engga disambut baik oleh Ayah Hye Sung.

Sampai, tanpa sengaja Ayah Hye Sung membuat JB terjatuh tepat diatas tumpukan sayuran basah. LOL.

Hye Sung dan adiknya yang memperhatikan JB dan Ayahnya, langsung menolong JB.

Di rumah Hye Sung, adik Hye Sung meminta pendapat JB tentang pakaian dan make up yang ia pakai. Persiapan untuk kontes Miss apple benar-benar menyita perhatian adik Hye Sung. Lebih dari satu tahun ia mempersiapkan semuanya untuk kontes itu. LOL.

“Yeah, you’re really pretty. But you’re just as pretty without makeup.” —JB, Dream High 2.

Dengan rahasia, adik Hye Sung memberitahukan JB bahwa ayahnya membiarkan JB untuk tinggal semalam di rumahnya, karena hari semakin larut dan mustahil untuk keluar dari desanya kembali ke kota larut seperti itu. Dan tanpa sengaja, JB melihat tumpukan koleksi rubic milik Hye Sung. Rubik-rubik itu adalah hadiah dari ibu mereka yang meninggal dua tahun yang lalu?

Dua tahun yang lalu? Bukankah itu waktu yang sama saat JB mendapatkan rubic dari Hye Sung. JB mengaitkan hal itu dan mengetahui kalau rubic miliknya, sebenarnya adalah milik peninggalan ibu Hye Sung. Ah sweet ~

Makan malam. Wow, berasal dari mana nafsu makan JB yang membludak? LOL. Berasa belum makan satu tahun, JB menyantap semua masakan yang disediakan oleh Hye Sung. Ah, JB sudah lamaaa sekali JB engga memakan masakan buatan rumah. Masakan hotel dan restoran yang selalu mengisi perutnya.

Ayah Hye Sung menyinggung tentang orang tua JB, ia mengatakan bahwa JB harus meluangkan waktu untuk makan bersama keluarganya.

JB merupakan anak yatim piatu. Ibu dan ayahnya meninggal  saat ia masih kanak-kanak. Engga heran, ia sangat merindukan yang namanya kasih sayang rumah. Upps, sama yah kayak nasib Yoo Jin. Mereka sama-sama hidup tanpa orang tua.

“The more pain you experience, the more you’ll grow.” —Ayah Hye Sung, Dream High 2.

Ui Bong dan dua teman yang lainnya tengah mempersiapkan lagu yang akan dijadikan theme song dalam audisi SuperIdol nanti. Yoo Jin datang menghampiri dengan gelisah. Karena Hye Sung ya tentunya. Ah~ Pertanyaan Yoo Jin tentang dimana keberadaan Hye Sung, langsung dijawab oleh rumor dating antara JB dan Hye Sung. Ah, gimana engga shock Yoo Jin-ah..

Terlebih saat Ui Bong menebak rasa suka Yoo Jin. Yoo jin berubah kesal, sejak kapan ia berubah menyukai Hye Sung.

“Semakin kau menyangkalnya, semakin kami yakin akan hal itu.” —Ui Bong, Dream High 2.

Dan, ups. Ri-an mendengarnya, mendengar rumor JB memacari Hye Sung. Ri-an berubah muram.

Kemuraman yang ia lampiaskan pada latihan dancenya. Semakin ia tertekan, semakin baik gerakan dancenya. Aha~ The power of jealous 🙂 Ri-an mengingat kata-kata Ji Soo, tentang betapa pentingnya audisi SuperIdol yang bisa menentukan siapa Ri-an sebenarnya, pembuktian kalau Ri-an adalah sesuatu yang special.

Nana dan Ailee memperhatikan Ri-an yang tengah serius berlatih. Ailee engga menyukai Rian, ia mengatakan kalau Ri-an hanya menjual wajahnya, bahkan peran Ri-an dalam HershE hanya memperlambat karir HershE itu sendiri.

JB dan Hye Sung tengah menikmati kebersamaan mereka, di tempat yang jauh dari keramaian hanya Hye Sung dan JB. Aish :p

JB mengembalikan rubik milik Hye Sung, berterimakasih karena berkat rubik itu semua hal yang sulit bisa JB lalui. Seperti memiliki kekuatan magic, dan saat mengembalikan rubik, JB berharap, rubik itu bisa menjadikan kekuatan Hye Sung bertambah.

Seberapa besar keinginan Hye Sung untuk kembali bernyanyi, Tanya JB. Engga ada lagi harapan, keputusasaan sudah melekat di hati Hye Sung. JB mengingatkan, engga peduli seberapa buruk suaramu, tapi bila ada satu orang yang tersentuh karena lagumu, maka kau harus melanjutkan nyanyianmu.

Pengakuan. JB benar-benar menyukai Hye Sung. Ia memekikan perasaannya, “Aku menyukaimu.” Hye Sung tertawa, ia pikir JB berbohong dan berkata seperti itu hanya untuk menyenangkan Hye Sung. Tapi, Hey, JB benar-benar menyukai Hye Sung.

Saat tanpa sengaja ia meminum wine, JB tersedak dan mabuk, ia terjatuh tepat di pangkuan Hye Sung.

Yeah, Ri-an memang engga bisa melepas JB, tapi toh JB bukan miliknya lagi, berhak dong ya siapapun memiliki JB. Termasuk saya :p Ini kesalahan Ri-an sendiri, ia memutuskan hubungan dengan JB, yang jelas-jelas dirinya sendiri masih menyimpan rasa suka pada JB. You are wrong, Rian-ah, this is all your fault, dongsaeng. Poor you.

Ri-an mencoba membuang kenangannya bersama JB, sepatu lusuh milik JB yang ia simpan, boneka pemberian JB, semuaaa barang-barang yang berkaitan dengan JB. Ia harus bangkit, lolos audisi SuperIdol dan semuanya akan membaik. Kali ini obsesi Ri-an bukan untuk JB, tapi untuk audisinya. Great. Engga perlulah terlarut sama satu luka yang kita rasain, your power gals 🙂

Pagi harinya, Yoo Jin masih memikirkan Hye Sung dan mencoba menghubunginya.

Sapaan engga bersahabat datang dari adik Hye Sung. Dengan polosnya, adik Hye Sung mengatakan kalau Hye Sung engga pulang malam itu. Hahhaa.. This kid~

Jelas ya, Yoo Jin gelisah bukan main, ia meninggikan suaranya, dengan siapa Hye Sung semalam? Apa dengan JB? Mereka kemana? Ada apa? Yoo Jin galau. Sweet~

Yoo Jin memutuskan untuk menemui Hye Sung, engga merelakan orang lain bisa memiliki Hye Sung, terlebih itu JB. Ia meminta alamat Hye Sung pada Teacher Taeyeon.

Dan kekacauan dibuat Ibu Ri-an. Ibu Ri-an datang ke Kirin untuk menemui Kang Chul dengan emosi yang engga terbendung. Ia menghadap Kang Chul dan mengancam kalau ia akan mengeluarkan Ri-an dari agency OZ Entertaiment dan pindah ke agency lain, kalau Ri-an engga juga diberi job solo. Semua ternyata karena Ri-an berperan sebagai tulang punggung keluarga, semua pemasukan uang untuk keluarganya  hanya dari Ri-an. Ah~ Poor Rian.

Apa yang dilakukan ibu Ri-an langsung mendapat respon dari Kang Chul. 10 million diberikan pada Ibu Ri-an dengan syarat Ri-an tampil di perayaan kecil di suatu desa yang jauh dari keramaian. Ah, tanpa penyediaan mobil dan harus menggunakan bus, Ri-an pergi untuk datang ke acara itu.

Ah, sedikit curiga dengan uang pemberian Kang Chul pada Ibu Ri-an. Kang Chul bukan tipe orang yang begitu saja memenuhi keinginan orang lain. Inget kasus kepala sekolah Joo? Peminjaman uang yang dilakukan oleh kepala sekolah Joo, membuat Kepala sekolah Joo diharuskan untuk keluar dari Kirin. Apa hal itu bakal juga terjadi pada Ri-an?

Dan di bus yang sama, Ri-an dan Yoo Jin berangkat ke tujuan yang sama.

Di rumahnya, Hye Sung, adiknya dan JB mengendap-endap keluar dari rumah. Saat Ayah Hye Sung masih tertidur, JB mengantarkan Hye Sung dan adiknya untuk menghadiri kontes “Miss Apple”.

Kontes Miss Apple ternyata merupakan tempat pentas yang ditugaskan untuk Ri-an.

Sebelum tampil, Ri-an diharuskan memakai topeng dan attribute kucing yang sudah disiapkan oleh Kang Chul. Dengan kesal, Ri-an harus memenuhi permintaan itu. Malu dengan keadaannya, Ri-an berjalan gugup menaiki panggung. Kegugupan yang bertambah saat melihat kehadiran Hye Sung dan JB.

Kedatangan kedua orang itu, Hye Sung dan JB membuat Ri-an terpaku, gugup, malu, takut. Bagaimana kalau mereka tau orang yang ada dihadapan mereka adalah Ri-an. Ejekan apa yang akan mereka lontarkan pada Ri-an. Semua pemikiran buruk meraung-raung di otak Ri-an.

Sampai Ri-an jatuh pingsan karena sebuah bola yang tanpa sengaja menghantam kepalanya. Kontes itu diadakan tepat disamping sebuah lapangan sepak bola, kontes yang diadakan bertepatan dengan diadakannya pertandingan bola antar desa. LOL..

Ri-an jatuh pingsan, topengnya terlempar dan wajahnya terlihat publik.

Yoo Jin-lah yang mencoba membantunya.
bersambung..

That should be me. Holdin’ your hand. That should be me. Makin’ you laugh. That should be me. This is so sad. That should be me. That should be me. That should be me. Feelin’ your kiss. That should be me. Buyin’ you gifts. This is so wrong, I can’t go on, Till you believe that. That should be me.

That should be me
That should be me
That should be me
That should be me

sinopsis dream high 2 episode 7


Sinopsis Dream High 2 Episode7

Saya siap lahir batin bakal menerima apapun ending love line mereka, entah itu Hye Sung bakal nolak rasa suka JB dan menerima ketulusan Yoo Jin, atau JB bakal berakhir ‘forever alone’ kayak Jin Gook, atau JB bakal berakhir buat saya :p

Well, saya dapet pertanyaan antara Hye Sung dan Ri-an, mana karakter yang mendekati atau hampir mirip dengan karakter Go Hye Mi atau Baek Hee. Semua punya teorinya masing-masing, pihak A bilang B, pihak B bilang C dan saya bilang Z. Teori Z saya adalah….. PD Dream High 2 berusaha sebisa mungkin buat engga terlalu banyak memasukkan unsure karakter Dream High 1 dominan hanya ke satu peran di Dream High 2. Jelas dong kenapa? Mereka berusaha buat memecah satu karakter yang dimiliki cast Dream High 1 ke beberapa cast Dream High 2.

Di Dream High 1, posisi Suzy as Go Hye Mi yang punya suara keren tapi lack di acting, beralih ke Dream High 2, kasus yang hampir sama juga terjadi tapi berbanding terbalik, Hye Sung mantep di acting tapi lack di bidang music dengan suara pas-pasan. Pengaruh countrysidenya Sam Dong juga ada di Hye Sung. Sedangkan Ri-an, too cute to be hate, berbanding terbalik juga sama Baek Hee, Baek Hee sama sekali engga punya karakter cute di perannya. He.

Semua orang punya alasan kenapa sikap mereka berubah. Monster itu terbentuk bukan terlahirkan, right? Kecemburuan Ri-an terhadap Hye Sung, ngebuat rasa bencinya bertambah. Yang tadinya darah kedengkian yang Cuma sampai di batasan perut, naik peringkat ke ubun-ubun. LOL.. Dan Ri-an bakal mengambil cara apapun untuk balas dendam. See.. Di awal-awal episode, keliatan karakter keangkuhan JB yang keterlaluan. Tapi, di episode 6, JB berubah baik terlebih sama Hye Sung. Engga konsisten? Pikiran saya juga gitu, ada alasan apa, tiba-tiba JB berubah baik dan peduli terhadap orang lain selain Ri-an? Hye Sung pula? *ignore me please :p

Sinopsis Dream High episode 7 :

Kepedulian JB menyita perhatian banyak pihak, terutama fansnya yang ada di Kirin. Video JB yang tengah menghibur Hye Sung, beredar luas di internet. Dua orang yang tersakiti, Ri-an dan Yoo Jin.

Ri-an menyimpan dalam-dalam rasa kecemburuannya, melampiaskannya dengan menginjak dengan keras apple yang berserakan di dekatnya. Kayak sebuah symbol, perencanaan balas dendam.

Sampailah video itu ke tangan Lee Seul, membawa handphone dilarang di Kirin pengecualian buat Lee Seul. Keheranan Lee Seul tentang kebaikan JB pada Hye Sung, membuatnya berpikir kalau JB berpacaran dengan Hye Sung. Hah.

Kembalinya Shi Woo ke Kirin membuat Nana senang bukan kepalang. Ayeah.. My Shi Woo back 🙂 Nana memberikan pelukan selamat datang, Shi Woo dengan kakunya bingung harus melakukan apa, posisinya benar-benar menyita perhatian banyak orang.

Cubitan manis di pipi Shi Woo membuat semua clear ya, kalau Nana menyimpan rasa buat dongsaengnya. Hahaa..

Di sudut, Joon Dong kejang-kejang karena kedekatan Nana dan Shi Woo. “Apa kau sakit?” Tanya Ui Bong. Hahaa..

Kebaikan JB ditafsirkan sebagai rasa kasihan oleh Hye Sung. Engga perlu mengasihani Hye Sung seperti itu karena Hye Sung akan segera bangkit. Tapi, JB menyatakan alasannya, ia hanya engga suka melihat wanita yang menangis. Itu alasan kenapa JB berbaik hati pada Hye Sung.

Who said you were pitiful? Aku hanya tidak suka melihat wanita menangis.-JB, Dream high 2.

Ri-an datang dengan kata-kata yang sangat menyinggung JB. Apa JB melakukan itu semua pada Hye Sung, karena lantaran ia merasa rendah di mata Yoo Jin?

Ri-an : “Aku sudah katakan, aku paling tidak suka melihat debu didirimu. Hidup rendah seperti Hye Sung, bukankah itu adalah dirimu yang dulu? APa hal itu masih ada di dirimu. ”
JB : “Berbaur dengan kalangan rendah, bukankah kau yang melakukan itu pertama kali? Kalau Hye Sung adalah kalangan rendah, apa bedanya dengan Yoo Jin?”

Ri-an : “Apa kau merasa rendah di hadapan Yoo Jin. Ah, sepertinya aku memang benar. Apa kau merasa cemburu? Apa kau melakukan hal ini agar aku merasa terluka? Kalau kau bermaksud seperti itu, you are NG.” (No Good)

Ri-an : “Kau merasa kasihan pada gadis seperti itu, jangan biarkan standarmu turun. Karena hal itu benar-benar membuatku menyesal. Aku merasa seperti wanita murahan. Aku merasa semua masa lalu yang kita habiskan bersama, feel like I was treated like a cheap item.”

JB : “Tarik kembali ucapanmu.”
Ri-an : “Your heart being weak up to this point, it was really an NG. I thought you had changed. But you’re still the same.”

Passion only lasts for a moment. People’s feelings change easily. –Rian, Dream High 2.

Kata-kata menyakitkan Ri-an juga ia lontarkan pada Hye Sung. Menuduh Hye Sung merayu JB dengan sebuah apple dan menyamakan Hye Sung dengan anjing yang terpojokkan yang mencoba untuk mencari jalan keluar dengan melwati tembok.

Hye Sung tau dimana posisinya, ia tau kesalahannya dan meminta Ri-an untuk senggaknya memaafkan kesalahannya, karena bagaimapun juga mereka adalah teman.

Teman? Engga semudah itu untuk menjadi teman Ri-an. Berada disatu sekolah, berbagi kamar, engga berarti mereka menjalin ikatan hubungan pertemanan. Ri-an menyuruh Hye Sung untuk segera pergi, bukan karena alasan Ri-an, tapi Hye Sung juga akan tetap meninggalkan Kirin.

Ah, ugly duckling. Engga cukup mengatai Hye Sung dengan “a cornered dog will leap over a wall” ditambah dengan sebutan bebek buruk rupa untuk Hye Sung.

Karena aku harus melihat kau yang bermuka dua. Membuatku benar-benar bingung. –Rian, Dream High 2.

Yoo Jin juga tengah dilanda rasa cemburu, perlakuan JB pada Hye Sung membuatnya kesal. Ia memainkan nada sembarang di gitarnya, berusaha melampiaskan rasa kesal.

Ri-an yang kebetulan datang heran dengan sikap Yoo Jin, memainkan senar gitar sekeras itu apa iya bisa menghilang rasa stress dan frustasi yang sedang dirasakan? Yoo Jin mengiyakan pertanyaan Ri-an. Menawarkannya untuk mencobanya sendiri, memetik gitar sekeras mungkin sama artinya dengan meremukkan masa lalu yang menyebalkan.

auuu.. cute ❤

Ri-an memainkan gitar itu sebisanya, dan Hye Sung datang. Kedatangan Hye Sung hanya ingin meminta maaf pada Yoo Jin, karena ia pergi begitu saja saat performance waktu lalu.

Yoo jin bukan orang yang pandai berkata-kata baik, ia terbiasa mengubah pemikiran dan rasa simpatinya dengan mengatakan kata-kata yang cenderung kasar dan berbanding terbalik.

Kekhawatiran yang Yoo Jin rasakan waktu itu, malah membuatnya mengubah sikapnya seolah ia sama sekali engga mempedulikan Hye Sung. Tapi dibalik itu semua, orang yang paling ia khawatirkan adalah Hye Sung. Hal itu terbukti saat Hye Sung menyadari, kalau dirinya engga lagi dibutuhkan. Yoo Jin mengingatkan Hye Sung tentang alasannya ingin menjadi seorang penyanyi.

Kalau kau tidak memiliki kemampuan, paling tidak kau harus memiliki keinginan. –Yoo Jin, Dream High 2.

Yoo Jin membuat kesalahan besar dengan mengatakan kalau Hye Sung mencoba merayu JB dengan menangis di hadapannya. Bagaimana bisa Yoo Jin berkata seperti itu, ia bahkan engga mengetahui siapa Hye Sung dan kenapa alasannya kenapa menangis. Karena Yoo Jin memang benar-benar mengenal Hye Sung. Seorang wanita yang memiliki motivasi besar dan keinginan untuk menjadi seorang singer.

Karena kesal, Yoo Jin mengingatkan Hye Sung untuk mengembalikan recorder yang ia pinjamkan. Sebelum pergi, Hye Sung menghentakkan kesal recorder itu di atas meja.

Ri-an mengerti keadaan Yoo Jin dan Hye Sung. Hei, seperti yang saya bilang tadi, Ri-an terlalu cute buat dibenci. Haha.. Saya tepatnya ada di Rian side :p

Kenapa kau mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak berasal dari hatimu? –Rian, Dream High 2.

Di kamarnya, kegalauan Yoo Jin semakin menjadi setelah ia mendengarkan rekaman Hye Sung, tentang betapa kesalnya Hye Sung saat Rian mengambil posisinya sebagai vocalis.

Engga beda jauh juga dengan syndrome yang sedang dirasakan Hon Joong. Hon Joong jelas-jelas menyukai Nana, ia merasa gelisah saat engga bisa bertemu Nana dan merasa senang bukan main saat berhasil melihatnya. Ui Bong langsung menebak gejala cinta yang dirasakan Hon Jong, dan membanding Hon Jong dengan Shi Woo. LOL.

Hye Sung memastikan diri untuk keluar dari Kirin. Ia berdiri di atas panggung, mengibaratkan Kirin tengah melakukan perayaan perpisahan untuknya.

Berat bagi hye Sung untuk meninggalkan mimpinya, become a singer adalah yang paling paling paling ia inginkan dalam hidupnya. Engga ada hal yang lain yang bisa ia lakukan, jiwa dan raga ada di music. Dan semua itu harus sirna. Engga ada sambutan lain selain air matanya sendiri.

Meskipun di panggung ini, aku tidak pernah bisa memberikan yang terbaik. It’s okay. Selalu ada saatnya, saat dimana aku akan bersinar di bagian langit itu. –Hye Sung, Dream High 2.

Dan, selalu aja ada JB saat Hye Sung diambang kefrustasian. Ia diam-diam mendengar pembicaraan Hye Sung pada dirinya sendiri. Simpati itu bisa datang saat seseorang pernah berada di kondisi yang sama.

Ya, masa lalu yang membuat JB merasa bersimpati pada Hye Sung. Ibarat melihat dirinya di dalam cermin, Hye Sung seperti dirinya di masa lalu. Saya sengaja nyebutnya ‘simpati’ I’m just afraid to say that thing as love . You know what? I am forever JB-rian shipper :p

JB dulu bukan JB yang sekarang, ia berubah 180 derajat, dari makhluk yang dipandang rendah di masyarakat menjadi seseorang yang diagung-agungkan. Engga heran, kalau JB tau dengan jelas apa yang tengah Hye Sung rasakan.

JB mencompos ulang lagu untuk Hye Sung. “Hello to myself” special untuk Hye Sung. Tersenyum saat membuat lagu itu, berharap Hye Sung kembali tersenyum. He.

JB ingin menyerahkan lagu itu secara langsung pada Hye Sung, ia pergi ke kamar Hye Sung tapi malah berhadapan dengan Rian. Rian pikir, JB datang untuk mencarinya, tapi mendengar JB mengucapkan nama Hye Sung, kesal Ri-an naik ke ubun-ubun.

Terlebih mengetahui kalau JB secara khusus membuatkan lagu untuk Hye Sung. Hal yang engga pernah JB lakukan saat dulu mereka menjalin hubungan. Poor Ri-an.

JB benar-benar menganggap Ri-an engga ada, yang ada di otaknya hanya Hye Sung. Bentakan Ri-an engga juga diindahkannya. Hah.

Hanya Yoo Jin yang menyadari kepergian Hye Sung, ia mengejar Hye Sung dan memberikan hadiah perpisahan. He. Sebuah recorder miliknya dengan pesan suara yang berbeda.

Dengan sungguh-sungguh yoo jin menyuruh Hye Sung untuk mendengarkan recorder itu. Meskipun diacuhkan oleh Hye Sung, Yoo Jin tetap memastikan agar Hye Sung mendengarkannya.

Seorang komposer ternama datang ke Kirin dengan pengajuan dari Kang Chul tentunya. Kang Chul juga engga lupa buat mengenalkan Yoo Jin, yang langsung melejit sebagai anak kesayangan Kang Chul karena talent Yoo Jin yang ‘wah’ di bidang musik.

Seperti biasa, Yoo Jin makhluk bebas. He. Saran Kang Chul untuk belajar musik dari komposer ternama, masih juga dianggap remeh oleh Yoo Jin. Yoo Jin memastikan diri kalau ia engga ingin dikekang, ia akan membuat musiknya tanpa bantuan orang lain. Titik.

Komposer tenama itu malah dibuat tertantang dengan sikap keras kepala Yoo Jin. Berkata pada Kang Chul kalau ia sangat menyukai siswa seperti Yoo Jin, bertalent luar biasa, memiliki opininya sendiri dan mengalir seperti air.

Engga sempat mengantar kepergian Hye Sung, JB berusaha meyakinkan Teacher Taeyeon agar ia diberi alamat Hye Sung. JB mengatakan kalau ia harus memberikan sesuatu pada Hye Sung.

Teacher Taeyeon engga tega melihat JB sengsara, alhasil, JB berhasil mendapatkan alamat Hye Sung.

Menerobos masuk ke dalam mobil Shi Woo, tanpa pikir panjang, JB menyuruh Shi Woo untuk mengantarkannya ke halte bus.

Nana heran tentunya dengan kelakuan JB seperti itu, bertanya ada apa, pastinya jawaban JB “Aku tidak ingin apa hubungan kalian berdua, jadi jangan mencampuri urusanku.” Nana langsung tersedak, ia dan Shi Woo berusaha menutupi perasaan masing-masing. Ah, this kids.. Hahahaa..

Di kelas, yang biasanya kacau, kepergian Hye Sung diam-diam membuat kelas Teacher Taeyeon bertambah kacau.

Siswa Kirin di kelas sibuk membicarakan alasan Hye Sung meninggalkan Kirin. Lee Seul yang merasa risih dengan keadaan sekitarnya, menyuruh Teacher Taeyeon untuk menghentikan pengajarannya dan menggantinya dengan penjelasan mengenai alasan keluarnya Hye Sung dari Kirin. Dengan ragu, Teacher Taeyeon menjelaskan semuanya.

Hye Sung meninggalkan sebuah surat untuk masing-masing teman sekelasnya. Semua berubah, membaca surat perpisahan Hye Sung, semuanya merasa menyesal telah menjauhi Hye Sung.

Tangisan yang berlebihan pun terjadi. He. Semuanya menangis karena kepergian Hye Sung.

Yoo Jin menjanjikan untuk membuat acara khusus agar Hye Sung bisa kembali ke Kirin. Apa hal itu menjamin kalau Hye Sung akan kembali. Kalau belum dicoba, gimana bisa tau hasilnya. He.

Teacher Jin Man memberitahukan Kang Chul dengan projek perform band yang ia ciptakan. Ha. Dengan bangganya Teacher Jin Man memperkenalkan band bentukannya yang akan perform sore itu. Berharap Kang Chul datang, berharap setelah menonton perform sore itu, pandangan Kang Chul terhadap Teacher Jin Man berubah.

Kang Chul menyatakan band itu adalah band jalanan, tapi dengan bijaknya Teacher Jin Man mengatakan,   “Pada permulaannya memang kecil, tapi pada akhirnya semuanya akan menjadi besar.  Semua berawal dari jalanan dan akan menjadi besar nantinya.”

Agar Teacher Jin Man berhenti berbicara, Kang Chul mengiyakan untuk datang dan melihat perform band itu.

Ri-an bertemu dengan komposer ternama, yang ternyata kedatangannya ke Kirin adalah untuk penyeleksian siswa berprestasi dan bertalenta untuk direkrut sebagai group idola baru. Merasa terancam dengan keberadaan HershE dan I:dn yang mungkin akan diterbengkalaikan oleh Kang Chul,

Ri-an bertanya, bagaimana dengan posisi HershE dan I:dn, apa yang pihak agency akan lakukan pada dua group itu. Member setiap group, engga menutup kemungkinan akan direkrut dan ikut bergabung dalam group idola baru, dengan penyeleksian dulu tentunya.

Yoo Jin datang menemui kepala sekolah Joo. Memberikan tiket pertunjukkan dan memaksa kepala sekolah untuk datang ke pertunjukkan itu.

Dengan ancaman kalau kepala sekolah Joo engga datang, maka Yoo Jin akan keluar dari Kirin.

Engga lama Yoo Jin pergi, Teacher Taeyeon datang.  Alasan kedatangan Teacher Taeyeon, karena ia merasa terganggu dengan kesalahannya, ia merasa bahwa penyebab utama Hye Sung keluar dari Kirin adalah karena dirinya.

Ia memberitahukan kejelekan Hye Sung pada Ayah Hye Sung, sehingga Ayah Hye Sung memutuskan untuk mengeluarkan anaknya-Hye Sung dari Kirin.

JB, Shi Woo dan Nana sampai di halte pemberangkatan bus. Engga sulit untuk mencari keberadaan Hye Sung, dengan mudah mereka menemukan Hye Sung, dan mencegahnya untuk pergi.

JB memberikan buku composing lagunya pada Hye Sung. Ayah Hye Sung menyebut JB sebagai pacar Hye Sung, dan Hye Sung langsung membantahnya, kalau mereka berdua hanya teman.

Sudah telat untuk membawa Hye Sung kembali ke Kirin dan Ayah Hye Sun berharap, kedatangan JB engga membuat Hye Sung berubah pikiran. JB memohon pada Ayah Hye Sung, bahwa ia masih ingin belajar bersama Hye Sung dan mengenai masa depan Hye Sung, semuanya akan berjalan dengan baik.

Ayah Hye Sung mengungkit tentang Teacher Taeyeon yang mengatakan ketidakmampuan Hye Sung dalam bermusik.

Seketika itu juga, Teacher Taeyeon datang dan membantah hal itu. Teacher Taeyeon menarik kembali kata-katanya, Hye Sung pantas memiliki impian sebagai singer.

Yang ayah Hye Sung inginkan hanya kebahagiaan Hye Sung. Selama berada di Kirin, Hye Sung seperti engga mendapatkan kebahagiaannya. Wajah Hye Sung selalu muram, setiap kali ia kembali ke rumah, dan Ayah sangat menyesali hal itu. Satu alasan kenapa Ayah Hye Sung memperbolehkan Hye Sung untuk belajar di Kirin, karena keinginan Hye Sung untuk tetap berada dalam impiannya menjadi penyanyi.

Dan saat Teacher Taeyeon menyatakan, Hye Sung engga memiliki bakat di bidang musik saat itu, perkataan seperti itu sangat memukul Ayah Hye Sung. Hye Sung selalu berlatih giat di rumah, Ayahnya engga ingin melihat impian itu hilang.

Ayah Hye Sung ingin membuktikan kalau Hye Sung bisa melakukan  apa yang mereka katakan tidak bisa Hye Sung lakukan. Membawa Hye Sung pada satu kondisi dengan memaksanya bernyanyi di depan umum. Bila Hye Sung bisa membuktikan bahwa ia bisa bernyanyi saat itu juga, maka Ayah akan membiarkan Hye Sung kembali ke Kirin.

Hye Sung gugup, waktu seolah berhenti dan ia menangis.

Teacher Jin Man sengaja menyiapkan setting panggung sekeren mungkin buat perform Yoo Jin cs band kali ini. Pertama, karena banyak pihak yang akan menyaksikannya dan pujian akan mengalir kepada Teacher Jin Man, itu yang teacher Jin Man harapkan. Perform Yoo jin disiarkan secara live di KBC. LOL.. Not KBS..

Mereka butuh vocalis, dan secara langsung, Yoo jin mengirim pesan pada Rian untuk datang menjadi vocalis mereka.

Hye Sung? Hye Sung dan ayahnya akhirnya pergi, meninggalkan kirin. Tapi, pesan suara Yoo Jin yang ia dengarkan saat di bus membuatnya kembali tersenyum. Yoo Jin menyimpan pesan bahwa mereka akan mengadakan pertunjukkan khusus dengan membawakan lagu yang Hye Sung compose.

Tapi, OMG. Evil side Ri-an benar-benar mengacaukan semuanya. Setelah Yoo Jin menyampaikan sedikit kata pembuka, Rian menyela perkataan Yoo Jin, berlanjut dengan mengclaim lagu yang ia bawakan adalah lagu miliknya. Jelas-jelas lagu itu adalah lagu milik Hye Sung, tapi di depan publik Ri-an mengatakan kalau lagu itu adalah lagu yang ia compose dengan usahanya sendiri.

Untuk membuktikannya, Ri-an menyanyikan lagu itu.

Hye sung mendengarkan semuanya, tapi ia hanya tersenyum dan berkata pada ayahnya, “Ayah, itu laguku..” aah.. sad..

Tepat. JB datang dan mengacaukan acara itu. Ia tau dengan betul, itu adalah lagu Hye Sung, dan kali ini perbuatan Ri-an benar-benar engga bisa ditolerir lagi. Engga bisa.

JB datang menghampiri Ri-an, mengambil paksa mic Ri-an dan menarik Ri-an turun dari panggung, membawanya ke tempat lain.

JB : “You are N.G”

JB : “Jawab aku. Mengapa Kau melakukannya?”
Ri-an : “Apa yang aku lakukan?”

JB : “Kau jelas tahu bahwa itu adalah lagu Sin Hae Seong itu. Kau jelas tahu aku tertarik pada lagu itu. Apakah karena itu Kau sengaja melakukan itu? Apakah Kau harus mencuri hal terakhir yang dia miliki?”

Ri-an :  “Apakah Kau berpikir, bahwa aku cemburu pada hubungan Kau dengan dia, jadi aku mencuri lagunya? Apakah Kau hanya memiliki pikiran naif seperti itu?”

JB : “Bukan itu yang aku maksudkan. Semua yang hanya ia miliki adalah kecintaannya pada musik. Kau bahkan mengambil harapan terakhirnya. Apakah Kau tahu bagaimana kejamnya perbuatan hal seperti itu?”
Ri-an : “Apakah aku kejam?

JB : “Pikirkan tentang hal ini dari perspektif yang berbeda. Untuk memiliki sesuatu yang seharusnya menjadi milikmu, lalu hal itu direnggut oleh orang lain. Apakah mengerti tentang hal itu?
Ri-an : “Aku tahu, aku sangat tau dengan perasaan itu. Sesuatu yang tidak akan direnggut lalu tiba-tiba direnggut oleh orang lain. Aku tidak melakukan sesuatu yang salah.
JB : Saat ini Kau sudah menjadi bintang..

Ri-an :  Tidak peduli seberapa menyilaukan bintang itu, jika Kau tidak terlihat, maka Kau akan segera dilupakan. Apakah Kau tahu? Kali ini direktur, ingin membentuk kelompok baru. Mungkin dalam waktu singkat, Jin Yu Jin akan menggantikanmu. Aku tidak akan sepertimu. Melihat begitu saja, saat posisimu direnggut oleh orang lain.

Ri-an memang kejam, tapi dibalik itu semua, ia masih menyimpan harapan pada JB. Berbalik menatap JB dan menangis. Yang pada akhirnya, Ri-an sendiri yang terluka, JB bahkan engga berbalik atau menahan tangan Ri-an, seperti yang JB lakukan pada Hye Sung 😦

Tidak peduli seberapa menyilaukan bintang itu, jika Kau tidak terlihat, maka Kau akan segera dilupakan –Rian, Dream High 2.

Bersambung…

Sinopsis Dream High 2 episode 6



 

 

Sinopsis Dream High 2 episode 6:

 

Saat perbuatan jujur itu malah mengecewakan orang-orang disekitarnya dan Hye Sung hanya bisa meminta maaf. Hye Sung memang sudah menemukan box special yang disembunyikan oleh para instruktur, ia menemukannya di bukit pedalaman, letih karena mencarinya sampai larut malam, tapi engga ada satupun teman-temannya yang mengucapkan terimakasih.

Teman-teman Hye Sung sudah merencanakan untuk keluar dari perkemahan dengan mengelabui instruktur. Mereka memakai cara itu agar bisa cepat keluar dari training dengan cara mudah dan engga bersusah payah. Tapi, Hye Sung sama sekali engga mengetahui hal itu, Hye Sung sibuk mencari box special itu sehingga engga mendengar strategi licik yang disiapkan teman-temannya untuk sang instruktur.

Jadilah, sesampainya Hye Sung dan Yoo jin di perkemahan, tanpa mengetahui kalau instruktur berhasil dikelabui oleh teman-temannya, Hye Sung datang memberikan box special asli yang ia temukan. Instruktur terkejut, ia baru menyadari kalau box special yang ditemukan oleh siswa Kirin yang lain adalah box special yang palsu, sedangkan box special yang dibawa Hye Sung merupakan yang asli.

Semua teman-teman Hye Sung menatap jengkel ke arah Hye Sung. Yaa. Mereka sudah hampir diperbolehkan keluar dari arena pelatihan itu, kalau saja Hye Sung engga mengacaukannya.

Yang bisa Hye Sung lakukan hanya meminta maaf. Hye Sung sudah mencari box special itu sampai larut dan engga ada satupun dari temannya yang mengucapkan terimakasih, hal itu sangat membuat Yoo Jin geram.

JB dan Ri-an datang menghampiri Hye Sung dan Yoo Jin. Tuduhan bahwa Hye Sunglah yang mensabotase baterai mic itu ternyata benar. Ri-an yang menemukan sebuah surat pengakuan milik Hye Sung adalah bukti yang engga bisa disangkal lagi.

Dengan gugup dan terbata, akhirnya Hye Sung mengakui hal itu, pengakuan yang disambut dengan tatapan keterkejutan dan kejengkelan dari teman-temannya.

Isi surat Hye Sung untuk ayahnya.

Aku benar-benar dengan giat, tapi saat aku berdiri di atas panggung, aku merasa sangat khawatir. Jadi, aku mensabotase microphone dengan menghilangkan baterainya. Karena hal itu, salah seorang temanku di perlakukan dengan tidak adil dan bermunculan kesalahpahaman. Aku ingin menceritakan hal yang sebenarnya, tapi aku sama sekali tidak memiliki keberanian. Kalau aku meminta maaf pada Tuhan, apa semuanya akan menjadi membaik? Appa, tolong doakan yang terbaik untuk anak perempuanmu ini.

Semuanya terungkap dan satu tamparan dari Ri-an membuat suasana bertambah tegang.

“Seseorang yang bersalah pasti akan disalahkan. Jika aku menjadi kau, aku lebih baik disalahkan dari pada mendapatkan rasa simpati dari lingkungan yang kau sama sekali tidak berhak untuk mendapatkannya.” -Rian at Dream High 2

Hye Sung tetap diam, tapi Yoo Jin membelanya. Sudah puaskah Ri-an mempermalukan Hye Sung di depan banyak orang, apa Ri-an harus menampar Hye Sung agar semuanya menjadi sempurna. JB menangkis perkataan Yoo Jin, untuk jangan mencampuri urusan orang lain. Yoo Jin mencampuri urusan orang yang ia care, dan orang itu adalah Hye Sung. Melibat permasalahan dengan banyak orang, membuat Yoo Jin harus turun tangan.

Ri-an sudah dianggap remeh oleh teman-temannya karena Hye Sung engga mau mengakui tetang pen-sabotase-an itu, sebelumnya. Dan untuk membuat jelas siapa yang bersalah, Ri-an harus mengungkapkannya di depan umum. Dan itu menjadi hal yang fair, menurut Ri-an.

Ri-an : “Kau boleh melarikan diri sekarang. Bukankah hal itu juga yang kau lakukan saat di atas panggung, melarikan diri.”

Yoo Jin engga ingin melihat Hye Sung terluka, ia mencoba menarik tangan Hye Sung untuk segera pergi, tapi Hye Sung menahan tangannya. Ia ingin tetap di situ, Hye Sung engga ingin melarikan diri.

Orang yang berusaha agar Ri-an bisa bergabung dengan kelas terbaik adalah JB. JB meminta pada Kang Chul agar hal itu disetujui. Ri-an heran dengan sikap JB.

Ri-an : “Kenapa ia tiba-tiba melakukan hal itu?”
Nana : “Bukankah JB memang sejak dulu selalu berusaha untuk melindungimu.”
Aaah.. Sweet..

Jadi apa yang akan dilakukan Kang Chul pada permintaan JB, Tanya Ri-an. Kang Chul akan membuat keputusan dan mencari cara lain agar Ri-an bisa bergabung dengan kelas terbaik bersama JB, Nana dan Ailee.

Lee Seul. Kang Chul engga mengizinkannya untuk kembali pada ibunya di Australia, Lee Seul malah dikirim ke Kirin untuk menangguhkan waktu. Yap, Lee Seul adalah anak perempuan Kang Chul, status anak yang engga boleh diketahui oleh siapapun.

Kirin menerima siswi baru, Lee Seul. Orang pertama yang tanpa sengaja Lee Seul temui adalah Hye Sung. Dengan badass-nya, Lee Seul tanpa sengaja membuat Hye Sung terjatuh dan terjebak di tempat sampah. Saat Hye Sung tengah membersihkan jendela pintu utama, agar lebih mudah membersihkan jendela, Hye Sung mengunci pintu utama.

Saat Lee Seul datang, karena kesal, ia membuka pintu utama Kirin dengan tendangan kakinya, bertepatan dengan Hye Sung yang hendak membuka kunci pintu utama. Dorongan kuat dari tendangan Lee Seul pada pintu utama Kirin, membuat Hye Sung terpental dan tersudut di tempat sampah. LOL.

Ambisi Teacher Taeyeon saat ini adalah ingin mengajar di kelas terbaik. Ia meminta pada Kang Chul untuk memperbolehkannya mengajar anak-anak kelas berprestasi.

Teacher Taeyeon bahkan memberikan bukti banyak kaset CD yang dihasilkan oleh murid-murid yang diajarnya. Ia meminta Kang Chul untuk mendengarkan CD itu, dengan engga Kang Chul menerima CD yang diberikan oleh Teacher Taeyeon. Padahal, semua CD itu punya hak paten milik Yoo Jin yang diperjual belikan hahaa..

Berniat untuk memberikan saran, Teacher Jin man memberitahukan satu rahasia besar miliknya, dengan bangganya ia menyatakan kalau dirinya adalah guru yang berhasil bertahan di Kirin dari tahun ke tahun.

Satu rahasianya adalah menjadi “orang yang tak terlihat” mengalir seperti air dan mengikuti arus. Teacher Taeyeon menanggapi, malah orang seperti teacher Jin man ini yang tengah dalam bahaya, engga beda jauh dengan apa yang terjadi pada kepala sekolah Joo.

Yeah, karena perkataannya saat perkumpulan perwakilan orang tua murid saat itu, kepala sekolah Joo dikeluarkan dari Kirin. Keputusan Kang Chul diumumkan ke seantero Kirin, yang mendapat respon keterkejutan dari Yoo Jin. Sebelum kepala sekolah baru didatangkan, untuk sementara Kang Chul sendiri yang akan merangkap sebagai kepala sekolah juga memegang jabatan sebagai direktur utama Kirin.

Yoo Jin ingin mendengar alasan kenapa Kepala sekolah secara sepihak dikeluarkan dari Kirin. Prasangka Yoo Jin bahwa Kepala sekolah Joo dipecat oleh Kang Chul, langsung ditangkis oleh Kepala sekolah Joo. Ia sudah engga memiliki apapun, tapi bagaimanapun juga, ia masih tetap berpredikat sebagai guru. Sebagai seorang guru dihadapan Yoo Jin, kepala sekolah Joo memberikan satu nasehat.

Kep. Joo : “Apa kau ingin seperti aku?”
Yoo Jin terdiam, engga merespon.
Kep. Joo : “Kau pastinya tidak ingin berakhir seperti aku. Maka jaga sikapmu saat kembali ke Kirin.”

Sebagai ucapan perpisahan, Kepala sekolah Joo mengembalikan gitar milik Yoo Jin yang pernah ia sita. Saya bakal tetap manggil Mr. Joo as Kepala sekolah Joo walaupun ia udah engga lagi menjabat sebagai kepala sekolah 🙂

Yay, bakal ada pembangunan asrama Kirin, ini solusi terbaik yang diputuskan agar engga ada lagi persengketaan kamar antar native kirin dan Idol. Sementara bangunan Kirin tengah direnovasi, semua siswa asrama Kirin diharapkan untuk bersabar dan tetap berada di kamar sementara yang sudah ditetapkan.

Response yang terjadi :
“Yay!!”
“Someone tell me, please. What are they doing?”

Karena Lee Seul sudah menjadi bagian dari murid Kirin. Ia pun diharuskan untuk tinggal di asrama Kirin. Satu kamar dengan Ri-an, Hye Sung dan Soon Dong.

Lee Seul datang dan ia langsung menjudge Ri-an sebagai “loser”,

Hye Sung sebagai “Loner”

dan hanya Soon Dong yang terlihat normal. Kenormalan Soon Dong membuat Lee Seul memutuskan untuk berbagi tempat tidur bersamanya, lantaran hanya ada dua tempat tidur di kamar itu.

Ri-an yang risih dengan kedatangan Lee Seul, langsung menyuruhnya keluar. Keahlian Lee Seul dalam memotong apple dengan tangan kosong, cukup membuat mulut Ri-an terbungkam.

Ri-an mencari jalan selamat dengan diam dan membiarkan Lee Seul berada sekamar dengannya.

Yaah, nasib Teacher Jin Man pun berakhir malang. Kegagalan menerapkan metode mengajar yang baik di kelas, membuat posisinya sebagai guru bahasa inggris tergeser. Kang Chul memperkenal guru native speaker baru sebagai pengganti Teacher Jin Man. Poor Teacher Jin Man.

Kang Chul mencoba mengintrogasi tentang CD composing lagu yang diberikan oleh Teacher Taeyeon padanya. Ia tahu dengan betul, bahwa CD itu dicompose oleh satu orang yang sama. Dengan ancaman bahwa, kalau mereka engga mengatakan siapa yang mengcompose lagu di dalam CD, maka orang tua mereka akan dipanggil menghadap ke sekolah.

Dengan takut, Ui Bong, Hong Joo dan Soon Dong mengatakan dengan lantang bahwa, yang mencompose semua lagu di dalam CD adalah JIN YOO JIN.

Yoo Jin menemui Kang Chul dan menanyakan alasan kenapa kepala sekolah Joo dikeluarkan. “Kenapa kau hanya memperdulikan guru yang hanya mempedulikan uang. Aku mencoba membantunya dan bahkan tidak mengetahui kalau ia akan mengundurkan diri. Hiduplah dengan baik, baik dan lebih baik.” Jawab Kang Chul.

Yoo Jin langsung mengaitkan ucapan Kang Chul dengan uang jaminan yang diberikan kepala sekolah Joo saat membebaskan dirinya dari penjara, “Kenapa ia mengobarkan dirinya sendiri untuk orang lain.”

Sesal Yoo Jin ini membuatnya memutuskan untuk menjual gitar kesayangannya. Karena hanya dihargai dengan harga sedikit, Yoo Jin memastikan kalau ia akan membeli gitar itu lagi.

Akhirnya, kelas buangan muncul. Kangen liat kelas buangannya Jin Gook-Hye Mi, Pil Sook.. 🙂 Ri-an, Ui Bong, Hon Joong, Soon Dong, Hye Sung dan Yoo Jin masuk kelas buangan.

Demi mendapatkan kembali gitarnya, Yoo Jin membual di depan kelas, kalau mereka bisa keluar kelas buangan dengan syarat menunjukkan bakat mereka. Saat bakat mereka diketahui oleh orang banyak maka semuanya akan kembali seperti semula.

Hal pertama yang Yoo Jin sarankan untuk dilakukan adalah membuat pertunjukan untuk penggalangan dana. Kenapa mereka membutuhkan uang? Dengan gampangnya, Yoo Jin menjawab kalau mereka akan menggunakan uang itu untuk orang-orang yang membutuhkan tentunya. Teacher Jin Man dan Hye Sung yang sedari tadi memperhatikan mereka, langsung bergabung.

Teacher Jin man menawarkan dirinya untuk bergabung, tapi Yoo jin menolak dengan alasan Teacher Jin man adalah guru bahasa inggris, bagaimana mungkin ia bisa melatih mereka dalam bermusik. Lalu, setelah Teacher Jin man menawarkan tempat untuk berlatih, Yoo jin menerimanya.

Mereka berlatih di sebuah rental music dengan biaya sewa yang ditanggung oleh teacher Jin Man. Mereka membentuk sebuah band dengan Hye Sung di vocal, Yoo Jin, Ui Bong, Hong Dong dan Soon Dong sebagai pengiring music. Sebelum latihan dimulai, Teacher Jin man memberikan nasehat atau lebih tepatnya mencurahkan perasaannya setelah didepak menjadi guru bahasa inggris dari kelas berprestasi.

 Teacher Jin man : “Dunia ini seperti hutan. Orang yang hidup tenang, mereka tidak akan setenang itu. Hanya ada dua hukum yang berlaku. Kalau kita tidak memakan orang lain, maka orang lain akan memakan kita. Kita harus bertahan. Kita harus memakan orang lain.”

Malangnya, latihan berjalan buruk, lebih buruk dari yang diharapkan. Vocal Hye Sung benar-benar membuat semuanya kacau. Yoo jin beberapa membentaknya karena Hye Sung engga bisa membaca note dasar music dan ia bernyanyi dengan menggunakan banyak vibra, engga bisa mengontrol suaranya sendiri. Hye Sung menutupi air matanya dengan senyuman. Ia mencoba sebisanya, bernyanyi sebisanya.

Hye Sung engga bisa melanjutkan latihannya, ia harus kembali untuk mengerjakan tugas hukuman membersihkan ruangan Kirin. Padahal, latihan harus dilanjutkan agar perform mereka sempurna.

Teacher Jin man yang paling gusar dalam hal ini,

“Team Work is everything, if we fall apart we’ll no chance.” – Teacher Jin man at Dream High 2.

Sebelum Hye Sung pergi, Yoo Jin memberikan sebuah recorder, “Betapa tidak nyamannya suaramu, kau harus mendengarkannya sendiri.” Ucap Yoo Jin.

Berharap dengan recorder itu, Hye Sung bisa lebih memahami dan belajar untuk mengatur nada dan mengontrol suaranya.

Lee Seul membuang barang-barang Ri-an dan menggeletakkan begitu saja di lantai. Ri-an kesal, itu adalah barang-barang kesayangannya dan Lee Seul dengan seenaknya membuang begitu saja. Alasan Lee Seul melakukan hal itu, karena ruang kamar ternyata hanya dipadati dengan barang-barang Ri-an. LOL.

Saat Ri-an hendak menaruh kembali barang-barangnya ke dalam lemari, tanpa sengaja, kardus kesayangannya terbuka. Sepatu using milik JB yang ia kumpulkan mengingatkannya pada JB. Sweet..

Di tempat lain, JB tengah berlatih dance. Hye Sung yang akan membersihkan ruang latihan itu, mau engga mau harus menyuruh JB untuk menghentikan latihannya.

JB berhenti berlatih, ia bergumam pada dirinya sendiri tentang sepatunya yang sudah usang.

Saat hendak memasukkan sepatu usangnya ke dalam tas, Hye Sung melihat rubik yang disimpan JB.

Hye Sung menantang kalau ia bisa membenarkan rubik itu hanya dalam satu menit. JB engga mempercayai hal itu. Hye Sung membuktikannya, kurang dari satu menit, ia bisa menyelesaikan susunan rubik menjadi beraturan. JB terkesima, selama dua tahun JB bahkan engga bisa memainkan rubik itu dengan benar.

“Bukannya kau tidak bisa, kau hanya memainkan ini dengan acak tanpa memikirkan untuk menyelesaikannya.” -Hye Sung at Deam High 2.

Latihan Hye Sung CS band masih kacau, Yoo jin kesal dan ia selalu memarahi Hye Sung. Hye Sung sudah berlatih tapi belum ada satupun terlihat perubahan yang signifikan, suaranya selalu membuat lagu kacau.

“Kalau kau tidak ingin orang lain memandangmu rendah, maka ubah dirimu menjadi seseorang yang tidak dapat direndahkan oleh orang lain.” –Yoo jin at Dream High 2.

Hari ini adalah ulang tahun Ri-an, Ri-an sengaja mendatangi JB untuk merayakan ulang tahunnya bersama. Tapi JB, ia berpura-pura melupakan kalau hari ini adalah hari special bagi Ri-an. Hihihii..
Ri-an : “apa kau memiliki acara lain?”
JB : “Mmm.. sepertinya aku akan kembali ke rumah.”

Ri-an : “Aku kira kau akan pergi ke pesta. Syukurlah. Aku juga akan pergi dinner bersama keluargaku.”
JB : “Party? Memang hari ini ada apa?”
Ri-an : “Tessoh!!”

JB : “Tidak mungkin ia akan menghabiskan waktu ulang tahunnya dengan makan malam bersama keluarganya.” JB tertawa setelah Ri-an pergi.

Nana mencoba membujuk Si Woo untuk datang memberikan kejutan pesta ulang tahun Ri-an. Dengan alasan adanya JB di sana, Si Woo menolak untuk ikut. Tapi ancaman dari Nana dengan mengambil baju Si Woo, berhasil membuat Si Woo setuju. LOL.

Surprise party gagal, karena Ri-an ternyata pergi untuk menonton street performance dari Yoo Jin, Hye Sung, Ui Bong, Hon Dong dan Soon Doong.

Kalau berkaitan dengan Ri-an, JB selalu membiarkan Si Woo untuk mencarinya. Dan Si Woo menemukan keberadaan Ri-an, di Hongdae Donghae street. JB kesal, ia membiarkan Si Woo, Nana dan Ailee pergi menemui Ri-an tanpa dirinya.

Street performance dimulai, thanks to Ri-an yang membuat semua orang berkumpul karena kehadirannya. Suasana di padati dengan banyak orang yang ingin melihat Ri-an, bukan untuk menyaksikan street performance itu. Dan saat lagu akan dimulai, ternyata para fans hanya ingin mendengar Ri-an bernyanyi.

Hye Sung akhirnya mengalah, ia membiarkan Ri-an menggantikan dirinya sebagai vocalis.

Satu lagu dimulai, dan pertunjukkan mereka ternyata lebih keren dari yang diharapkan, bertambah baik tanpa adanya Hye Sung. Poor Hye Sung. Karena merasa engga dibutuhkan lagi, ia memutuskan untuk pergi.

Perfomance itu diakhiri dengan lemparan kue tart dari salah seorang penggemar Ri-an yang brutal.

Lemparan kue tart itu mengarah kea rah Ri-an, tapi Yoo Jin berhasil melindungi Ri-an dengan memeluknya.

Setelah performance, Yoo Jin dan yang lainnya memutuskan untuk merayakan ulang tahun Ri-an di chicken shop milik kepala sekolah Joo.

Perayaan ulang tahun sederhana untuk Ri-an itu, berhasil membuat Ri-an tertawa. Padahal beberapa saat lalu, ia tampak murung karena anti fans yang melemparnya dengan kue tart.

Poor JB. Ia dan Ri-an, sebelum debut, selalu merayakan ulang tahun bersama di tempat special, ruang latihan.

Tapi sekarang, semuanya berbalik. Ia dan Ri-an berada di tempat yang berbeda.

Tapi, JB tetap membawa masa lalu bersamanya, ia mendatangi ruang latihan dengan cake special untuk Ri-an. Berharap Ri-an dan dirinya bisa merayakan hari special itu bersama lagi.

Yoo Jin mengkhawatirkan Hye Sung, tapi saat ditanya mengenai hal itu oleh Ri-an, Yoo Jin menutupi perasaannya.

Keduanya saling tersenyum, setelah Ri-an mengucapkan terimakasih karena Yoo jin sudah melindunginya dari anti-fan, tadi. Yoo Jin dan Ri-an pulang bersama. Mereka juga punya tempat satu tujuan yang sama, ruang latihan.

Sementara, Hye Sung tengah berlatih bernyanyi di ruang latihan, JB yang engga berada jauh dari tempat latihan, ia mendengar suara seseorang yang tengah memainkan piano, akhirnya JB datang menghampiri Hye Sung. Hye Sung menyanyikan lagu buatannya sendiri.

“Teruskanlah, aku datang untuk mendengarkan. Aku ingin tahu tentang liriknya.” Kata JB saat Hye Sung berhenti memainkan piano karena terkejut melihat kedatangan JB.

Hye Sung bernyanyi dengan cukup bagus, diakhir lagunya, JB memberikan tepuk tangan dan tersenyum. Bertepatan dengan itu, Yoo Jin dan Ri-an datang.

Mereka langsung menatap satu sama lain, dan kecemburuan mulai dirasakan oleh Yoo Jin dan Ri-an. LOL. Terlebih Ri-an, ia kesal dan pergi begitu saja. Engga ingin adanya kesalahpahaman, JB mengikutinya.

Dua pertengkarang dalam satu waktu.

JB : “Sampai kapan kau akan terus seperti ini??!!”
Ri-an : “You are the one who started it.”

Di tempat lain.

Yoo Jin : “Jadi, kau merasa tersudutkan karena Ri-an mengambil posisimu. Kau tidak bisa berkata apa-apa di depan Ri-an, tapi dibelakangnya kau seperti ini. Kau memang benar-benar Hye Sung. Apa kau ingin mengambil tempatmu kembali?”
Hye Sung : “Berikan pada Ri-an.”

Semuanya berjalan buruk bagi Hye Sung. Kejadian tanpa sengaja memukul Lee Seul pun berakibat fatal. Semalam, Hye Sung tanpa sengaja memukul Lee Seul, saat Hye Sung hendak melepaskan tangannya dari genggaman Soon Dong, tapi Lee Seul yang berada di belakangnya, terkena pukulan Hye Sung. Mata Lee Seul bengkak dan Teacher Taeyeon langsung mengambil tindakan.

Teacher Taeyeon memanggil ayah Hye Sung dan memberitahukan kekurangan-kekurangan Hye Sung dalam bakat bernyanyi. Ayah Hye Sung engga mengizinkan orang lain untuk mengolok-olok anaknya, terlebih Taeyeon adalah seorang guru, untuk itu, Ayah Hye Sung mengambil keputusan untuk memindahkan Hye Sung ke sekolah lain.

Hye Sung tentu menolak, tapi kali ini sang ayah benar-benar harus memaksakan kehendaknya. Hye Sung harus pindah sekolah dari Kirin.

Hye Sung mencoba membagikan apple yang dibawakan ayahnya pada yang lain. Ia memasukkan apple ke setiap loker. Tapi teman-temannya malah mengucilkan Hye Sung, mereka engga mau menerima apple itu, saat JB memberitahukan mereka bahwa Hye Sung yang membagikan apple itu.

Hye Sung dengan berat hati mencoba mengemas barang-barangnya di locker, tapi saat membuka locker, ternyata locker itu penuh dengan apple yang ia bagikan. Sebagai penolakan, teman-teman Hye Sung mengembalikan kembali apple-apple itu. Hal itu membuat Hye Sung bertambah sedih. Ia menangis.

sorry, for not capturing the perfect one :p

JB datang, memungut satu apple di lantai, sedikit membersihkan apple itu, lalu memakannya. Sweet~

JB : “Apple ini lezat. Kalau kau ingin membuang apple-apple ini, bisakah aku memiliki semuanya. Aku sangat menyukai apple.”
Hye Sung semakin sedih dan menangis.

JB : “Biasanya, wanita sangat cantik saat ia menangis. Tapi, tangisan sangat tidak cocok untukmu.”

JB mencoba membentuk senyum di bibir Hye Sung.

Dan, dari kejauhan Yoo Jin melihat mereka, Hye Sung dan JB.
Bersambung..

sinopsis Dream high 2 episode 5


Sinopsis Dream High 2 Episode 5

Sinopsis Dream High 2 episode 5:

Please support Ailee, the hottest rockie singer ^^ Wohoo.. Show case dimulai. Ailee dan Sun dong menjadi finalis pertama yang berlaga di atas panggung.

Tapi, kenapa hanya suara Ailee yang terdengar saat menyanyi? Yaks. Mic milik Sun Dong engga berfungsi, dan guru Jin Man memprediksi kalau Sun Dung-lah yang pastinya bakal dieliminasi.

Showcase selanjutnya adalah duet antara Ri-an dan Hye Sung.. OMG..OMG..OMG.. Jiyeon voice, favorite. Ah, malangnya Hye sung. Kemalangan yang tertimpa Sun Dong pun terjadi padanya. Masalah di microphone. Mic milik Hye Sung engga berfungsi, lagi. Sesuatu yang dilakukan dengan sengaja atauu..
Eliminated. Eliminated. Eliminated. Keduanya terelimansi. Hye Sung dan Ri-an. Dieliminasi dengan alasan yang logis. Hye Sung dieliminasi karena kesalahannya yang engga mengecek detail persiapan di atas panggung, mic bagi seorang penyanyi seperti persenjataan khusus bagi para tentara. Bagaimana seorang tentara bisa pergi berperang tanpa lebih dulu mengecek senjatanya.
Selfish. Ri-an dieliminasi karena ia menjadikan showcasenya sebagai solo stage, bukannya berbagi Mic dengan Hye Sung, ia malah menyanyikan bagian lagu milik Hye Sung tanpa mempedulikan Hye Sung. Dan Ri-an menyalahkan Hye Sung perihal tereliminasi dirinya.
Tapi keadaannya berbalik, di belakang panggung Sun Dong memberikan kartu mati pada Ri-an. Menyalahkan dan mencurigai, kalau Ri-an lah, orang yang ada dibalik semua kekacauan mic itu.

Ri-an terpojokkan, semua finalis yang berada dibelakang panggung menatapnya sinis. Bahkan, Ailee sendiri pun percaya kalau Ri-an yang membiarkan Hye Sung dan Sun Dong memakai mic tanpa baterai dengan tujuan tertentu.

Ri-an pergi untuk menenangkan diri. Dalam kesendiriannya, di tangga dekat ruang kostum, JB datang.

Ri-an : “Aku ingin sendiri, pergi. Aku bilang pergi!”
JB tetap berdiri di depan Ri-an.
Ri-an : “Ya. Aku yang melakukannya. Kalau aku yang melakukannya memangnya kenapa??”

JB : “Aku tau, bukan kau yang melakukannya. Kau tidak akan melakukan sampai sejauh itu, aku tau itu.”

Daan.. Hug..

Siapa orang ketiga yang melihat JB memeluk Ri-an. Hye Sung. Dan beberapa detik kemudian Yoo Jin datang.

Melihat Hye Sung yang terluka, Yoo Jin menarik kasar tangan Hye Sung untuk pergi dari tempat itu.

Hye Sung masih shock, saat Yoo Jin menarik paksa tangan Hye Sung, Hye Sung hilang keseimbangan dan terjatuh. Dan wait, engga ada yang menyangka kalau orang yang berada di dalam permasalahan Mic adalah Hye Sung itu sendiri.

“Aku yang melakukannya.” Ucap Hye Sung pada Yoo Jin. Rasa engga percaya terhadap kemampuannya sendiri, rasa takut dengan hasil yang akan raih, takut akan kegagalan dan putus asa dengan semua usaha yang udah ia lakukan. Alasan kenapa Hye Sung dengan sengaja mencopot baterai dari micnya.
Tapi, yang jadi permasalahan adalah Ri-an yang memberikan mic itu pertama kali pada Hye Sung. Itulah kenapa orang-orang menuduh Ri-an melakukan hal itu.
Showcase ketiga adalah bagian Nana dan Hong Joo. Duet mereka, sweet.
JB masih bersama Ri-an dan Ri-an mengakui kesalahannya, “I originally was the bad person and felt like I had never been wronged.” Ke ke ke.. Ri-an bersumpah, nanti saat ia diharuskan untuk acting menangis, ia akan menggunakan kesempatan ini sebagai alasannya agar ia bisa menangis. LOL.

Karena pada dasarnya, acting menangis adalah acting yang paling engga bisa Ri-an lakukan, mungkin dengan mengingat kejadian sekarang, ia bisa menangis disaat ia diharuskan menangis.

“Karena aku, Ri-an dipindahkan ke kelas rendahan dan disalahkan. ” Hye Sung menyadari kesalahannya, berusaha untuk membuat jelas semuanya dengan mengakui apa yang sudah ia lakukan pada mic itu. Yoo jin yang ada dipihaknya tentu engga menyetujui, kalau Hye Sung mengakui kesalahannya di depan Ri-an maka Hye Sung yang akan dipojokkan dan dianggap sampah oleh yang lain.
Tapi Hye Sung tetap pada pendiriannya, ia kembali menemui Ri-an.

Belum sempat Hye Sung menjelaskan semuanya, tuduhan JB pada Hye Sung langsung mengena pada sasaran. JB mengetahui kalau Hye Sung yang melakukan sabotase pada mic itu dan bukan Ri-an.

“Karena kau tidak memiliki rasa percaya diri, jadi kau dengan sengaja melakukan hal ini. ” ucapan JB langsung membuat Hye Sung terdiam gugup.

Yoo Jin datang, membela kesalahan Hye Sung. Meminta bukti atas apa yang JB ucapkan, kalau Hye Sung yang melakukannya apa JB memiliki bukti. Ri-an yang merasa risih dengan semuanya, membiarkan pihak Yoo  Jin-Hye Sung menang dan menghentikan pembelaan JB padanya.

Dan YAW. JB dan Yoo Jin beraksi. Dua rival di atas panggung.  Apa yang terjadi?? I am dying, gals. JB dengan perfectnya mencover kekakuan Yoo Jin, bukan untuk mengambil alih stage untuk dijadikan solo stage. Tapi membuat aksi panggung mereka lebih hidup, lantaran JB berusaha mengkombinasikan gerakan kaku Yoo Jin dengan dancenya yang keren.
JB : “To get out of the way. Don’t offend the eye”
After hearing that, Yoo Jin dances perfectly.

Tapi hasilnya, JB Lolos dan Yoo jin tetap dieliminasi.

Demonstrasi menanggapi kelalaian kepala sekolah Joo pun terjadi. Setelah showcase selesai dengan hasil yang engga bisa diprediksi. LOL. Para orang tua murid secara tiba-tiba melakukan aksi demo. Kepala sekolah Joo dianggap melalaikan anak-anak mereka, membiarkan semua murid terjerumus dan engga terkendali. Kepala sekolah Joo bertanggung jawab atas demonstrasi ini, ia berjanji untuk mengadakan tatap muka langsung dengan perwakilan orang tua dan membahas permasalahan mereka dengan tahap yang tepat.
Hasilnya, mereka yang harus ditransfer ke kelas rendahan :
Rian
Yoo Jin
Hye Sung

Ui Bong

Son Dong dan Hong Joo

Poor them.
Dan parahnya, ayah Hye Sung datang di waktu yang engga tepat. Datang ke Kirin dengan membawa satu kardus apple, ternyata yang Ayah Hye Sung dapat hanya berita miring tentang kinerja Kirin School yang buruk dan anaknya (Hye Sung) dipindahkan ke kelas rendahan.
Satu bis khusus datang untuk mengangkut mereka yang kalah. Ternyata kelas rendahan atau kelas buangan yang akan mereka jalani, berada jauuuh dari Kirin. Di sebuah pedesaan. Hye Sung masih memiliki Son Dong dan Yoo Jin, sedangkan Ri-an, ia sendirian terjebak di sana. Hiks.
“Ya.. Murid-murid. Mulai dari sekarang, kalian akan merasakan bagaimana rasanya berada di neraka.” Mereka sampai di tempat pembuangan, dan pengumuman ini membuat semuanya shock. Terutama Ri-an. Ri-an tau betul tempat apa yang sekarang sedang mereka datangi. Neraka? Yap. Tempat training trainer OZ Entertaiment, engga beda jauh dengan penjara, dengan padatnya schedule sedikitnya waktu bersenang-senang.
Misi pertama yang diberikan saat mereka datang, adalah berlari sampai ke tujuan. Orang pertama yang mengerti dari maksud misi itu adalah Ri-an. Dengan cutenya, Ri-an mencopot high heels yang ia pakai dan berlari secepat ia bisa tanpa sepatu, hanya dengan kaos kakinya.

Semuanya mulai bingung, Yoo Jin yang akhirnya mengerti ikut berlari, lalu Ui Bong diikuti oleh semua siswa.

Mereka sampai di lapangan, berbaris rapi dan engga diperbolehkan untuk berbicara.

Pelatih menyuruh mereka untuk mengumpulkan benda paling berharga yang mereka miliki. Benda berharga milik siswa Kirin itu nantinya akan disimpan di sudut-sudut tersembunyi.

Dilarang keras untuk melanggar aturan, orang yang melanggar akan dikutuk kembali lagi ke tempat ini. Pelatih dengan sengaja menunjuk kea rah Ri-an. Hehehee..

Beberapa pelatih ditugaskan untuk menaruh benda-benda itu di tempat tersembunyi. Para siswa Kirin diharuskan mencari benda-benda berharga mereka. Kalau mereka menemukan benda berharga milik orang lain, benda yang mereka temukan harus dikembalikan ke pemiliknya. Kesulitannya adalah, bagaimana bisa mereka menemukan pemilik dari benda berharga yang mereka temukan??
Penyiksaan pun berlangsung..
Seperti yang dijanjikan kepala sekolah Joo, diadakan sebuah rapat khusus dengan para perwakilan orang tua murid. Kepala sekolah Joo menjelaskan hal dengan berbelit-belit, bahwa mereka harus bersatu dan menyelamatkan sekolah yang sudah menjadi milik orang lain.
Kang Chul datang, memberikan penjelasan yang membuat para perwakilan orang tua siswa mengerti. Saat ini para siswa Kirin seperti terlelap kedalam sebuah kolam kotor, dan sebagai pendidik mereka diharuskan untuk memancing para murid keluar dari kolam itu. Kendala untuk mengeluarkan para siswa satu persatu membuat semuanya menjadi sulit, jadi mereka membuat strategi terefisien dan mudah dilakukan. Dengan memaksa para murid keluar dari kolam kotor itu dengan kemampuan mereka masing-masing.
Ri-an yang enggan untuk pergi mencari benda-benda yang tersembunyi itu, menyuruh Hye Sung untuk menemukannya. Seperti sebuah boks yang berisi berlian, mereka pasti menyembunyikan hal seperti itu di sekitar arena pelatihan, seperti yang pernah terjadi saat Ri-an melakukan training.
Hye Sung mencari benda itu di tempat yang Ri-an sarankan. Tapi karena ia engga menemukan apapun.

Hye Sung kembali menemui Ri-an di perlintasan jaring (?) untuk memberitahukan hal itu. Ri-an berada di tengah bagian, hampir sampai di ujung perlintasan. Hye Sung datang dan jarring-jaring itu mulai bergerak liar. Ri-an mencoba memperingati Hye Sung kalau jarring-jaring itu engga diperuntukkan untuk 2 orang.

Saat Hye Sung hendak kembali, Ri-an hilang keseimbangan karena jarring-jaring itu terus bergerak bebas. Dan akhirnya Ri-an terjatuh.

Ri-an terjatuh dari jarak yang cukup tinggi, ia pingsan. Yoo Jin yang melihat Ri-an tergeletak di tanah, langsung membantunya. Menggendong dan membawanya ke ruang kesehatan.
Pelatih menghukum Hye Sung, karena dirinya sudah membuat Ri-an terjatuh. Tiga puluh lompatan, belum cukup, lima puluh loncatan seimbang dengan kesalahannya, pikir pelatih. Hye Sung melaksanakan hukuman itu dengan perasaan khawatir, leher Ri-an terluka dan ia sangat ingin mengetahui kondisi Ri-an saat ini.
Tapi, saat Hye Sung kembali melihat keadaan Ri-an. Hye Sung berubah kesal, Ri-an mempermainkannya. Ri-an engga benar-benar terluka, ia bahkan baik-baik saja, beristirahat di ruang kesehatan seraya tertawa menonton televisi tanpa mempedulikan kedatangan Hye Sung.

Hye Sung : “Kau mempermainkanku.”
Ri-an : “Kenapa? Apa aku harus meminta maaf?”
Hye Sung : “Aku sama sekali tidak merasa menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan dan aku tidak membutuhkan permintaan maafmu.”

Ri-an : “Kenapa aku harus meminta maaf? Lagi pula, kau yang menyabotase  microphone itu.”
Hye Sung gugup, “Bukan aku.”
“Benarkah?” Tanya Ri-an, ia menatap curiga.
“Jangan katakan seperti itu.” Hye Sung pergi meninggalkan Ri-an.
Nana membujuk JB untuk menjemput Ri-an.

Ia bahkan sudah mengambil kunci di meja milik salah seorang guru. “Ayolah. Bukannya kau selalu  menyukai Ri-an.” Ucap Nana saat melihat keraguan JB. “Lagi pula hanya kau yang memiliki surat izin mengemudi.”

Saat Teacher Jin Man, Tae Yeon dan Ji Soo tengah makan malam bersama, Tae yeon dan Ji Soo malah kehilangan kesadaran karena mabuk.

Teacher Tae Yeon dan Ji Soo saling mengejek satu sama lain.

Ji Soo dalam sekejap berubah sadar saat Kang Chul menelponnya. Sesuatu yang buruk seperti baru saja terjadi, Ji Soo dengan sigap langsung menuju tempat yang dimaksud oleh Kang Chul.
Sebuah kantor polisi. Lee Seul ditahan sementara karena ia bertengkar dengan teman yang lainnya. Ugh. Pertengkaran itu disulut karena ulah segerombol gadis yang mencoba mengambil uang Lee Seul. Lee Seul yang dikeroyok oleh banyak siswi, mencoba mempertahankan diri dengan melemparkan pukulan maut ke setiap siswi yang mengeroyoknya. Jadilah, ia ditahan.
Kedatangan Ji Soo membuat Lee Seul keluar dari tahanan introgasi. Ia pulang bersama Kang Chul.

Seperti memiliki beban berat, Lee Seul meminta Kang Chul untuk mengirimnya kembali ke Australia agar ia bisa hidup bersama ibunya.

JB, Nana dan Ailee akhirnya sampai di tempat training. Mereka datang bertepatan dengan para murid yang tengah melakukan meditasi mengenai “betapa-preciousnya-orangtua-mereka”. Pelatih dan bebearpa murid yang menangis haru karena mengingat perjuangan orang tua mereka masing-masing, berubah senang saat melihat kedatangan JB, Nana dan Ailee.
JB, Nana dan Ailee datang untuk menjenguk Ri-an tentunya. Saat mengecek kamar Ri-an, mereka engga berhasil menemukan Ri-an. Hye Sung datang untuk mencoba membantu mereka agar menemukan Ri-an, tapi JB malah berkata kasar.
“Sejak awal kau memang tidak mempedulikan keselamatan orang lain.” Ucap JB, ia mengungkit tentang perasaan fangirling’s Hye Sung, kalau JB sama sekali engga membutuhkan penggemar seperti Hye Sung. JB sama sekali engga mengetahui apa yang Hye Sung rasakan, jangan berbicara mengenai perasaan orang lain tanpa mengetahui perasaan diri sendiri. Memiliki banyak penggemar bukan berarti bisa menghina penggemar itu, penggemar ada untuk menyemangati idola mereka. Tapi, JB sama sekali engga menghargai penggemarnya sendiri, betapa bakal terpuruknya JB saat para penggemarnya pergi.
Dan mulai saat itu, satu dari penggemar JB pergi. Hye Sung. Kesal dengan ucapan idolanya yang menyakitkan, Hye Sung memastikan kalau ia bukan lagi penggemar JB. “Mulai saat ini, satu dari penggemarmu pergi meninggalkanmu. Mulai saat ini, aku bukan lagi penggemarmu.” Ucap Hye Sung. Engga masalah buat JB ditinggal satu penggemarnya, toh masih ada saya. Heee..
Yoo Jin tersenyum lebar mendengar keputusan Hye Sung. Ia benar-benar menang kali ini.
Ri-an engga berada di kamarnya, dan hanya JB yang mengetahui dimana keberadaan Ri-an.  Sweet, huh. JB pergi ke sebuah taman dimana hanya ada ayunan, Ri-an dan kenangan mereka.

JB : “Kenapa kau ada di tempat ini?”
Ri-an : “Bukan urusanmu dan bukan seperti apa yang kau pikirkan. Aku pikir, mereka menyembunyikan benda berharga itu di sini seperti terakhir kali.”

JB terdiam dan ia tetap menatap Ri-an.
Ri-an : “Aku bilang pergi. Ini benar-benar penyiksaan buatku, jadi pergi,”
Flashback hari dimana Ri-an dan JB polos masih ada dimuka bumi. Aish kepopular-an seseorang emang bener-bener ngerubah orang itu.

JB berhasil menemukan benda berharga miliknya. Sepasang sepatu lusuh, sepatu pertama miliknya yang benar-benar rusak.
Ri-an : “Apa?”
JB : “Tada..”
Ri-an : “Ige buyaa?”
JB : “This is my treasure.”

JB memberikan satu pasang sepatu lusuhnya pada Ri-an.
JB : “Present..”

Ri-an menerima satu pasang sepatu itu dengan enggan.
JB : “Sebelum aku memakai 9 pasang sepatu lusuh, aku akan debut terlebih dulu. Karena ini yang pertama. Nanti, aku akan memberikanmu satu dari dua dan tiga pasang lainnya. Seperti sepasang cincin.”
How sweet.. Dying.. dying..
Ri-an melempar sepatu lusuh milik JB. YAAA!! JB yah, kenapa ngasih benda lusuh pada Ri-an? YAAA!! Rian-ah, itu sepatu ibarat semangat dan kerja kerasnya JB, janganlah dibuang..
Tapi, saat JB meninggalkan Ri-an. Ri-an mengambil kembali sepatu itu, membersihkan bagian yang kotor dan menjaganya.  JB berbalik dan tersenyum melihat apa yang Ri-an lakukan.

JB menghampiri Ri-an, merendahkan diri dan mencium pipi Ri-an. Andwee.. JB is mine. No no no.. Onew is forever mine.

Ri-an : “How crappy.”
JB : “Huh?”
Ri-an : “You.. are crappy.”

Ri-an tersenyum dan menginjak-injak sepatu JB. Ke ke ke..
Kembali ke masa awkward Ri-an dan JB. JB bertanya sebelum Ri-an pergi, mengenai sepatu preciousnya yang ia berikan pada Ri-an. Apa Ri-an masih menyimpan sepatu itu, apa bedanya dengan pertanyaan, apa Ri-an masih menyimpan rasa suka pada JB.

Kenapa tiba-tiba JB berkata seperti itu, pikir Ri-an. Ia menginjak sepatu milik JB, menandakan kalau ia masih menyimpannya. So cute..

Di sisi lain, Yoo Jin masih menjadi guardian angelnya Hye Sung. Ia tetap mencari Hye Sung yang masih bertahan mencari kotak special yang tersembunyi. Yoo Jin menemukan Hye Sun, sama seperti Hye Sung menemukan 2 kotak special.

Liontin K yang kali ini menjadi milik Ri-an dan buku music milik Yoo Jin. Sedangkan satu couple yang lainnya, JB dan Ri-an menemukan 4 kotak special di kantor pelatih.

Saat hendak menghampiri Yoo Jin, kaki Hye Sung terkilir dan ia terjatuh dari longsoran tanah yang untungnya engga begitu dalam. Kaki Hye Sung sedikit terluka, Yoo Jin membantunya.

Wah, malam itu benar-benar manis. Bagi Hye Sung, taburan bintang-bintang di langit itu seperti kentang besar lezat yang berkelip, dengan rasa crispy. LOL. Bukan Cuma bintang, suara merdu Yoo Jin juga ikut menjadikan malam itu menjadi malam ter-sweet buat mereka berdua. Hye Sung meminta Yoo Jin untuk menyanyikan lagu special, dengan suara lembutnya Yoo jin menyanyikan satu lagu special untuk Hye Sung.

Malam tersweet buat banyak orang di episode ini. 🙂

Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia


Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi  oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.

Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain:

  • Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
  • Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
  • Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
  • Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya  bersumber dari modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
  • Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.

Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:

  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Diterapkannya perdagangan bebas.
  • Liberalisasi keuangan internasional.
  • Meningkatnya hubungan antar negara.

Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:

  • Mempercepat penyebaran informasi.
  • Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
  • Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.

Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.

Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

sinopsis dream high 2 episode 4


Masalah penyerangan Yoo Jin terhadap para paparazi di episode kemarin berakibat fatal di episode sekarang. Sebelum pihak kepolisian mendapat uang jaminan, Yoo Jin engga akan dibebaskan. Yoo Jin menjadikan ruang penjara untuk merefleksikan dirinya.
Mengatur nafasnya dengan teratur, bersemedi dan syuuiing ia dapet wangsit. Seorang polisi datang dan memberitahukan padanya kalau ia dibebaskan.
Siapa yang membayarkan uang jaminan sebesar sepuluh ribu dolar? Orang baik hati mana yang mau menyia-nyiakan uang sebanyak itu? Kepala sekolah Joo. Malaikat penyelamat Yoo Jin kali ini adalah kepala sekolah Joo.
Kepala sekolah Joo menunggu Yoo Jin di luar kantor polisi. Yoo Jin berjalan perlahan untuk menemuinya. Yoo Jin engga pernah berpikir kalau Kepala sekolah Joo akan mengorbankan uang hasil bekerjanya hanya untuk Yoo Jin.
Tofu. Dubuuuuu… Tahu. Onyuuuuuu.. Ayam. Jinkiiiiiiii  I miss him. I miss him.. I miss him..

Kepala sekolah Joo memberikan tahu pada Yoo Jin. Tahu yang diibaratkan sebagai simbol murni karena warna putih yang terkandung di dalamnya, dan rasa segar yang mengisyaratkan permulaan yang baru. Kepala sekolah Joo masih mempercayai hal itu.

Sikap Yoo Jin berubah, yang tadinya selalu melawan kepala sekolah Joo, berkat sepuluh ribu dollar sikap Yoo jin berubah segan. Ia bahkan menjanjikan untuk menjadikan uang jaminan itu sebagai hutang dan memastikan bahwa ia pasti akan membayarnya.
Kepala sekolah Joo malah menjewer telinga Yoo Jin dan mengancam kalau ia sendiri yang akan mendatangi orang tua Yoo Jin untuk meminta mereka membayar uang jaminan berikut bunganya. He. Kemudian ia berbisik, tahap awal untuk mengembalikan uang jaminan itu adalah dengan lulus ujian tengah semester (duet showcase). How Kind~~

 

 

Kembali ke plot scene episode terakhir kemarin. Ri-an dengan maksud tertentu meminta Hye Sung untuk menjadi pasangan duetnya. Hye Sung engga mengetahui siasat apa yang tengah Ri-an buat.
Sedangkan di waktu yang bersamaan, Yoo Jin kembali terlibat perselisihan dengan JB. Yoo Jin memberikan julukan pengecut pada JB, dan dibalas dengan senyuman menantang oleh JB. JB mengingatkan Yoo Jin terhadap batasan antara selebritis dan rakyat biasa, engga ada waktu baginya untuk mengurusi urusan orang lain terlebih urusan orang seperti Yoo Jin.

 

 

Kang Chul melihat pertengkaran tersebut. Menghampiri mereka dan menjadikan kesempatan itu untuk menjadikan Yoo Jin dan JB sebagai satu team. Wot? Dua orang rival di dalam satu team.

 

 

Kepala sekolah Joo mendapat uang jaminan untuk Yoo Jin dari Eksekutif Direktur Lee Kang Chul. Tanpa menjelaskan secara detail tentang pemakaian uang itu, Kepala sekolah Joo berterimakasih atas pinjaman darurat yang diberikan. Dan Kang Chul mengatakan kalau ia tidak harus membayar kembali uang itu.

 

Ada sepasang siswa Kirin yang melanggar aturan, mereka berpacaran dan hal itu diketahui oleh Lee Kang Chul. Engga rela terhadap hukuman yang didapat, mereka lalu pergi menemui Ji Soo untuk protes. Apa cinta itu suatu kejahatan, sampai-sampai di usia semuda mereka engga diperbolehkan untuk berpacaran, protes dua siswa itu.
Ji Soo menjelaskan aturan dan segala macam prosedure yang sudah ditetapkan. Dan ditanggapi dengan bisikan angkuh dari Teacher Taeyeon. Teacher Taeyon menyebut Ji Soo sebagai perawan tua yang kolot karena memiliki aturan yang terikat terhadap banyak hal. Teacher Jin Man pun ikut berbisik, jadilah dua orang itu bergosip ria~~.

 

Karena Hye Sung menyetujui untuk berduet dengan Ri-an, ia lalu menemui Ji Soo. Prosedur untuk ujian tengah semester (duet showcase) diatur oleh Ji Soo, ia lalu mencocokan pasangan yang sudah ada.

 

Mengetahui Hye Sung akan berduet dengan Ri-an, Teacher Taeyon menawarkan dirinya untuk menjadi pelatih vocal. Ji Soo menyetujuinya. Seperti mendapat chocolate valentine double, Teacher Taeyeon bersorak kegirangan karena ia juga akan menjadi pelatih vocal JB dan Yoo Jin.

 

 

Jadi, list duetnya :

(JB x Yoo Jin ) (Rian x Hye Sung) (Nana x Hon Joong) (Ui Bong x other) (Ailee x Soon Dong )


Yoo Jin galau, ia melihat sekilas lembaran tangga nada yang akan dijadikan sebagai lagu duetnya dengan JB. Judul lagunya tertulis “beautiful dance”, itu artinya ia bakal dance dan bernyanyi. LOL. Ia mengeluh karena kesal dan hampir merobek lembaran lagu itu. Tapi tiba-tiba otaknya dipenuhi dengan ancaman kepala sekolah Joo tentang penagihan uang jaminan sebagai hutang kepada orang tuanya.

 

Kalau sampai ia engga lulus ujian tengah semester (duet showcase) apa kepala sekolah Joo benar-benar akan melakukan hal itu? Pemikiran terburuk datang, Yoo Jin membayangkan kepala sekolah Joo meninggal karena jatuh miskin. ke ke ke..

 

Malam harinya, Hye Sung terus memaksa Ri-an untuk berlatih tapi Ri-an menolaknya mentah-mentah. Karena kesal, Ri-an akhirnya terbangun dan membagi lagu itu menjadi beberapa bagian. Ri-an mendapat bagian utama sedangkan Hye Sung sebaliknya. Kesal karena pembagian itu dirasa engga adil, Hye Sung marah.

 

Ri-an membentak, orang yang mendukung penyanyi utama juga bisa disebut sebagai bernyanyi bersama. Hye Sung membalik ucapannya, “Mungkin itu yang terjadi di HershE, tapi itu tidak akan terjadi padaku.”.
Whoops, kata-kata Hye Sung itu langsung menusuk Ri-an. Ri-an di HershE bukan berperan sebagai penyanyi utama tapi lebih ke penyanyi pendukung, yang tanpa penyanyi pendukung pun group itu akan tetap berjalan dengan baik dan di agency mereka hal itu disebut bernyanyi bersama. Poor Ri-an~~
Saat tengah mengajar, Ji Soo menjadikan Teacher Jin Man sebagai statue di kelas dancenya. ke~ ke~ ke~ Ji Soo menganggap Teacher Jin man sebagai simbol guru yang memiliki masa depan yang suram. Aigoo. Dan berkaitan dengan duet perform, Ji Soo mengajar tentang tekhnik dance berpasangan.

 

Dancing Queen Kahi. Cool~~

 

Setelah mendemonstrasikan tekhnik yang ia sebut teknik sederhana, Ji Soo memberikan instruksi agar yang lain mempelajarinya. Kelas dilanjutkan dengan demonstrasi tari duet dari perwakilan siswa. JB sebagai perwakilan siswa dengan teknik tari terhebat dan Hye Sung sebaliknya..

 

Ibarat beauty (JB) and the beast (Hye Sung), JB dengan sexy dancenya sedangkan Hye Sung hanya mengulang-ulang gerakan yang sama.

 

Sexy dance JB kepada Hye Sung, membuat dua orang lain di sudut cemburu. Ri-an dan Yoo Jin.

 

Karena kesal melihat kedekatan JB dan Hye Sung saat cover dance tadi, Ri-an lalu menghampiri Hye Sung. Ia mengingatkan Hye Sung kalau ia engga akan melakukan cover-an dance seperti itu saat mereka duet nanti. Hye Sung jelas mengerti dengan polosnya ia menjawab kalau ia akan menjaga dirinya sendiri, jadi jangan khawatir.
Handphone merupakan benda terlarang di Kirin, siapapun yang membawa handphone akan dikenai hukuman. Untuk itu kenapa Ri-an menggunakan headset saat ia menerima telepon dari ayahnya. Ayah Ri-an memberitahukan bahwa Ibunya tengah berunding dengan agency baru, perihal rencana perpindahan Ri-an dari OZ Entertaiment.
Hye Sung mencoba memberi isyarat pada teacher Taeyon bahwa Ri-an membawa ponsel. Melihat Teacher Taeyeon yang berjalan ke arahnya, Ri-an berpura-pura tengah berbicara pada Hye Sung.

 

 

Karena Ri-an kesal dengan permasalahannya, Ri-an menyentak “seharusnya kau tau bagaimana perasaanku.” Ri-an engga bermaksud menyentak Hye Sung, karena kata-kata sentakannya itu ia tujukan pada ayahnya.
Teacher Taeyeon mengira Hye Sung tengah melakukan hal buruk pada Ri-an, pada akhirnya Hye Sung juga yang kena marah Teacher Taeyeon. Ia memperingati Hye Sung kalau ia akan terus memperhatikan Hye Sung agar Hye Sung engga melakukan hal buruk pada Ri-an.

 

Ri-an menjemput ibunya yang tengah membuat kesepakan dengan agency baru. Bukankah Ri-an sudah mengatakan kalau ia engga akan keluar dari OZ. Karena Kang Chul akan menghancurkan karirnya kalau ia sampai berpindah ke agency lain. Ri-an engga akan membiarkan hal itu terjadi dan pengharapan dalam kekesalannya agar ibunya mengerti posisi Ri-an.

 

I love this scene. Sexy Jiyeon..

 

 

Ibu Ri-an hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Ri-an dan Ri-an mengerti hal itu. Ibunya bakal melakukan apapun termasuk memberi sogokan uang pada agency lain agar karir Ri-an meningkat. Sampai-sampai ia merelakan membeli jaket mewah yang palsu ketimbang yang asli. Mengetahui hal itu, Ri-an mengatakan pada ibunya agar menggunakan uangnya untuk membeli jaket yang asli.
Saat Yoo Jin dan Ui Bong tengah bermain basket, mereka membicarakan tentang JB yang menjadi partner Yoo Jin. Sampai JB datang dan merebut bola dari tangan Yoo Jin. JB memain-mainkan bola basket itu, seolah menantang Yoo Jin. Yoo Jin tersenyum membalas menantang. Yoo Jin termasuk pemain bola basket yang engga terkalahkan di Kirin.

 

JB menantang Yoo Jin dalam permainan basket bukan untuk memenangkan permainan itu. Ia hanya ingin memamerkan style dancenya dan seolah memberitahukan pada semua orang kalau dirinya adalah dancing machine. “Kau bermain dengan caramu dan aku melakukannya dengan gayaku.” kata JB seraya mengkolaborasikan antara gerakan basket dan dance.

 

 

How Cute JB~~yah

 

 

JB sengaja membiarkan Yoo Jin menang, dan Yoo Jin mengerti maksud JB, ia kesal dan melempar bola ke arah JB. Berharap bola jatuh tepat di kepala JB, malangnya Yoo Jin, JB mengetahui kalau ia akan dilempar bola, JB menunduk dan WAAAP bola basket dengan sukses mendarat di wajah kepala sekolah Joo.

 

 

Yoo Jin dan JB ternganga. Cute~~

 

Akhirnya, Kang Chul sendiri yang menyita handphone Ri-an sebagai hukuman karena ia pergi ke luar di saat jam pelajaran dimulai.

 

Malam itu, Kang Chul mengundang semua staff guru untuk makan malam bersama dan berkaraoke. Oh, staff guru =.> Ji Soo, Jin Man, Tae Yeon, Joo dan dua orang guru lainnya. Karaoke dikacaukan dengan suara Teacher Taeyeon yang mengenaskan. Meskipun menjadi guru vocal di Kirin tapi suaranya benar-benar neraka buat semua orang yang mendengarnya.
Soon Dong dengan obsesi peramalnya mencoba mempengaruhi Ailee. Ia mengucapkan kata-kata mantra dan memberi tahukan Ailee kalau mereka akan memenangkan showcase ini kalau Ailee bernyanyi dan ia mendapat bagian menari.
Sesaat Ailee terpengaruh dengan kata-kata Soon Dong tapi beberapa detik kemudian ia meninggalkan Soon Dong dan menganggapnya sebagai peramal gila.

 

 Dan seperti mendapat wangsit, Soon Dong merasa kalau showcase duet kali ini memiliki banyak keberuntungan buruk.

 

Taeyeon menjadi pelatih vocal Hye Sung-Rian dan JB-Yoo Jin. Di ruang latihan, Hye Sung mendapat giliran pertama untuk berlatih, ia berlatih seorang diri tanpa partner duetnya Ri-an.

 

Suara Hye Sung relative standar, dibilang bagus engga dibilang jelek juga engga. Taeyeon mengkritik teknik pernafasan Hye Sung yang membuat JB tertawa mengejek, Yoo Jin malah bersimpati pada Hye Sung.

 

How cute~~ aaah..

 

Hye Sung menyanyikan bait-bait utama dan setelah mempertimbangkan suara Hye Sung, Teacher Taeyeon memutuskan untuk memberikan Hye Sung line pendukung dan Ri-an yang akan melakukan selebihnya.

 

Hye Sung yang murung mendatangi Soon Dong. Cuma Hye Sung yang mempercayai kemampuan ramalan Soon Dong. Hye Sung meminta nasehat ramalan Soon Dong agar dirinya bisa berhasil di showcase duet nanti. Ia memberitahukan Hye Sung untuk mengambil foto masa kecil artis idola Hye Sung, JB tentunya, dan agar showcase duetnya berhasil maka ia harus membawa foto itu bersamanya saat pentas di panggung nanti.

 

 

Ri-an engga diperbolehkan untuk menggunakan ruangan berlatih sebagai ganti dari hukumannya membolos kelas. Ri-an melatih vocalnya di laundry room, ia menyendiri dan bernyanyi. Sampai JB datang menghentikan nyanyiannya.

 

JB menganggap Ri-an sebagai partner duet yang engga bertanggung jawab karena meninggalkan Hye Sung berlatih sendirian. Ri-an membalas kata-kata JB dengan masalah Shi Woo. Sejak kapa JB peduli pada orang lain, kenapa ia engga mengurusi masalahnya sendiri tentang hubungan buruknya dengan Shi Woo, “bagaimana denganmu? Apa kau juga memiliki tanggung jawab pada Shi Woo?”

 

Masalah Shi Woo merupakan masalah yang sangat sensitive buat JB, ia kesal mendengar nama Shi Woo dan membalas ucapan Ri-an dengan mengatakan kalau Ri-an hanya memiliki wajah cantik yang engga bisa bernyanyi atau bahkan beracting.

 

Ri-an benar-benar tersinggung, tanpa berpikir apapun Ri-an menampar JB. Hiugh..

 

Hye Sung mematuhi apa yang Soon Dong katakan, ia mencari album foto milik JB dan mengambil foto masa kecil JB.

 

Dan tanpa sengaja ia melihat foto JB dan Ri-an berada di balik foto lain. Rasa terkejutnya belum selesai, tiba-tiba JB datang. Hye Sung panik dan memutuskan untuk bersembunyi di bawah ranjang.

 

 

Hye Sung yang bersembunyi di bawah ranjang memperhatikan wajah murung JB dan rubic yang dimain-mainkan JB mengingatkannya pada satu memory.
Flashback :

 

 

Sebelum JB dan Hye Sung berada di Kirin, Hye Sung pernah memergoki JB menangis dalam kesendiriannya. Hye Sung yang ikut merasa sedih memberikan rubic miliknya dan berkata bahwa akan lebih baik jika JB memainkan rubic itu, rubic bisa mengembalikan moodnya.

 

Yoo Jin yang berubah pikiran langsung mendatangi JB. Ia ingin meminjam CD gerakan tarian JB sehingga ia bisa mempelajarinya sendiri tanpa bantuan siapapun. Kemudian, Yoo Jin melihat sekilas ada seorang wanita yang bersembunyi di bawah ranjang. Yoo Jin menuduh JB menyembunyikan seorang wanita. JB bingung, ia engga pernah melakukan hal itu.

 

 

 

Dan saat Yoo Jin membuka penghalangnya, WAAAP.. Yoo Jin, JB dan bahkan Hye Sung sendiri sama-sama terkejut. Tanpa pikir panjang Hye Sung langsung melarikan diri dan membuat beberapa alasan yang engga masuk akal.

 

 

Yoo Jin membual, ia mengejek JB apa JB dan Hye Sung berpacaran. JB mengerenyit. Yoo Jin menyimpulkan pemikirannya sendiri kalau Hye Sung adalah stalker yang mengenaskan. He..

 

 

Hong Joo dan Nana berlatih bersama, sampai akhirnya terhenti karena suara Nana habis. Ada yang engga beres dengan tenggorokan Nana. Hong Joo menyuruhnya untuk pergi ke rumah sakit, tapi Nana menolaknya karena itu terlalu berlebihan.

 

Tapi, Nana akhirnya pergi juga ke rumah sakit selain untuk memeriksakan tenggorokannya, ia juga datang untuk menjenguk Shi Woo. Kedatangan Nana langsung disambut dengan teriakannya sendiri saat melihat Shi Woo menggoda para suster. ke~ ke~ ke~ Shi Woo yaa..

 

Nana engga diperbolehkan untuk banyak berbicara sebelum tenggorokannya kembali pulih, jadi ia menggunakan note saat berbincang dengan Shi Woo. Nana sangat mengkhawatirkan Shi Woo.
I ship them too. Shi Woo-Nana.. I ship them. Nana memohon pada Shi Woo untuk kembali ke OZ Ent dengan meminta maaf pada Kang Chul. Jelas ide itu langsung ditolak oleh Shi Woo.

 

 

 

 

Hye Sung kembali membujuk Ri-an untuk berlatih dan entah sudah keberapa kalinya Ri-an menolak Hye Sung. Ri-an menyarankan untuk berlatih vocal masing-masing.

 

Yoo Jin berusaha sebisa mungkin untuk berlatih dance, ia memulai gerakan dasar sama seperti yang JB lakukan saat beberapa waktu lalu mereka bermain basket. Ia mengingat-ingat bagaimana style JB. Dan yap, hampir.. Yoo Jin hampir menguasai dance stylenya JB.
Hye Sung dengan ballonnya, Hye Sung percaya bahwa dengan meniup ballon, teknik pernafasannya akan lebih membaik. Itu kenapa Hye Sung selalu meniup balon. Cute~

 

 

Haiyah.. Siapa yang menyangka kalau Yoo Jin parno sama ballon. Hye Sung yang baru menyadari keparnoan Yoo Jin itu langsung memanfaatkan kesempatan. Ia meniup balon sebesar mungkin tepat di telinga Yoo Jin, dan melepas balon itu begitu saja. Yoo Jin terkejut, karena ia mengira balon itu akan pecah. Hye Sung terkekeh melihat reaksi Yoo Jin.

 

Hye Sung kelaparan, dan Yoo Jin membawa Hye Sung ke toko ayam milik Kepala sekolah Joo. Yoo Jin mentraktir Hye Sung. Sebagai gantinya, Yoo Jin meminta Hye Sung untuk merekam JB saat ia berlatih. Hye Sung mengiyakan dengan senang hati.

 

 

Hye Sung merekam semua gerakan JB dan menyerahkan data itu pada Yoo Jin. Yoo Jin berlatih dance dengan video JB pemberian Hye Sung.

 

 

 

Malam menjelang Show case duet, semua siswa berlatih keras. Yoo Jin berlatih keras dengan dancenya, JB pun melakukan hal yang sama, Hye Sung melatih suaranya secara terus menerus, sedangkan Ri-an.. Ia hanya termenung tanpa melakukan apa-apa. Poor Ri-an~~ Saya punya feeling kalau Ri-an yang bakal di depak dari Kirin. Hiks..

 

 

Hari berikutnya, showcase duet. Semua orang panik dan gugup karena showcase duet ini benar-benar disetting sedemikian rupa sehingga terlihat sangat exclusive. Mulai dari karpet merah dan jajaran para wartawan yang memotret setiap pasangan duet yang berjalan dikarpet merah.

 

Hye Sung benar-benar sangat panik, engga ada tanda-tanda keberadaan Ri-an. Bagaimana kalau ia sampai dikualifikasi karena ia engga memiliki pasangan? Semua pikiran buruk berdatangan.
Red carpet :
JB
JB and Yoo Jin
Hong Joon and Nana
Soon Dong and Ailee
Ui Bong and other..
Hye Sung..
Hye Sung..

 

Ini merupakan rencana Kang Chul dengan membuat semewah mungkin showcase itu dan dalam pidatonya ia mengatakan mengenai real star. Hanya sedikit dari ribuan orang yang bisa berjalan di atas karpet agung dengan banyak splash camera menyorot mereka. Bekerja keras dan engga hanya bermimpi, mimpi kosong sama artinya dengan menghabiskan waktu.
Kang Chul pun memberitahukan bahwa showcase duet ini seperti halnya audisi. Kesalahan sedikit akan membawa kefatalan, dikeluarkan dari Kirin atau dikucilkan. Hanya satu orang dari partner itu yang akan bertahan. Dan hadiah terbesarnya adalah menjadikan mereka sebagai sebuah group super idol. It means super junior?? he..
Kedatangan Ri-an sedikit membuat kegugupan Hye Sung berkurang. Ia langsung menarik Ri-an untuk berbicara saat mereka tengah berada di belakang panggung. Mereka sama sekali engga memiliki waktu untuk berlatih. Dengan angkuhnya Ri-an menjawab kalau pada akhirnya showcase ini mengandalkan diri mereka masing-masing.
Perkataan Ri-an menyadarkan Hye Sung mengenai alasan kenapa Ri-an memilihnya sebagai partner duet. Karena Ri-an berpikir kalau Hye Sung adalah lawan yang sangat mudah untuk dikalahkan. Masih dalam keangkuhannya, Ri-an mengatakan kalau ia sama sekali belum berlatih dibandingkan dengan Hye Sung yang hampir menghabiskan waktunya untuk berlatih.

 

Hye Sung bersumpah pada Ri-an kalau ia yang akan mengalahkan Ri-an di atas panggung nanti.

bersambung…

Saya minggu depan mungkin agak telat buat sinopsisnya, hiks. . . Bukan gara-gara saya pundung kangen onew, bukan juga gara-gara tulang leher saya patah kelamaan di depan laptop,  tapi emang liburan semesternya udahan T.T

But, keep refreshing this site readers.. I just need traffic. HAHAHAAHA

sinopsis dream high 2 episode 3


 

Episode 2 kemarin berakhir dengan perseteruan antara JB dan Yoo Jin. Yoo Jin termakan kata-kata JB yang mengklaim kalau kelas dancenya adalah tempat berlatih miliknya. Yoo Jin dianggap sebagai pengacau tempat berlatih JB. Yoo Jin kesal dan hampir memukul JB, tapi Hye Sung mencoba melerai.
Hye Sung seolah berpihak pada JB dan ia mengatakan kalau sekolah mereka memang sudah menjadi milik OZ Entertaiment jadi engga salah kalau JB mengklaim kelas dancenya sebagai ruang berlatihnya.

Karena kesal dengan ucapan Hye Sung, Yoo Jin pergi meninggalkan kelas. Hye Sung merasa bersalah dan ia berusaha mengejar Yoo Jin. Ia berhasil menahan Yoo Jin, tapi Yoo Jin malah membentaknya. Yoo Jin sama sekali engga habis pikir kalau Hye Sung benar-benar memihak OZ Entertaiment.
Kalau Hye Sung tetap bertindak baik pada OZ Entertaiment maka itu sama artinya Hye Sung sama sekali engga memiliki harga diri. Harga diri yang bisa menyelamatkan apa yang seharusnya menjadi miliknya. Tanpa itu semua, OZ Ent perlahan bakal mengambil semuanya.
Hye Sung mencoba berpikir positif, ia bertindak seperti itu karena ia merasa bahwa hal itu memang hak mereka untuk tetap berlatih dan Hye Sung menyadari kalau kemampuannya engga sebanding dengan mereka. Yoo Jin menyimpulkan semuanya, engga ada perbedaan antara native Kirin dan artis OZ Ent. Mereka menjadi Idol bukan berarti kemampuan yang mereka miliki adalah sebuah mukzizat.

 

Sedangkan Ri-an, ia masih mempermasalahkan tentang tindakan satu pihak yang diambil oleh Kang Chul. Kang Chul sengaja membatalkan kontrak drama milik Ri-an. Alasan Kang Chul melakukan hal itu karena lebih banyak kritik berdatangan ketimbang pujian dari para fans. Kritik tentang acting Ri-an tentunya. Dari situ, Kang Chul merasa bahwa engga ada yang bisa Ri-an dapat dari aktifitas actingnya selain penurunan popularitas.

 

Karir seorang idola engga bakal berjalan baik tanpa ada kemampuan atau skill khusus lain dari idola itu sendiri. Umur popularitas yang engga panjang harus ngebuat idola itu mengambil tindakan lain, nah Ri-an mencoba memanfaatkan kesempatan untuk mejajaki karir actingnya. Ia menyadari kalau skill actingnya nol besar. Tapi ia tetap berusaha buat memperbaiki actingnya, tapi Kang Chul benar-benar engga mempedulikannya. Poor Ri-an.
Malam harinya, Ri-an mulai tinggal di asrama Kirin tepatnya di kamar milik Hye Sung dan Soon Dong. Hye Sung dan Soon Dong yang diharuskan untuk keluar dari kamar, tetap bersikukuh berada di kamar mereka. Ri-an mencoba engga menghiraukan mereka, ia sibuk menata barang-barang pribadinya.
Saat mengetahui kalau Hye Sung adalah fans fanatik JB, Ri-an lebih senang menyebut Hye Sung sebagai fans penguntit. Ri-an menggeser semua koleksi JB milik Hye Sung dan menggantinya dengan barang-barang pribadinya.

 

 

Ri-an hampir saja merusak semua koleksi stuff JB milik Hye Sung. Hye Sung mencoba menyelamatkan semua koleksinya. Mereka bertengkar dan kemudian, tanpa sengaja Hye Sung menemukan sebuah foto milik Ri-an yang mengejutkannya. Ri-an menyimpan foto JB dan dirinya. Difoto itu JB dan Ri-an terlihat sangat akrab. OMO!! Are they ex? Rian and JB?

 

 

Dan pertengkaran terselesaikan, semua koleksi stuff JB milik Hye Sung lenyap. ke ke ke.. Poor Hye Sung. Hye Sung teringat kata-kata Yoo Jin, kalau Hye Sung engga bertindak semua yang menjadi miliknya bakal hilang.

 

 

 

Teacher Jin-Man benar-benar hidup mengenaskan, Teacher Taeyeon yang sekarang bertanggung jawab terhadap asrama Kirin benar-benar membuat hidup Taecher Jin Man menjadi lebih mengenaskan. Teacher Jin man bahkan diharuskan untuk membersihkan toilet. Teacher Jin Man beranggapan kalau Tae Yeon berubah karena OZ Ent ada di pihaknya. Poor Jin Man ahjusshi.

 

 

Orang yang paling bahagia mengetahui Teacher Jin Man tinggal di loteng Kirin adalah Jin Yoo Jin. Makhluk cute yang satu ini bahkan merayakannya dengan membawa banyak buah pisang. Pisang-pisang itu bukan hanya sebagai hadiah, tapi lebih tepatnya sebuah sogokan agar Yoo Jin bisa tinggal bersama dengan Jin Man. Ahhaha.. Yoo Jin ternyata murid illegal di asrama Kirin. Right? Dia bahkan engga punya kamar tetap.
Tapi Yoo Jin mencoba membujuk Teacher Jin Man, ia bahkan rela menggantikan Teacher Jin Man untuk membersihkan Toilet. Syarat itu ngebuat Teacher Jin man menarik kembali kata-katanya, Yoo Jin diiperbolehkan tinggal di loteng.

 

 

Ini scene yang ada di teaser. Saat Hye Sung datang ke kamar JB, dengan ragu-ragu ia mencoba mengatakan mengenati situasi yang tengah terjadi di asrama. JB dengan enggan mendengarka kata-kata Hye Sung. Mengenai film Dance with Wolves dan Avatar, yang kedua film itu mengisahkan satu penduduk yang diusir karena kedatangan alien dan diharuskan meninggalkan desa, lahan dan rumah mereka.
Dimana-mana sebuah film harus memiliki pahlawan ya, segimanapun mengenaskannya film itu. Walaupun, penduduk asli diusir dari daerah mereka, berkat seorang pahlawan yang berjuang melawan alien. Penduduk asli dapat menempati kembali daerah mereka. Dan untuk alasan itu, Hye Sung berharap JB bisa menjadi pahlawan mereka. Seenggaknya berada di pihak Native Kirin.
JB sama sekali engga punya minat buat ngebantu apalagi jadi pahlawan. Hye Sung berusaha membujuk JB, ia menyalahkan pihak JB (HershE dan I:dn) dalam masalah ini, karena kedatangan mereka Hye Sung dan native kirin lainnya harus ditendang keluar dari asrama Kirin. Tapi sekali lagi JB sama sekali engga ada urusan dengan hal itu, kalaupun mereka diusir ya itu urusan mereka. JB yaaah.. he he he..

 

Hye Sung memimpin pasukannya. JB engga bisa menjadi pahlawan mereka, Hye Sung sendiri yang akan bergerak maju dan mencoba segala cara. Membuat satu scrapbook berisi clip avatar dan menyerahkannya sebagai sebuah hasil report pada Lee Kwang Chul. Berdandan ala Native dan berharap adanya jalan keluar agar asrama kirin bisa menjadi hak mereka lagi.

 

Kwang Chul mengerti kondisinya. Scrapbook dan penjelasan Hye Sung cukup memberikan gambaran kalau di sini dirinyalah yang menjadi penjahat dan Hye Sung CS merupakan native yang teraniaya. Hye Sung mewakili teman-temannya meminta adanya keadilan. Hye Sung rasa ini bukan tindakan yang benar kalau mereka disamaan dengan HershE dan I:dn dalam segi skill dan dibedakan dalam perlakuan.

 

Mencoba berpikir logis, apa mungkin Hye Sung dan teman-temannya bisa mengalahkan HershE dan I:dn. Pemikiran Kwang Chul itu membuat Hye Sung CS mengerti, kalau engga ada kesempatan bagi mereka untuk menang. Mereka keluar dari kantor Kwang Chul tanpa membawa hasil apa-apa.

 

Dan sebersit prasangka (?? is it word)  mengenai Kepala sekolah Joo. Kepala Sekolah Joo bisa menjadi lawan tangguh dan mengalahkan semua rencana yang sudah dibuat Kwang Chul terhadap Kirin. Ia bisa menjadi macan yang kehilangan giginya atau Hyena yang menyembunyikan taring. Hyena. =D
Teknik pernafasan merupakan faktor terpenting dalam vocal, untuk itu Teacher Tae Yeon mengadakan test mengenati pernafasan. Ia menyuruh para murid untuk menempelkan lembaran kertas pernik di hidung mereka masing-masing
. Dan menyuruh mereka untuk menghembuskan nafas sepanjang dan selama mungkin sehingga lembaran kertas itu tetap mengambang di udara. Ada dua rival, Idol vs Native Kirin. Idol menang tentunya karena singing Queen Nana memegang kendali.
VS nya kayak gini..

 

Other vs Ui Bong
Ailee vs Soon Dong
JB vs Yoo JIn
Nana vs Hon Jong
Ri-an vs Hye Sung

 

 

Kemudian sebuah pengumuman di umumkan, mengenai ujian tengah semester yang akan diadakan dengan duet performance. Teacher Taeyeon mengingatkan agar mereka mulai mencari pasangan duet masing-masing dan mulai berlatih agar mendapat hasil baik.

 

 

Ri-an dan Hye Sung masih dalam dunia perseteruan mereka. Sampai di dalam kamar mandi pun mereka masih bertengkar. Dan tanpa sengaja mereka mendengar Soon Dong dan teman-temannya membicarakan tentang duet perform. Soon Dong mengatakan kalau ia akan melakukan duet dengan Hye Sung tentunya karena mereka teman baik dan ia menambahkan kalau Ri-an bakal kehilangan muka  di duet perform itu.

 

Yap, Ri-an benar-benar bakal kehilangan muka, terlebih karena HershE memiliki cuma memiliki tiga member. Yang berarti Nana bakal berduet dengan Ailee. Mengetahui hal itu, Hye Sung merasa simpati pada Ri-an.

 

Berita baik datang. Lee Kang Chul memutuskan bahwa hasil dari test duet performance bukan hanya mempengaruhi nilai mereka tapi juga berdampak pada aturan dan penempatan asrama. Keputusan Kang Chul dibuat menanggapi protes yang baru saja diadakan oleh Hye Sung dan teman-temannya. Itu berarti, mereka yang memenangkan duet performance bakal mendapat banyak keuntungan dalam keputusan asrama Kirin.
Dan agar hasilnya fair, Lee Kwang Chul menyerahkan keputusan mengenai final test pada kepala sekolah Joo.
Semua murid-murid Kirin bersorak, hey ide gila Hye Sung untuk menghadap Kang Chul berhasil. Semua teman-temannya berterimakasih pada Hye Sung atas apa yang sudah dilakukannya.
Tapi, malangnya Hye Sung, saat ia mulai mencari pasangan duet, engga ada satupun yang mau berduet dengannya. Bahkan Soon Dong berubah pikiran, ia berencana untuk meminta Yoo jin sebagai pasangan duetnya sebagai pengganti Hye Sung.

 

 

Ri-an pun sama. Nana dan Ailee akan menjadi kelompok duet tersendiri sedangkan JB bakal dipastikan berpasangan dengan Shi Woo di duetnya. Poor Ri-an.

 

 

Siapapun yang berduet dengan Hong Joo bakal mendapat nilai tinggi, karena skill Hong Joo benar-benar harus diacungi jempol. Terjadilah lelang Hong Joo. ke ke ke.. Semua orang yang ingin berduet dengan Hong Joo harus memberikan penawaran yang tinggi. Hye Sung hampir saja memenangkan penawaran itu, tapi Nana datang.

 

 

Nana ternyata engga benar-benar ingin berduet dengan Ailee. Ia bahkan dengan sengaja mengikuti penawaran itu dan mengatakan kalau ia menawarkan suaranya untuk bisa menjadi pasangan duet Hong Joo. Nana menawarkan suaranya dan ia mulai bernyanyi bersama Hong Joo. Dan, perform duet antara Hong Joo dan Nana benar-benar buat semua orang merasa terkesima.

 

Tapi dua orang merasa terpojokkan. Ailee dan Hye Sung. Ailee yang sangat ingin berduet dengan Nana dan Hye Sung yang kalah saing dengan Nana. Dan Ui Bong, rasa simpati Ui Bong pada Aileee mulai terlihat. Aww.. I ship Ui Bong and Ailee. Kyeopta~~

 

Sejak kapan Hye Mi Dream High 1 berubah menjadi Jiyeon. HAHAHHAA.. Ri-an menset sebuat video cuplikan Dream High 1 dan memotong bagian Hye Mi lalu menggantinya dengan dirinya sendiri. Di cuplikan editan itu, Ri-an berperan sebagai Hye Mi. Tapi, whoooopss.. Setelah menonton actingnya sendiri, Ri-an benar-benar menyadari kalau actingnya benar-benar buruk. Amat sangat buruk.
Semua kritikan online mulai menghantui Ri-an. Ia berpikir kalau mungkin memang lebih baik menjadikan Baek Hee sebagai lead castnya ketimbang dirinya sendiri.

 

Lalu kemudian JB datang. Bukan menenangkan Ri-an, JB malah mengejeknya. Mengejek acting Ri-an yang benar-benar sangat mengenaskan. Tapi Ri-an tersenyum lalu bertanya apa JB masih masih menyukainya. Wohoo. Ri-an mengingatkan kalau dating di larang oleh Kang Chul jadi jangan coba-coba untuk mendekatinya. JB hanya tertawa. Aw.. cute JB~

 

 

Aiih. cute~~
Ri-an memutuskan untuk berpindah agency, keluar dari OZ Entertaiment. Ia mendapat bantuan dari ibunya untuk bertemu dengan perwakilan agency barunya. Perwakilan Agency itu menyatakan kalau image Ri-an akan tetap baik dan acting akan menjadi hal yang diprioritaskan bagi Ri-an nantinya. Tapi, pertemuan itu digagalkan dengan datangnya seorang wartawan. Alhasil, gagalah Ri-an untuk pindah dari Oz Entertaiment.

 

 

Di sebuah club, Shi Woo mencoba membantu seorang artis yang tengah terjerat suatu scandal. Ia mencoba membantu artis itu keluar dari club agar engga terlacak oleh para wartawan. Tapi, Shi Woo gagal. Para wartawan malah berhasil mengambil gambar mereka.

 

Dan JB ternyata juga datang ke club itu untuk menemui Shi Woo, ia mendapat informasi tentang keberadaan Shi Woo dari Nana. Tapi, sesampainya di club, JB engga berhasil bertemu dengan Shi Woo dan akhirnya keluar dari club tanpa membawa hasil apa-apa. Saat tengah berjalan, JB mendengar suara gitar dan langkahnya terhenti seketika saat mengetahui siapa yang memainkan gitar itu.

 

Siapa lagi kalau bukan Yoo Jin. JB mendekati Yoo Jin dan kembali membuat Yoo Jin naik darah. JB melemparkan beberapa koin dan menyuruh Yoo Jin untuk menyanyikan lagu yang lain. Tapi, Yoo Jin menolak keras ia berkata dengan tegas kalau ia engga menyanyikan lagu untuk orang seperti JB.

 

 

 

Saat Yoo Jin mulai memainkan lagu kedua, JB mencoba mengambil alih perhatian orang-orang yang ada disekitarnya. JB membuka topi, slayer dan kacamatanya, membiarkan semua orang tau kalau itu adalah dirinya. Semua yang melihat keberadaan JB langsung menjerit histeris dan mengelilingi idol mereka. Semua orang meninggalkan Yoo Jin dan mendekati JB. Poor Yoo Jin.

 

Beralih kembali ke Shi Woo. Shi Woo mengetahui kalau dua orang papparazi berhasil mengambil foto dirinya. Takut foto itu tersebar ke media, Shi Woo segera mengambil tindakan dengan mengejar para papparazi itu. Ia berhasil mengejar mereka dan mengambil kamera.

 

 Tanpa berpikir panjang, Shi Woo menghancurkan kamera itu, para paparazzi marah dan mereka mulai memukuli Shi Woo. Saya heran, kenapa Shi Woo sama sekali engga ngebales pukulan mereka. Aish..
Sejak kapan dua orang penjahat berjalan bersamaan mengarah ke satu tempat yang sama. He. Dan tanpa sengaja, mereka melihat Shi Woo yang tengah dipukuli. Shi Woo terluka parah. Dan saat Yoo Jin berusaha untuk membantu Shi Woo. JB menghentikannya, menaruh tangannya di bahu Yoo Jin dan berkata bahwa Shi Woo memang selalu membuat masalah jadi jangan terlibat dengannya.

 

Yoo Jin heran, “Bukankah kalian teman? Kalian I:dn.” JB tetap mencegah Yoo Jin untuk terlibat perkelahian itu. Tapi, melihat Shi Woo yang semakin terluka parah akibat dipukuli, Yoo jin dan JB lalu mencoba menghentikan perkelahian itu.

 

 

JB mencegah Yoo Jin, ia sendiri yang akan membantu Shi Woo. Paparazi itu lalu mengenali JB dan mulai mengejeknya. JB naik pitam, ia lalu memukul paparazi itu. Shi Woo lalu membantu JB, berkelahi dengan para paparazi.
Hye Sung mencoba mencari partner untuk duetnya, tapi engga ada satupun temannya yang ingin berduet dengan Hye Sung.

 

 

 Sedangkan Ri-an, beberapa orang pria memberikannya banyak kado dan memintanya untuk menjadi pasangan duet mereka. Ri-an mengacuhkan orang-orang itu dan langsung menuju kamarnya. Di saat yang sama Hye Sung pun menuju ke kamar.

 

Karena engga ingin diganggu, Ri-an menyuruh Hye Sung untuk keluar dari kamar. Karena ini bukan kamar Hye Sung lagi dan Ri-an ingin menyendiri. Semua yang terjadi hari itu benar-benar membuatnya lelah. Tapi, Hye Sung engga juga beranjak pergi, ia malah menantang Ri-an. Berkata bahwa karena Ri-an adalah idola maka seenggak Ri-an harus bersikap lebih baik dari pada dirinya.
Kesal dengan sikap keras kepala Hye Sung, Ri-an berkata Hye Sung bahwa dirinya memiliki paman yang memiliki takdir mengenaskan. Pamannya mengabiskan seluruh waktunya untuk belajar agar bisa lulus PNS tapi nyatanya, sudah ribuan kali dicoba dan hasilnya selalu gagal. Pamannya itu sama sekali engga pernah bisa lulus ujian.
 Dan cerita itu ibarat memberitahukan Hye Sung kalau hidup Hye Sung akan seperti itu. Rian berkata bahwa hal yang Hye Sung butuhkan hanya kenyataan yang bisa membuatnya sadar dan putus asa.
Hye Sung tersinggung, ia memulai perkelahian, menarik keras rambut Ri-an.

 

 

 Tapi, Ri-an bukan perempuan sembarang, kemampuan karatenya berhasil membuat Hye Sung terkapar di atas kasur dengan hidung yang berdarah. Hiuks.

 

Soon dong mengobati hidung Hye Sung dan mereka pindah ke kamar Teacher Tae Yeon. Memohon pada Teacher Taeyeon agar diperbolehkan tinggal satu malam di kamarnya, karena mereka benar-benar takut dengan teman sekamar mereka. He..

 

Karena engga bisa tidur, Hye Sung memutuskan untuk belajar sampai larut malam. Sampai akhirnya, ia memergoki Yoo Jin yang masuk ke dalam asrama wanita. Hye Sung terkejut dengan kedatangan Yoo Jin dan Yoo jin segera membungkam mulut Hye Sung sebelum Hye Sung benar-benar akan berteriak kencang. Ia bahkan membawa Hye Sung ke dalam kantin, untuk menenangkannya.

Di kantin, karena sangat lapar Yoo Jin memakan mie ramen mentah. Hye Sung juga kelaparan dan mereka membagi satu bungkus mie ramen mentah dan memakannya bersamaan. Cute~~

 

Hye Sung bertanya, apakah Yoo Jin sudah berlatih duet dengan Soon Dong. Yoo Jin engga menjawabnya, dan Hye Sung tiba-tiba berkata, “Apa kau ingin menjadi pasangan duetku?” tanya Hye Sung. Mendengar hal itu, Yoo Jin tersedak. Ia engga mengira kalau Hye Sung akan memintanya menjadi pasangan duet, secara mereka selalu bertengkar. He. Yoo Jin engga menjawabnya.

 

Dan kemudian, Hye Sung melihat luka memar di hidung dan pipi Yoo Jin. Dengan lembut Hye Sung menempelkan plester ke luka memar itu. Yoo Jin terkesima beberapa detik, jantung berhenti berdetak beberapa detik, nafasnya terhenti beberapa detik. Hehehe.. Ia engga mengira kalau Hye Sung bakal melakukan hal sebaik itu padanya.

 

Tanpa Yoo Jin ketahui, Hye Sung menemple plester bergambar JB. hehe..

 

Dengan semua kejadian itu, Hye Sung menyadari kalau Yoo Jin memang benar. Ia engga akan membiarkan mereka mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya. Senyuman Yoo Jin membalas perkataan Hye Sung. Sweet ~~

 

 
Hye Sung-Yoo Jin vs JB-Rian. Ah. Plese keep this couple. Biarin couplenya kayak gini. Please. Please. Mereka tanpa sengaja bertemu. JB meminta Ri-an menjemputnya setelah perkelahiannya dengan paparazi. Hye Sung terdiam dalam kecemburuannya dan Yoo jin mengetahui hal itu.

 

 

 

Pagi harinya, Teacher Jin Man melihat cute plester di wajah Yoo Jin. Ia sontak lalu berkata, “Apa kau gay? Kau menyukai sesama pria? Tapi ingat, kau tidak boleh menyukaiku, mengerti?” ucap Teacher Jin Man setelah melihat plester JB di pakai di wajah Yoo Jin.

 

Yoo Jin bingung dengan perkataan Teacher Jin Man, siapa yang gay. he.. Dan bam. Saat melihat ke kaca. Yoo Jin menjeritkan nama Hye Sung. Bagaimana bisa ia memakai plester bergambar saingannya. he..hehe..
Whoaa.. Permasalahan pukul memukul paparazi benar-benar membawa masalah. Dua orang petugas kepolisian datang ke Kirin dan bertemu dengan kepala sekolah Joo. Mereka memberitahukan bahwa Yoo Jin dan Shi Woo terlibat perkelahian. Wot, JB?

 

Scandal Shi Woo menyebar ke media. Lee Kang Chul geram dan ia langsung mengambil keputusan untuk mengeluarkan Shi Woo dari Kirin dan meminta Ji Soo untuk mencarikan sekolah lain bagi Shi Woo.

Sedangkan Kepala Sekoalh Joon berusaha berbicara dengan polisi agar Yoo Jin terbebas dari perkaranya kali ini.

 

 

Setelah membayar para polisi agar kasus JB dan Shi Woo dibereskan, Ji Soo sengaja membawa JB dan Shi Woo ke rumah sakit, agar mendapatkan simpati dari banyak pihak, . Padahal luka mereka engga seberapa, he.. Di rumah sakit itu, Shi Woo mendatangi JB yang tengah membaca sebuah artikel tentang kemungkinannya Shi Woo dikeluarkan dari OZ Entertaiment.

Shi Woo memberikan daftar nama siswa yang akan dikeluarkan dari Kirin dan membiarkannya pada JB, membiarkan JB membacanya.

JB berpikir negative, ia membaca list daftar nama itu dan menemukan nama Shi Woo di bagian list terakhir. JB bertanya dengan kasar, kenapa ia harus membaca dan mengetahui tentang list ini, apa Shi Woo ingin JB mempertahankan Shi Woo agar OZ Ent engga mengeluarkannya, kalau itu yang Shi Woo pikirkan Shi Woo memang benar-benar mengenaskan, pikir JB.
 

 

Rian engga pernah berpikir kalau agencynya OZ Ent akan benar-benar akan mengeluarkan Shi Woo. Kwang Chul memberi peringatan pada Ri-an, dampak itu yang akan diambil oleh seorang Idol yang membuat citra buruk pada agencynya. Kalau Ri-an membuat masalah, mungkin nasibnya akan berakhir sama dengan Shi Woo.

 

Kepala Sekolah Joo engga sepaham dengan Lee Kang Chul, ada perbedaan antara sekolah dan agency. Sekolah engga langsung mengeluarkan ‘siapa yang salah’ dari tempatnya, tapi membina ‘siapa yang salah’ itu menjadi seseorang yang lebih baik. Tapi, Kang Chul tetap dalam pendiriannya. Rencananya menjadikan Kirin sebagai sekolah terhebat akan gagal kalau ia tetap menyimpan sampah, orang-orang yang engga berguna memang seharusnya dikeluarkan dari Kirin.

 

Kang Chul memang jahat. Omo.. Duet performance itu kayak keputusan kematian. Duet performance yang Kang Chul maksud adalah individu yang dijadikan satu group dengan penilain masing-masing. So, siapapun satu orang di dalam group duet itu yang memiliki potensi lebih tinggi akan tetap dipertahankan di Kirin dan sebaliknya, satu orang dari group duet yang memiliki standar terburuk akan dikeluarkan.

 

Yoo Jin menyalahkan JB karena perkelahian dengan paparazi. JB membalasnya bahwa ia sudah menyarankan Yoo Jin untuk engga berurusan dengan Shi Woo dan bahkan JB menawarkan Yoo Jin sejumlah uang kalau Yoo Jin membutuhkannya. Yoo Jin merasa tersinggung dan ia memanggil JB dengan sebutan orang yang menyedihkan. Langkah JB terhenti mendengar ucapan Yoo Jin.

 

Di sisi lain, Ri-an tiba-tiba meminta Hye Sung sebagai pasangan duetnya. Dengan alasan mereka udah memiliki pilihan lain karena semua orang sudah  memiliki pasangan duet mereka masing-masing. Hye Sung ragu, ia harus mengatakan ia atau engga..
 

sumber :

recapkorean drama.blogspot.com

sinopsis dream high 2 episode 2


Sinopsis Dream High 2 Episode2

Episode 2 diawali dengan selca HershE dan I:dn (Eden). Ini kayak bagian dari reality show yang menunjukkan bahwa mereka bakal berada di sekolah yang sama, yaitu Kirin. Ri-an dengan kecute-annya memamerkan seragam baru, dan setiap personal HershE mendapat giliran selca masing-masing. Termasuk I:dn, sebelum JB mengacaukan acara itu dengan statementnya tentang peraturan jam malam, HershE dan Shi Woo langsung mendorong JB dengan bualan-bualan.

Sinopsis Dream High 2 episode 2 :

Kembali ke line story. Scene terakhir kemarin, Hye Sung berhasil menyelamatkan JB dari pukulan Yoo Jin, malah Yoo Jin sendiri yang terkena getahnya. Poor Yoo Jin. Pertikaian mereka masih akan berlanjut, kalau saja para fans tidak datang bergerumul.

JB siap diterkam oleh banyak penggemar perempuannya, saat ia keluar dari ruang informasi. Hye Sung yang berkeyakinan kalau ia adalah fans nomor satu dari JB, berusaha menyelamatkan JB. Kedua kalinya? Hye Sung memblok para fans JB dan membiarkan secara engga langsung Hye Sung terlihat seperti memeluk JB. Bahkan wajah mereka saling berdekatan.

Ini, bisa disebut musibah buat JB. Tapi buat Hye Sung, kesempatan ini seperti berkah yang diberikan padanya dari surga. Bukan Hye Sung namanya kalau ia engga memanfaatkan moment itu untuk fangirling. Hye Sung mencoba mencium JB.

Untungnya, kesempatan Hye Sung untuk memberi satu kecupan pada JB, GAGAL. Lee Kang Chul datang dan mencoba menenangkan kerumunan. Ia mengelabui fans dan segera membawa JB ke tempat yang aman.

JB benar-benar engga menyukai keterlibatan dirinya di Kirin. Jelas, Kirin bukan lagi Kirin yang dulu. Perubahan Kirin sekarang tentu saja akan membuat orang-orang mengubah pemikirannya.

Hye Sung bisa dibilang perempuan beruntung. Tapi engga selamanya keberuntungan ada di pihaknya. Hye Sung tanpa sengaja berada di kerumunan teman-temannya yang tengah asyik memperhatikan sesuatu. Dan tiba-tiba saja, saat Hye Sung datang, ia langsung menjadi sorotan.

Kenapa? Foto Hye Sung yang diambil oleh Yoo Jin saat kehebohan kebakaran, dipublikasikan oleh teman-teman Yoo Jin. Dan itu menjadi bahan tertawaan. Hye Sung benar-benar terlihat sangat aneh dan berantakan di foto itu, engga heran semua orang menertawakannya.

Hong Joo datang menghampiri Hye Sung, memamerkan foto Hye Sung yang ada di ponselnya. Hong Joo mengatakan kalau ia mendapat foto itu dari Yoo Jin. Bahkan Hong Joo harus membayar sebanyak 500 won plus special effect untuk foto yang mereka bilang exclusive.

Hye Sung memanas, ubun-ubun kepalanya panas karena kesal. Bisa-bisanya Ji Soo mempermalukan dirinya di depan banyak orang. Hye Sung mengganti bajunya dengan baju perang. Ha. Ia lalu menuju ke kamar asrama Yoo Jin.

Hye Sung berkata pada dirinya sendiri, “Yoo Jin.. Tunggu saja pembalasanku.”
Sesampainya di kamar Yoo Jin, Hye Sung bertambah kesal karena Yoo Jin menjadikan foto JB sebagai target permainan panahannya.
Hye Sung menghampiri Yoo Jin.
Yoo Jin heran dengan kedatangan Hye Sung, “Ini asrama pria, kenapa kau ke sini?”
“Kau sebaiknya pergi dari hadapanku, pergi sejauh mungkin sebelum aku mengacaukanmu.”
“Tentu, aku akan melakukan hal itu. Nah, kau bisa pergi sekarang juga.”
Hye Sung lalu menjetikan jarinya di telinga Yoo Jin, sampai serat-serat sweater Hye Sung tersangkut di anting Yoo Jin.
Yoo Jin mengerang kesakitan, Hye Sung memanfaatkan kesempatan itu.
Hye Sung mengomel, “Kenapa kau memfotoku dalam keadaan buruk seperti itu?”
“Memang kau ingin aku seperti apa?”
“Aku akan menghitung sampai tiga, sebelum aku memukulmu.”

Yoo Jin mengatakan kalau ia sudah memberikan bantuan sukarela pada Hye Sung, tapi Hye Sung sendiri yang menolak kebaikannya. Hye Sung menjawabnya kalau Yoo Jin bukan JB yang jenius, dan bahkan Yoo Jin bukan tandingan JB. Yoo Jin geram karena Hye Sung membanding-bandingkan dirinya dengan JB. “Kau memang benar-benar tidak memiliki talenta yang bisa dibanggakan kan? Jadi kau menyalahkanku.” Ucap Yoo Jin seraya menarik tangan Hye Sung dari telinganya.

Tarikan paksa Yoo Jin membuat telinganya sendiri berdarah. Melihat darah di telinga Yoo Jin, Hye Sung merasa bersalah. Hye Sung bertanya, “Apakah telingamu baik-baik saja?”
“Kau pikir aku baik-baik saja?”

Lalu kemudian, guru Jin Man datang. Ia menjerit melihat darah di telinga Yoo Jin. Lalu mengambil tindakan dengan menetapkan hukuman bagi Yoo Jin dan Hye Sung.

Pagi harinya, Yoo Jin dan Hye Sung harus bergerumul dengan permen karet. Ke ke ke.. Hukuman yang diberikan Yoo Jin adalah membersihkan aspal dari lekatan permen karet. Iugh.. Mereka beruntung, bukan mereka tapi cukup Hye Sung. Hye Sung beruntung karena ia menjadi orang pertama yang melihat secara langsung kedatangan para artis OZ Entertaiment.

Disamping Hye Sung, para wartawan juga dihebohkan dengan kedatangan seluruh artis dari OZ Entertaiment. Dan Yoo Jin seperti satu-satunya orang yang memandang rendah seluruh artis OZ Entertaiment.

Sesampainya para artis OZ Entertaiment di Kirin, para wartawan dan presiden OZ Entertaiment mengadakan press conference. Banyak rumor yang mengatakan bahwa tindakan yang diambil OZ Entertaiment dengan melibatkan seluruh artisnya ke Kirin adalah untuk mengalihkan perihal pelanggaran yang telah dilakukan OZ.

Presiden OZ Entertaiment-Lee Kwang Chul yang merupakan mantan artis tahun 90-an menjawab bahwa mereka datang ke Kirin untuk mengasah kemampuan dari para artis mereka. Para artis OZ Entertaiment bisa sekaligus mempelajari tentang dunia keartisan mereka. Terlebih, ini merupakan hal yang baik bagi Kirin sendiri, karena secara engga langsung Kirin yang saat ini berada di bawah asuhan OZ Entertaiment, seluruh murid bisa dikatakan mereka tengah mengadakan training dengan pengarahan yang tepat. Mereka akan mengikuti kelas sesuai dengan standar yang telah di tetapkan, tanpa adanya pendiskriminasian.

Bahkan Lee Kwang Chul sendiri menjanjikan bahwa mereka akan mendebut-kan siswa yang dianggap berpotensi. Keuntungan besar bagi seluruh siswa, mereka hanya perlu melakukan yang terbaik dan pintu OZ Entertaiment pun terbuka besar bagi mereka.

Dua komikal guru yaitu Teacher Jin Man dan Teacher Tae yeon merupakan sekelumit orang dari banyak orang yang merasa kalau hidup mereka akan benar-benar berubah dengan adanya OZ Entertaiment di Kirin. Taeyeon awalnya ingin mengundurkan diri dari Kirin karena ia merasa karirnya semakin terpuruk bila ia tetap mengajar di Kirin. Tapi, OZ Entertaiment seperti membawa sebuah harapan baru, harapan untuk karirnya.

Engga beda jauh dengan Kang Jin Man, Teacher Jin Man merasa bahwa ia engga boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Kesempatan yang akan melambungkan namanya, membuatnya menjadi terkenal. Semua harapan seperti terbentuk begitu saja berpadu dengan janji-janji OZ Entertaiment. Iugh.

OZ Entertaiment memang sudah menjadi pemilik resmi dari Kirin, seluruh aturan yang berkenaan dengan Kirin akan diatur langsung oleh Lee Kwang Chul yang merupakan presiden OZ Entertaiment. Dan, ia segera menetapkan peraturan terikat bagi semua siswa Kirin.

1. Dilarang adanya hubungan khusus antara para siswa, terlebih dating. Sangat dilarang.
2. Engga boleh dating, dilarang juga untuk saling berpegangan tangan.
3. Internet Connection pun dilarang, surfing dilarang.
4. Komunikasi terputus karena handphone mulai saat itu adalah benda yang terlarang.

5. Makan secara bebas termasuk hal yang terlarang. Kenapa? Karena mereka adalah orang-orang yang nantinya akan menjadi artis/idola, menetapkan diet sebagai hal yang rutin akan menguntungkan para murid juga.
6. Mereka harus mengikuti pelajaran dan olahraga seperti berkuda dan basket juga tidak diperbolehkan.

Orang pertama yang berpikiran positif tentang adanya aturan itu adalah Hye Sung. Hye Sung percaya bahwa itu semua akan menjadikan mereka seorang idola.

Engga bakal ada perbedaan antara kehidupan di luar kirin dengan hal yang akan HershE dan Eden jalani selama di Kirin. Mereka akan tinggal di asrama dan mendapatkan pendidikan yang tepat. Shi Woo merasa bahwa hal itu sudah benar-benar melampui batas privasinya. Agency sudah benar-benar mengikatnya sampai engga ada lagi ruang untuk bergerak bebas. That’s idol life, right?

Ri-an berusaha untuk berbicara dengan Ji Soo. Alasan Ri-an mematuhi semua perintah dan mengikuti seluruh schedule dari agencynya adalah agar karir Ri-an di acting tetap berjalan mulus. Awalnya Ri-an enggan untuk bergabung ke dalam HershE, tapi Kwang Chul membuatnya berubah pikiran. Kwang Chul memberitahukan Ri-an bahwa saat ia populer dengan HershE maka akan ada banyak job drama untuknya.

Ji Soo mengingatkan Ri-an bahwa agency mereka masih dilarang untuk melakukan aksi panggung karena kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal itu pun berefek pada casting drama yang Ri-an ikuti. Bahkan drama yang akan Ri-an bintangi sudah memiliki pengganti lain yaitu Eun Jung T-ara. Kyahaha.

Yoo Jin mendengar pembicaraan antara Lee Kwang Chul dan Kepala sekolah Joo. Sebenarnya dengan peraturan yang sudah ditetapkan OZ Entertaiment, semua guru merasa was-was dengan peraturan ketat itu. Karena OZ Entertaiment pun mengikat peraturan kuat bagi pengajar Kirin. Kepala sekolah Joo beruntung karena ia masih diperboleh untuk berada di Kirin.

Malam harinya, semua siswa yang berada di asrama diberikan sebuah buku. Buku yang berisi aturan-aturan ketat dari peraturan-peraturan baru Kirin. Kebingungan dan khawatir yagn dirasakan semua orang saat itu, mereka belum terbiasa dengan adanya aturan yang bisa menjadikan mereka seperti robot. Tapi lagi-lagi Hye Sung bersiteguh bahwa ia akan melakukan semuanya dengan benar.

Saat tengah berjalan di koridor, Hye Sung mencuri dengar dari Teacher Jing Man bahwa artis OZ akan menggunakan asrama mereka sebagai tempat tinggal. Itu artinya, Hye Sung dan teman-temannya akan tinggal di tempat yang sama dengan HershE dan Eden. Keberuntungan lain bagi Hye Sung.

Mendengar hal itu, dengan semangat 45, Hye Sung yang juga ternyata sebagai ketua asrama mengumumkan pada teman-temannya untuk mengadakan acara sambutan bagi HershE dan Eden.

Di tempat lain, Yoo Jin tengah membeli gitar baru. Uang hasil menjadi artis jalanan berhasil membuatnya mendapatkan benda kesayanganya, gitar.

Dan, party pun dilaksanakan. Bertema retro ala rolly polly T-ara, semuanya berdansa dan menari bebas. Berharap HershE dan Eden yang baru saja datang terkesan dengan mereka. HershE dan JB minus Shi Woo malah memandang aneh penampilan mereka.

JB dan Ri-an masih dikategorikan sebagai manusia yang berada di antara para alien-alien. ke ke ke.. Mereka enggan bergabung atau sekedar menari. Sedangkan Ailee dan Nana ikut berpesta.

Sampai akhirnya, atmosphere amatur vs profesional pun menyeruak. Para siswa meminta bayaran pada HershE dan JB, karena mereka sudah melakukan pertunjukkan. Sebagai gantinya, mereka menarik semua barang-barang bawaan HershE dan JB.

Razia besar-besar terjadi, HershE dan JB jadi korban kali ini. Mereka mengambil apapun yang ada di tas ransel JB. Sampai sebuah kaset CD terjatuh, dan tanpa JB sadari Hye Sun menemukan dan menyimpan kaset CD itu.

Semua terhenti saat Teacher Taeyeon datang untuk memberi pengarahan. Karena masalah ruangan, Teacher Taeyeon yang merupakan pengatur asrama menetapkan adanya perubahan kamar. HershE dan I:dn mendapat kamar mereka secara pribadi. Perpindahan kamar bagi siswa yang lainnya di tentukan dengan peringkat nilai akademik dan talenta yang dimiliki. Artinya, engga ada kamar buat mereka yang rendah di akademik dan nol di talenta. Yang mengejutkan, Hye Sung jadi salah satu orang yang harus mempersiapkan diri pindah dari asrama.

Hye Sung terkejut dengan keputusan itu, bagaimana bisa hal itu terjadi. Jabatan sebagai ketua asrama ternyata engga berhasil membuatnya berada tetap di asrama. Hye Sung benar-benar panik. Teacher Taeyeon menjelaskan bahwa nilai akademik secara teori bagi Hye Sung memang tinggi tapi pengaplikasian praktek nol besar buat Hye Sung.

Teacher Taeyeon memberitahukan bahwa Hye Sung merupakan satu-satunya orang yang diterima di Kirin karena prestasi akademiknya bukan karena talenta praktek yang dimiliknya. Keberuntungan singgah di tempat lain dan meninggalkan Hye Sung. Hye Sung menangis dan pergi meninggalkan tempat itu.

Hye Sung engga sendiri, Teacher Jin Man pun di tetapkan untuk keluar dari asrama. Ia masih diperbolehkan untuk mengajar tapi tidak diperbolehkan untuk mengurusi asrama. Teacher Jin Man yang malang, ia berharap Kang Chul mengubah pendiriannya dan memperbolehkannya tinggal di asrama. Tapi Kang Chul memberikan motivasi bahwa ia bisa menemukan tempat yang lebih baik dari asrama atau Teacher Jin Man bisa tinggal di atap Kirin. LOL.

Teacher Jin Man engga menyangka kalau hal ini akan terjadi padanya. Diharuskan keluar dari asrama membuatnya mengenal masa-masa kejayaannya bersama cast Dream High 1. Ia merupakan salah seorang yang mengasah kemampuan cast Dream High 1, tapi sekarang, ia jadi orang yang terbuang. Huaa.. sedih T.T

Hye Sung mengingat perjuangannya untuk bisa lolos penerimaan Kirin. Menurunkan berat badan dan menentang ayahnya. Hiks.

Malam itu, ia berada di sekolah karena asrama sudah dikunci. Hye Sung teringat dengan kaset CD milik JB yang ada padanya. Penasaran dengan isi kaset CD bertuliskan “good” itu, Hye Sung memutarnya di layar lebar kelas.

Di waktu yang berbeda, JB panik bukan kepalang karena ia kehilangan kaset CDnya. Ia berguling-guling, mengacaukan rubicnya dan bertingkah konyol. Pemberitaan buruk mulai menghatuinya. Bagaimana kalau kaset itu sampai tersebar di internet dan namanya ikut tercantum. Tapi JB mencoba menenangkan kepanikan yang malah membuatnya bertambah panik. CUTE.. CUTE..

Porno. Wait. Kaset CD milik JB yang ditemukan oleh Hye Sung adalah kaset film percintaan, semi porno. Hye Sung menonton film itu dengan mulut menganga, ia engga habis pikir kalau ia harus berakhir dengan menonton film seperti itu.

Tanpa Hye Sung ketahui, Yoo Jin ternyata ada di belakang Hye Sung. Yoo Jin mengejek Hye Sung, ia mengatakan apakah film seperti ini yang Hye Sung sukai. Hye Sung kesal dan menyuruh Yoo Jin keluar. Yoo Jin terkekeh. Yoo Jin mengetahui kalau Hye Sung harus bermalam di luar asrama, ia memberitahukan Hye Sung dimana Hye Sung bisa tidur. Menunjuk ke arah kursi yang sudah di tata rapi oleh Yoo Jin. Sweet.. Yoo Jin lalu pergi meninggalkan Hye Sung.

Ri-an menemui direktur drama untuk membujuk agar dirinya bisa kembali memerankan peran utama di drama itu. Tapi, direktur drama itu malah kebingungan. Bukankah agency Ri-an sendiri yang mengambil keputusan untuk memutus kontrak yang telah disepakati dengan alasan agar Ri-an bisa berfokus pada masa sekolah dan belajarnya. Ri-an benar-benar dibohongi oleh perwakilan Ji Soo. Ji Soo mengatakan pada Ri-an kalau direkturlah yang sudah mengeluarkannya dari drama, tapi faktanya berbeda.

Yoo Jin selalu meninggalkan kamarnya, setelah semalam mengejek Hye Sung dan membiarkannya tidur di tempatnya. Ternyata Yoo Jin terlelap tidur di ruang Executive Direktur. Kang Chul dan Ji Soo yang melihat  Yoo Jin tertidur di kursi direktur, mereka membangungkan Yoo Jin dan siap untuk memarahinya. Tapi Yoo Jin mengatakan alasannya bahwa semalam asrama sudah terkunci dan ruangan inilah satu-satunya ruangan yang tidak terkunci. Maka itu, ia masuk ke dalam sini untuk tidur.

Perhatian Kang Chul langsung tersita pada lacinya. Ia memeriksa dan kertas mengenai data-data pentingnya hilang. Mereka berpikir untuk menyalahkan Yoo Jin, tapi bagaimana bisa pencuri tetap berada di tempat pencurian bukan malah melarikan diri. Dan pemikiran mereka berubah, pasti bukan Yoo Jin yang mencurinya.

Apapun isi kertas itu, data-data yang berada di dalamnya adalah data yang amat sangat penting. Setelah Yoo Jin keluar dari kantor, Kang Chul menyuruh Ji Soo untuk membereskan masalah data-data yang hilang itu sebelum masalah lain timbul.

Di sekolah, Hye Sung mengembalikan CD milik JB dan ia memberi isyarat bahwa semua yang ada di CD itu adalah rahasia. JB tersenyum kaku dan lega karena kaset CDnya sudah kembali.

Ri-an ingin mengklarifikasi tentang kontrak dramanya yang dibatalkan oleh agency nya sendiri. Ri-an kemudian mengajukan syarat bahwa ia ingin adanya pelatihan acting sebagai pengganti pembatalan kontrak drama. Ia berkeluh, karena terlalu padatnya jadwal panggungnya dengan HershE, ia jadi tidak bisa menghafal script drama dengan baik.

Selain sebagai perwakilan OZ Entertaiment, Ji Soo juga menjadi guru dancer sekarang. Dancing Queen Kahi. Kahi eonni. Ailee, JB dan Nana berlatih dance rutin dengan koreo yang telah mereka pelajari. Dan siswa kirin lain diharuskan untuk mengcopy gerakan mereka. Hasilnya, amatur vs profesional. Spongebob vs SquidWeird (?). What?

I love this part.. They dance.. Cool..

Seperti berada di tempat kumuh, Yoo Jin merasa engga nyaman. Ia memandang kesal dan sama sekali engga mengikuti pengarahan yang diberikan. Teacher dancer Ji Soo menyadari hal itu. Ji Soo menyinggung Yoo Jin, Yoo Jin kesal, apakah ia harus bisa menari untuk bisa menjadi penyanyi?, pikirnya. Ji Soo menangkis kata-kata Yoo Jin, Yoo Jin seharusnya mempelajari sastra korea dari pada sekedar berbicara bahasa korea.

Karena Yoo Jin, Ji Soo menghukum kelas agar tidak berhenti berlatih dance sebelum mereka benar-benar lelah.

Ji Soo menyuruh JB untuk mempraktekan korea mereka. Tapi, saat musik di play. Eui Bong menantang JB. Jadilah battle dance, antara JB dan JR.

BEST PART.. JB VS JR.. LOVE THEM.. T.T

Dan. dan.. Siapa sangka yang mencuri kertas data-data milik President Lee Kwang Chul adalah Shi Woo. OMG OMG OMG.. poor Shi Woo. Kertas itu ternyata kertas yang berisi daftar nama-nama murid yang harus dikeluarkan dari Kirin. Mereka dibedakan berdasarkan kemampuan dan talenta yang dimiliki. Memiliki talenta besar dan kemampuan mengagumkan bakal tetap dipertahankan di Kirin, dan selain itu mereka dianggap sampah. Lee Kwang Chul yang membuat daftar itu.

Parahnya, Shi Woo ada di dalam daftar itu. Dengan kata lain, cepat atau lambat Shi Woo akan ditendang keluar dari Kirin dan agencynya. Shi Woo menahan amarahnya dan bergumam penuh dendam, “Aku tau, tempat ini akan berubah menjadi kuburan.”

Keributan juga terjadi antara Yoo Jin dan JB. Yoo  Jin kesal karena Ui Bong kalah tanding dalam battle dancer. Yoo Jin mencoba memukul JB, tapi Ui Bong menahan tangan Yoo Jin. JB menatap menantang dan berkata, “Jangan membuat kekacauan di ruang latihan studioku”. Yoo Jin pun termakan kata-kata JB. JB mengetahui Yoo Jin memakan umpannya dan mengulang kata-katanya, “Yeah. Ruang latihan studioku”

Bersambung Sinopsis Dream High 2 episode 3..
Favorite scene :

Yoo Jin vs his classmates :
 
Yoo Jin paling anti dengan semua yang berkaitan dengan OZ Entertaiment.
Ia mengacaukan siaran TV yang tengah menayangkan info mengenai press conference OZ Ent.
 
Melayanglah satu sepatu, tepat mengena di kepala Yoo Jin.
 
Saat Yoo Jin berbalik.
Wohoo, siapa sangka semua teman-temannya siap melempar sepatu mereka masing-masing.
 
Dengan target utamanya Yoo Jin.
Poor Shi Woo :

Sama seperti Baek Hee, ada alasan kuat kenapa Shi Woo berubah jahat. Shi Woo mengikuti training di OZ Ent selama 8 tahun dan sekarang.. OZ Ent mencoba menyingkirkannya. Poor Shi Woo. T.T

sinopsia dream high 2 episode 1


para peamin di dream high season 2

Sinopsis Dream High 2 Episode 1 :

Drama di dalam sebuah drama. The K muncul di scene awal, siapa lagi kalau bukan Kim Soo Hyun. Sigh. Kim Soo Hyun masih berperan sebagai Sam Dong di Dream High 2. Sam Dong yang menjadi artis yang paling terkenal dan banyak memenangkan award harus beradu acting dengan Ri-an-bintang cantik yang punya kemampuan acting dibawah rata-rata.

Di lokasi shooting. Ri-an harus beracting untuk mengejar kepergian Sam Dong. Ia memerankan Hye Mi. Yap, producer sengaja mengangkat cerita nyata perjuangan Sam Dong menjadi sebuah film di dalam sebuah drama. Keh.. Ri-an mengejar Sam Dong, mencoba untuk menghentikan kepergian Sam Dong. Sam Dong mengalungkan liontin K pada Ri-an seraya mencium bibirnya. Sam Dong benar-benar mendalami perannya, ia menangis. Beda dengan Ri-an, hal itu yang membuat producers marah.

Producer men-cut adegan itu dan memarahi Ri-an yang sulit untuk mendalami perannya, sulit pula untuk menangis. Ri-an meminta maaf, dan managernya menghampiri producer. Ri-an memiliki jadwal yang padat, waktunya tidak bisa hanya dihabiskan di lokasi shooting hanya untuk mengulang-ulang adegan yang sama. Saat itu juga, manager Ri-an memaksa Ri-an untuk pergi dari lokasi shooting demi meneruskan scheduled selanjutnya.

Di mobil, karena kesal dengan dirinya sendiri, Ri-an melampiaskan kemarahannya dengan menekan keras tombol remote televisi. Sebuah berita mengalihkan ke scene selanjutnya.

Saat itu Korea dilanda peraturan baru bagi sang artis, adanya aturan jam malam. Pemerintah menetapkan bahwa artis yang masih berada di bawah umur tidak diperbolehkan untuk melakukan aksi panggung dibawah jam 10 malam. Tentu saja hal itu membuat para fans berubah liar, demo fans besar-besaran pun terjadi. Spanduk-spanduk bertebaran untuk menyelamatkan artis kesayangan mereka dari adanya jam malam. Jam malam ini harus dipatuhi oleh seluruh agency artis, ada sanksi dan denda yang besar bagi mereka yang melanggarnya.

HershE mempersiapkan diri dibelakang panggung untuk aksi panggung selanjutnya. Hyorin dan Ailee cuma kebagian scene yang relatif amat sangat sedikit di episode 1 ini. Sayangnya, Fans HershE kalah banding dengan Fans maniak Eden. Saat HershE berada di atas panggung, fans Eden dan fans HershE mulai saling adu mulut.

Cool perform~

Hye Sung yang merupakan salah satu fans fanatik Eden memutuskan untuk pergi dari konser, ia datang bukan untuk melihat aksi panggung HershE, tapi Eden. Hye Sung mengambil kesempatan, ia mengendap-endap masuk ke belakang panggung. Satu tujuannya agar bisa bertemu dengan JB secara live. Bukan bertemu JB, Hye Sung malah bertemu dengan Shi Woo. Hye Sung menggunakan punggung Shi Woo untuk menutupi dirinya agar tidak terlihat oleh staff-staff konser yang hilir mudik. Sampai, akhirnya Shi Woo menyadari keberadaan Hye Sung. Karena takut diusir oleh staff konser, Hye Sung langsung menyembunyikan diri.

Setelah Shi Woo pergi, Hye Sung kembali mengendap-endap di belakang panggung. Beruntungnya Hye Sung, ia bertemu dengan Pil Sook. Tanpa mau kehilangan kesempatan itu, Hye Sung langsung saja meminta tanda tangan Pil Sook. Hye Sung mengatakan kalau dirinya adalah murid dari Kirin. Keberentungan menimpa Hye Sung lagi. Ia bertemu dengan JB.

Hye Sung tengah mencopot poster JB untuk disimpan sebagai koleksi pribadi, tapi tanpa sengaja JB datang secara terburu-buru dan mereka bertabrakan. Hye Sung kehabisan nafas karena terkejut saat ia melihat JB. Dengan kaku dan nervous, Hye Sung menunjukkan poster yang dibuatnya secara khusus untuk JB, menandakan kalau dirinya adalah fans fanatik JB.

JB digambarkan sebagai artis yang sempurna, tapi kelakuannya dingin. Ia hanya tersenyum kecut lalu meninggalkan Hye Sung begitu saja. Karena gugup, tanpa pikir panjang Hye Sung berkata pada JB. “I love you..” ucap Hye Sung. JB engga juga peduli, Shi Woo yang berada disamping JB hanya tersenyum.


Sampai akhirnya, JB mencoba memanfaatkan Hye Sung. JB berbalik dan menghampiri Hye Sung. Mendekatkan wajahnya, lalu berkata “Aku juga mencintaimu.. Bisakah aku meminta bantuanmu?” tanya JB. Wajah Hye Sung memerah, tanpa pikir panjang Hye Sung mengangguk-angguk.


Apa yang harus dilakukan Hye Sung? Mencegah Presiden dari agency OZ yaitu Lee Kang Chul untuk mengacaukan konser. JB merupakan bentukan artis dari OZ entertaiment yang berada di bawah asuhan Lee Kang Chul dan JB menjadi artis terpopuler di agencynya.

Seharusnya jadwal pertunjukkan Eden-JB dan Shi Woo dibatalkan karena peraturan jam malam. Tapi JB bersikeras untuk tetap melakukan aksi panggung, ia harus tetap berada di panggung engga peduli apapun yang akan terjadi.

Dan tepat jam 10, JB dan Shi Woo dalam Eden memulai aksi panggung mereka. Wait, mereka nyanyiin lagu yang dinyanyiin Baek Hye di Dream High session 1. Cool ~~ Sorakan fans benar-benar mengguncang panggung. Eden benar-benar mengacaukan peraturan jam malam dan dampak buruknya bakal ditanggung oleh OZ Entertaiment.


Scene beralih ke aksi panggung jalanan Yoo Jin. Yoo Jin pun jadi bintang jalanan di saat yang sama. Lagu Eden dan lagu yang Yoo Jin nyanyikan di composed jadi satu. Cool ~~

Malangnya, Yoo Jin harus berhadapan dengan petugas keamanan. Kenapa? Jam malam. Ini sudah lewat jam 10 malam sedangkan Yoo Jin masih berada di bawah umur dan hal itu terlarang. Yoo Jin mencoba bersikap normal, padahal yang adalah di otaknya adalah melarikan diri. Ia mengambil waktu yang tepat untuk melarikan dan melarikan dirilah ia.

JR = Park Jin Young Junior as Ui Bong. He is cute. Ui yang merupakan back dancer dibawah umur juga harus kena imbasnya. Ia dihukum oleh dancer sunbae yang lain karena melanggar jam malam.


Hye Sung memang benar-benar penggemar sejati Eden, ia merelakan diri pulang larut malam. Hye Sung dan Yoo Jin tanpa sengaja bertemu, keduanya sama-sama pulang larut malam dan mengendap-endap masuk ke dalam asrama. OMG.. They are cute..


Pagi harinya.. Kalau boleh dibilang, Hye Sung berada di strata murid paling bawah di asramanya. Ia punya tugas untuk menyemir sepatu sebelum jam pelajaran Kirin dimulai.

Kirin. OMG.. Kirin yang malang, Kirin benar-benar berantakan, tidak terurus dan terpuruk. Logo Kirin pun berubah jadi Kurin yang berarti berbau busuk.

Yoo Jin selalu tidur ditempat yang engga beraturan, ia akan tidur dimana saja sesuai keinginannya. Pagi ini, kamar Teacher Jin Man jadi sasaran. Yoo Jin bangun kesiangan dan dengan nyamannya tidur di kasur Teacher Jin Man sedangkan Teacher Jin Man sendiri pun tidur di lantai. Setelah bangun dari tidurnya, bukannya meminta maaf Yoo Jin malah memakan pisang yang tergeletak di lantai dan berkata mengejek pada Teacher Jin Man bahwa Teacher Jin Man engga boleh memakan pisang karena akan berefek pada wajahnya. ke~ ke~ ke~


Pelajaran pertama adalah pelajaran Teacher Taeyeon, guru musical kutu buku yang punya cara pengajaran yang aneh. Ia memiliki kebiasaan mendramatisir pelajarannya. Malangnya, Teacher Taeyeon harus mengajar murid-murid yang sama sekali engga memiliki basic di bidang musik.


Di akhir kelas, Teacher Taeyeon menyuruh muridnya untuk mengaransement sebuah lagu. Yoo Jin yang baru saja datang di AKHIR jam pelajaran, langsung jadi sasaran teman-temannya. Semua teman-temannya menatap kejam ke arah Yoo Jin yang berarti menyuruh Yoo Jin untuk mengerjakan tugas aransement lagu itu. Yoo Jin memang berbakat di bidang musik. That’s his gift.

JB datang menemui Lee Kang Chul, setelah JB melakukan press conference tentang perbuatannya melanggar peraturan jam malam. Press benar-benar dibuat terkejut dengan kelakuan JB yang engga mengindahkan peraturan jam malam yang sudah ditetapkan. Demi menjaga reputasi agency dan dirinya, JB mengatakan kalau ia melakukan itu semua hanya untuk menyenangkan fansnya, semua yang dilakukan dirinya hanya untuk penggemar, ia engga ingin para penggemarnya kecewa.

Sebelum ia bertemu dengan Lee Kang Chul, ia masuk ke dalam ruang latihan Ri-an. Ri-an berusaha untuk melatih actingnya. She is too cute T.T Rian memain-mainkan pedang mainannya, sampai tanpa sengaja saat Ri-an berbalik, pedangnya sudah mengarah tepat di leher JB. JB malah mengejek Ri-an kalau ia benar-benar engga memiliki bakat di acting. Ri-an kesal, ia lalu memukul-mukul JB.

T.T OMG.. JB Ri-an.. I ship them. Perwakilan OZ entertaiment Ji Soo datang, memarahi Ri-an dan menyuruh JB untuk segera bertemu dengan Kang Chul. Ri-an hanya tersenyum saat Ji Soo memarahinya.

JB berbicara secara pribadi dengan Lee Kang Chul. Lee Kang Chul sedikit menyalahkan JB karena ulahnya melanggar jam malam di konser kemarin. Hasilnya, OZ Entertaiment harus terkena banned selama 3 bulan. Pembicaraan mereka bertambah serius karena JB mengungkit bahwa lagu mereka adalah lagu jiplakan.

JB engga lagi mau untuk meneruskan karirnya dengan bergantung pada lagu milik orang lain. JB hanya ingin melakukan hal yang benar-benar ia ingin lakukan. Lebih tepatnya ia ingin bersolo karir dan membubarkan Eden. JB bahkan membawa-bawa nama Shi Woo dan menyebutnya sebagai artist yang engga  bertalenta.

President Lee Kang Chul mengerti, ia memberikan waktu selama 6 bulan agar JB memikirkan lebih matang keputusannya itu. Dan whooopss, Shi Woo mendengarkan pembicaraan itu. Ia ada di sana dan mendengar semuanya.

Shi Woo punya karakter yang open-minded, jadi segimanapun masalahnya ia bakal selalu tersenyum. Setelah mendengar pembicaraan antara Kang Chul dan JB, Shi Woo bertemu dengan Ri-an. Ri-an bertanya tentang apa yang terjadi. Shi Woo menjelaskan dengan ramah kalau agency mereka dibanned selama 3 bulan.

Itu artinya, mereka engga diperbolehkan perform sebelum 3 bulan. Dan, Ri-an senang bukan kepalang mendengar berita tentang hal itu. Ri-an benar-benar senang dengan kekacauan yang dibuat oleh Eden, jadi dirinya dan HershE bisa free selama 3 bulan.

Setelah mengetahui bahwa Yoo Jin ternyata berada di bawah umur, teman-teman sebandnya lalu menyuruh Yoo Jin untuk membayar denda yang dilimpahkan. Yoo Jin tersenyum dan menyuruh mereka untuk berbaik hati padanya.

Ritual aneh juga tengah terjadi di kamar Hye Sung. Hye Sung benar-benar ingin bisa lolos masuk audisi OZ Entertaiment. Kalau ia lolos audisi, ia bakal memiliki kesempatan untuk lebih dengan JB. Ia berpikir bahwa ritualnya kali ini benar-benar akan membawa kesuksesan bagi dirinya. Ia mengubah kamarnya menjadi lebih mistis. Ia menjadikan tanda tangan JB sebagai jimat.

Hye Sung membaca mantranya, menari-nari dengan seksi yang engga sama sekali seksi. Tahap terakhir adalah membakar jimat tanda tangan JB. Kertas kuning yang ditanda tangani JB itu, Hye Sung bakar. Ia berencana untuk membakar jiimat tanda tangan JB, lalu mencampur abunya dengan air putih dan meminumnya. Kyahaa. Klasik.

Tapi keadaan bertambah parah. Karena ternyata asap dari kertas yang Hye Sung bakar menyebar ke seluruh ruangan. Sampai Yoo Jin mencium bau hangus, ia menelurusi dimana sumber bau hangus itu. Dan saat Yoo Jin mengetahui kalau kamar Hye Sung penuh dengan asap, Yoo Jin panik. .Ia dengan cepat meneka tombol alarm kebakaran.

Dan hal itu malah membuat seluruh penghuni asrama geger tingkat dewa. Mereka terburu-buru keluar dari asrama, tanpa berpikir panjang. Menyelamatkan diri masing-masing. Teacher Jin Man pun terkena imbasnya, seseorang berkata bahwa Hye Sung masih terperangkap di dalam kamarnya. Para siswa menyuruh Teacher Jin Man untuk menyelamatkan Hye Sung.

Hye Sung masih sibuk dengan kertas terbakarnya. Ia bingung antara harus mematikan api di kertas itu atau tetap membiarkannya. Tapi, itu adalah ritual terakhirnya, akhirnya Hye Sung membiarkan api membakar habis kertas jimat berisi tanda tangan JB.

Tapi, keadaan bertambah parah, saat Yoo Jin berhasil mendobrak paksa pintu kamar Hye Sung. Bersamaan dengan itu, Teacher Jin Man menyiramkan air untuk memadamkan api. Tapi, hasilnya… Air itu malah membuat Hye Sung basah kuyup. Hye Sung sesegukan, dan yang lain malah menertawakannya. Terlebih Yoo Jin, ia malah dengan sengaja mengambil foto  Hye Sung dalam keadaan buruk seperti itu.

Hye Sung kesal. Setelah membersihkan dirinya, teman-teman Hye Sung mencoba menghibur Hye Sung. Soon Dong yang merupakan teman baik Hye Sung dan menjadi salah seorang yang memberikan inspirasi pada Hye Sung buat melakukan ritual aneh itu, Ui Bong- back dancer Eden dan Hong Joo. Hong Joo special menyanyikan lagu untuk Hye Sung, Genie Hong Jong akustik version. Suaranya cool ~

Hye Sung tetap meneguhkan dirinya kalau ia akan mengikuti audisi OZ Entertaiment apapun yang terjadi. Malangnya Hye Sung, OZ Entertaiment engga lagi mengaudisi remaja di bawah umur. Hal itu karena kesepakatan dan perihal banned yang tengah di terima oleh OZ Entertaiment.


Hye Sung berlutut di depan perwakilan Ji Soo. Hye Sung berkata bahwa ia benar-benar bisa bernyanyi. Tapi, Ji Soo malah berkata sebaliknya bahwa Hye Sung engga pernah akan menjadi bintang. Hye Sung berkata dengan gugup bahwa ia akan menjadi bintang kelak dan Ji Soo akan menyesali hal itu. Karena dibalik arti nama Hye Sung sendiri adalah “bintang yang tersembunyi di bawah laut. Dan suatu saat bintang itu akan menunjukkan dirinya dan melejit ke atas langit.”

Orang yang paling menentang Hye Sung untuk melanjutkan sekolahnya dan menghentikan kegiatan bernyanyinya adalah sang ayah. Ayah Hye Sung yang merupakan seorang pastur menyuruh Hye Sung untuk mengikuti rencana kehidupan yang sudah dibuat ayahnya. Karena khawatir, Hye Sung memilih untuk melarikan diri dari ayahnya.

Lee Kang Chul mengajak JB untuk datang ke Kirin. Sementara Kang Chul akan bertemu dengan kepala sekolah Kirin, JB berkeliling di sekitar area Kirin. Ia berusaha menutupi wajahnya dengan scraft agar para murid engga mencurigainya.

Di waktu yang bersamaan, Hye Sung meminta Yoo Jin untuk mengomentari lagu yang ia aransement sendiri. Tapi, Yoo Jin menolak permintaan itu. Kenapa? Karena Yoo Jin tau, kalau lagu yang diaransement ulang oleh Hye Sung itu adalah lagu yang akan Hye Sung jadikan materi dalam OZ Entertaiment singer-songwriter auditions. Itu merupakan cara terakhir Hye Sung agar bisa lolos dalam audisi OZ Entertaiment.


Lee Kang Chul menemui kepala sekolah Kirin. Ia memberitahukan bahwa Kirin akan ia ambil alih.

Tapi, Hye Sung tetap memohon pada Yoo Jin. Karena risih, Yoo Jin akhirnya menyetujui hal itu. Setelah mendengarkan lagu garapan Hye Sung, Yoo Jin melontarkan ejekannya kalau lagu buatan Hye Sung itu bukan apa-apa. Sama sekali jauh dari lagu yang sempurna dan penuh dengan kekurangan, Yoo Jin mengatakan kalau ia bisa saja membuat lagu yang lebih baik dari itu selagi ia terlelap tidur.

Yoo Jin kemudian berkata bahwa ia sebenarnya tau motivasi Hye Sung untuk lolos audisi OZ Entertaiment adalah untuk menjadi idola. Yoo Jin mengungkapkan semuanya, “Idola? Kenapa kau ingin menjadi salah satu dari mereka? Kalau kau tidak bisa bernyanyi, kau bisa menlip-syn nya dan kalau kau tidak bisa menari, kau bisa menggantinya dengan menggunakan pakaian-pakaian yang mewah dan mencolok. Lakukan saja itu. Bukankah hal itu yang kau pikirkan selama ini? Kau sama sekali tidak memiliki minat atau passion di bidang musik, tapi yang kau inginkan hanya menjadi tenar dan popular kan? Jadi kau lakukan saja apa yang orang lain katakan padamu- kau tertawa, menari, bernyanyi dengan cara yang sama. Bukankah hal itu sampah? Kau tau, manusia itu manusia bukan robot atau boneka.”

Dan JB mendengar semuanya, siapa yang mengira kalau JB dan Yoo Jin saling mengenal. Yap, mereka rival sejak beberapa tahun yang lalu.

JB dan Yoo Jin bersama-sama memasuki audisi Kirin tepat di tahun 2010. JB benar-benar berubah total, saat sebelum dan setelah audisi. Saat audisi, JB benar-benar bukan tandingan Yoo Jin. Bakat Yoo Jin hanya membuat JB engga percaya diri.

JB menunjukkan diri dihadapan Yoo Jin, dan menyuruh Yoo Jin untuk berhenti membuatl. Yoo Jin bertambah marah, ia hampir memukul JB dan mengatakan pada Hye Sung bahwa idolanya sudah mencuri lagu miliknya. Dengan tenang, JB engga mengakui hal itu.

JB lalu menghampiri Hye Sung, ia mendengarkan lagu yang dibuat oleh Hye Sung. Hye Sung senang sekali, idolanya datang untuk membantunya menimprove lagu buatannya. JB menransement lagu Hye Sung dengan standar melodi yang ia pelajari, dan Hye Sung memuji JB kalau ia sangat jenius.

Yoo Jin kesal ia mengatakan bahwa ia bisa membuat lagu itu 1000 kali lebih baik dari yang JB sudah lakukan. Yoo Jin menghempas JB, ia lalu berpura-pura mengedit lagu Hye Sung, tapi Yoo Jin malah mendeleted lagu itu.

Hye Sung kesal, JB pun ikut kesal. Yoo Jin mengolok-olok JB, bahwa karena JB jenius kenapa ia tidak membuat lagu yang sama persis dengan lagu yang sudah Yoo Jin deleted. JB menjawab dengan pemikirannya bahwa Yoo Jin benar-benar memiliki permasalah dengan kepopularan.

Hye Sung panik, ia engga ingin adanya pertengkaran antara JB dan Yoo Jin. Hye Sung berusaha untuk melerai tapi tanpa sengaja ia malah menekan tombol pengeras suara. Hasilnya, pembicaraan antara JB, Yoo Jin dan Hye Sung diketahui oleh seluruh siswa Kirin.

 

Para fangirling heboh mendengar suara JB, mereka langsung menuju ke sumber suara. JB benar-benar kesal dengan perkataan Yoo Jin. Yoo Jin berkata bahwa JB benar-benar orang yang paling menyedihkan karena ia memiliki penggemar seperti Hye Sung. JB hampir saja  memukul Yoo Jin, tapi JB melihat segerombolan fansnya datang. Untuk menjaga reputasinya, JB menghentikan perbuatannya.

JB malah tersenyum sinis, ia mengungkapkan bahwa, kalaupun Yoo Jin benar-benar jenius, mengapa dunia tidak mengenal Yoo Jin. Kenapa ia tidak menjadi sepopular JB. JB menambahkan bahwa paling tidak hal yang bisa menjadikan Yoo Jin populer adalah dengan memukul JB. Yoo Jin termakan kekesalannya, ia melayangkan tinju ke wajah JB… Tapi, Hye Sung dengan tepat waktu menendang kaki Yoo Jin dan membuat Yoo Jin terjatuh tepat di depan kaca.

JB tersenyum kearah Hye Sung.

Bersambung.. Sinopsis Dream High 2 Episode 2

New hope. New dream. New line. New conflict, New love.
Favorite scene :  Ri-an and her sword

Nyoba buat recap-an ini secepat mungkin. Kenapa? Mood selalu ilang tiap kali nulis. Bahasa lain dari males, Mood suka ngilang blablablalalaa… Sinopsis selalu berhasil menarik perhatian om google, ketimbang ditulis tanpa embel-embel sinopsis. ke ke ke.. Kenapa? Statistik lebih penting. hahahha..
Dan saya nyoba buat engga mihak siapapun, termasuk Jiyeon. Serahin semuanya ke PD, tapi masih tetep berharap Jiyeon jadi jadi salah satu pasangan milky couple, entah itu sama Shi Woon atau JB. Dan prediksi kalau Hye Sung bakal berakhir dengan Yoo Jin.

Prediksi. Jadi, Hye Sung versi perempuannya Sam Dong. Dia bakal jadi K di Dream High 2. Bakal jadi satu pelekat permusuhan antara JB vs Yoo Jin. Bakal ada cinta segitiga di sana.

Previous Older Entries Next Newer Entries